he's my boyfriend (Taekook) END

Taetae🔞

Happy reading

Warning 🔞

Cuaca hari ini terlihat mendung dan sedikit gerimis membasahi kota Seoul,  namun tidak sedikit membuat pria manis ini mengurungkan niat nya untuk pergi ke sebuah rumah sakit, mengingat hari ini adalah jadwal ia kontrol dokter setelah keluar dari rawat inap kemarin.

Eomma dan anak ini, berjalan bergandengan tangan memasuki gedung rumah sakit, yang di ikuti oleh kedua bodyguard dan Choi Wo sang asisten, sudah biasa mereka berpergian ke tempat yang lumayan ramai harus di ikuti bodyguard.

Ibu dan anak ini, kini sudah berada ruang praktek dokter, sebut saja dokter Lee, dokter yang menangani Jungkook kemarin. Dokter Lee mencoba melakukan pemeriksaan kepada Jungkook yang kini sedang berbaring di ranjang rumah sakit.

"Sudah selesai, ayo Tuan Jeon duduk di samping Eomma mu."

Dokter pun kembali ke meja praktek miliknya, disana sudah ada Eomma dan Jungkook yang kini duduk berhadapan dengan nya.

"Bagaimana keadaan anak ku Dok?"

"Sudah membaik Nyonya, dan Tuan Jeon, anda tidak perlu kontrol lagi, jika ada keluhan kau boleh kembali."

"Syukurlah." Senyum manis tercetak di bibir mungil sang Eomma mendengar keadaan anak nya susah membaik.

"Jangan lupa, sisa obat nya tetap di habiskan tuan Jeon."

"Baik Dok, terimakasih."

Kini keduanya meninggalkan ruangan praktek dokter Lee, Jungkook mengambil seikat bunga mawar dan sekotak kue cokelat yang ia titipkan pada Choi Wo.

"Mana bunga dan kue nya?"

"Ini Hyung."

"Nak, kau mau kemana? Bukankah Bunga dan coklat itu untuk Taehyung?" Tanya Eomma dengan heran pasalnya kini anaknya menenteng bunga dan kue berjalan ke sebuah ruangan di rumah sakit.

"Tidak, bunga dan kue ini aku berikan untuk dokter Mina."

"Dokter Mina? Siapa dia?"

"Dia psikiater ku Eomma, sudah lama aku tidak bertemu dengan nya, sekarang kondisi ku sudah membaik, aku ingin bertemu dengan nya."

Eomma mengikuti anaknya yang kini berjalan di hadapan nya, memasuki ruangan praktek yang bertuliskan " Dr. Jeon Mina, SPKJ.

Jungkook mencoba mengetuk pintu, dan membukanya kala terdengar sahutan di dalam ruangan, dengan senyum semringah yang nampak di wajah manis nya ia mencoba menyapa dokter Mina.

"Selamat pagi Dok"

"Pagi, Jungkook sudah lama sekali kita tidak bertemu, Hey siapa wanita cantik di sebelah mu?"

"Ini adalah Eomma ku."

Sang Eomma pun mengulurkan tangan nya kepada dokter Mina, beliaupun membalasnya seraya berjabat tangan. "Senang bertemu dengan anda dokter."

"Terimakasih Eomma, ayo silahkan duduk." Ucap dokter dengan senyum di bibirnya.

"Kookie, apa ada keluhan?"

"Sudah tidak ada dok, anxiety ku sudah membaik."

"Syukurlah, aku senang mendengar nya"

"Tunggu, apa maksud kalian anxiety? Jungkook apa ada yang kau sembunyikan dari Eomma mu ini Nak?"

Sebenarnya tentang anxiety yang  Jungkook idap, ia sengaja tak ingin memberi tahukan nya kepada kedua orang tua nya, ia tak mau membuat orang yang dicintai nya merasa Khawatir, benar saja saat ini Eomma sangat khawatir, terbukti dengan wajah nya yang mendadak pucat.