Sebuah mobil Van hitam kini telah terparkir di depan gedung olahraga boxing, seseorang didalamnya nya pun dengan tergesa-gesa keluar dari mobil tersebut dan berlari kedalam gedung.
Tak nampak kekasihnya di dalam, fikirnya apa ia terlambat menjemput? Hati nya terasa tak nyaman dan gelisah, ia mencoba mendekati seorang Namja paruhbaya yang tengah duduk bersantai meminum air putih, Namja itu adalah sang pelatih boxing.
"Selamat malam Tuan Tommy, apakah tadi Jungkook kesini?"
"Malam V, iya Jungkook kemari, mungkin sekitar 30 menit yang lalu ia telah meninggalkan tempat ini."
"Apa kata mu? Dia sudah pulang?"
"Iya V, apa kau datang kesini untuk menjemput nya?"
"Iya, yasudah aku akan kembali ke apartemen, mungkin Jungkook sudah sampai di rumah."
Taehyung pun kembali menaiki mobil Van nya, ia mencoba menghubungi ponsel Jungkook, namun sayang sekali ponsel nya tidak aktif, rasa cemas semakin menghantui nya, mengingat beberapa hari ini ia melihat ada seseorang yang tengah mengintai kekasi manis nya.
"Kenapa kau diam saja bodoh?"
Taehyung yang cemas, akhirnya tak bisa mengontrol emosi nya, berakhir membentak sang asisten Jungkook yang berada di kursi kemudi.
"Kau kenapa Hyung? Kenapa terlihat panik?" Choi Wo pun merasa bingung dengan wajah Taehyung yang nampak gelisah setelah keluar dari gedung boxing.
"Jungkook tidak ada di dalam."
"Kenapa kau sekhawatir ini? Mungkin dia sudah di rumah menunggu mu."
"Aku tidak yakin dia ada di rumah, aku takut hal buruk terjadi padanya."
"Kenapa kau berbicara seperti itu Hyung? Jungkook Hyung sudah dewasa ia juga sudah sering keluar sendiri tanpa staf."
"Kali ini berbeda Choi, akhir-akhir ini aku melihat Sasaeng berkeliaran di sekitar apartemen Jungkook, aku yakin Sasaeng itu akan berniat buruk kepada kekasih ku."
"Kau kenapa bodoh Hyung? Jika tau ada yang menguntit, kenapa kau diam saja? Kenapa kau tidak melaporkan nya ke perusahaan, mungkin nanti perusahaan akan melindungi Jungkook Hyung dengan memperketat penjagaan."
"Aku memang bodoh Choi, aku terlalu menyepelekan hal ini"
Taehyung pun merasa menyesal karena ia tidak terlalu memperdulikan Sasaeng itu, kini mobil Van hitam itu pun melaju dan mulai menyusuri setiap jalan yang di lalui Jungkook melalui GPS yang sudah ada di sepeda listrik nya.
Setelah beberapa saat mobil Van itu melaju, tiba-tiba saja Choi melihat sebuah sepeda yang tergeletak di pinggir jalan tanpa pemilik nya.
"Hyung lihat, itu seperti sepeda milik Jungkook Hyung, dan sinyal GPS nya pun berhenti disini." Choi pun memberikan ponsel nya kepada Taehyung.
"Kau benar Choi."
Taehyung dan Choi pun turun dari mobil dan mengecek keadaan sepeda yang tergeletak itu.
"Astaga ini benar-benar sepeda milik Jungkook, kemana dia?"
"Mungkin ada di sekitar sini Hyung, kau sabar dulu jangan panik, kita berpencar mencari Jungkook Hyung."
Kini mereka berdua pun berpencar menyusuri semak dan gang kecil yang berada di sekitar area itu.
"JUNGKOOKKK KAU DIMANA SAYANG?" Taehyung terus berteriak memanggil kekasih nya, mencari kesana-kemari, namun nihil tidak ia temui tempat itu benar-benar sepi, begitupun Choi Wo, ia tak menemukan tanda-tanda keberadaan Jungkook disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
he's my boyfriend (Taekook) END
RomanceKisah cinta Taekook dan member BTS selama mereka menjalankan solo karier. Cerita ini murni hanya khayalan semata Homo pobic get out BXB Lapak shiper Taekook Jangan salah lapak