Hari ini adalah hari yang paling berat untuk semua para member, dimana hari ini, hari Soekjin mulai menjalankan wajib militer nya, semua kegiatan BTS sudah mulai of dan dilanjutkan oleh kegiatan solo masing-masing member yang sudah di jadwalkan satu persatu oleh agensi, setelah kegiatan solo mereka selesai sudah dipastikan para member satu persatu akan mengikuti Soekjin menjalankan wajib militer, sejujurnya mereka ingin sekali menjalankan wajib militer bersama-sama agar para Army tidak menunggu mereka comback terlalu lama, dan mereka tidak ingin berjalan sendiri-sendiri sebagai soloist, mereka adalah ot7 mereka sebuah grup, selamanya akan bersama. Namun kenyataannya pahit harus mereka terima dimana harus menjalankan kegiatan solo selama menunggu wajib militer, yang mereka takutkan adalah Army meninggalkan mereka, Army terpecah belah karena mendukung bias mereka masing-masing bukan sebagai ot7.
Di kediaman Soekjin semua anggota keluarga mulai sibuk mempersiapkan segala kebutuhan Soekjin selama bergabung di militer, mungkin sekarang Soekjin harus beradaptasi lagi dengan lingkungan baru nya, lingkungan yang baru ia akan temui, biasanya ia berkecimpung di dunia entertainment dan sekarang harus menjalani kehidupan di dunia militer, sangat jauh berbeda dari kehidupan sebelumnya, namun Seokjin tetap semangat ini adalah kewajiban nya sebagai warga negara yang patuh akan peraturan, Soekjin yakin dapat melalui nya dengan baik.
Terlihat Namjoon yang sedari tadi membantu Soekjin memasukan barang bawaan nya ke dalam tas besar milik Soekjin, Namjoon memang sudah berada di kediaman Soekjin sedari sore kemarin, ia sengaja menginap karena ia ingin membantu mempersiapkan segala sesuatu untuk Soekjin, tak lupa ia pun ingin melepaskan rindu untuk yang terakhir kalinya sebelum ditinggal beberapa bulan ke depan oleh Soekjin.
Namjoon hanya dapat menatap wajah kekasihnya lirih, menahan tangis yang menyesakkan dada, entah sudah berapa kali ia menangis.
"Joon, sudahlah kau tidak usah berlebihan seperti itu, ini hanya sementara tak perlu kau khawatirkan."
Soekjin pun mendekati Namjoon yang sedang duduk sambil menatap ke arah nya, Soekjin meraih telapak tangan besar itu kemudian mengegnggam lalu mencium nya hangat. Sementara itu Namjoon semakin terisak dalam tangis nya, tak ada yang bisa ia ungkapkan dan tak ada kata yang keluar dari mulut besar nya, ia hanya bisa terdiam dan merasakan bulir bening nya jatuh.
"Joon, aku mencintaimu, jangan sedih seperti itu, itu membuat ku Khawatir." Karena Namjoon semakin terisak, akhirnya Soekjin pun memberikan pelukan hangat untuk kekasihnya, runtuh sudah keluh nya, kini Namjoon lupakan semua nya di pundak kecil Soekjin.
"Aku pasti merindukan mu Jinnine."
Hati Soekjin menghangat, namun tak dapat di pungkiri mata nya panas ia tidak bisa menahan tangis yang tertahan, kini keduanya menangis sesegukan sambil berpelukan.
Disebuah kamar dengan cat bernuansa putih dengan gorden putih yang masih menutup lekat kaca jendela nya, seorang Namja masih tertidur pulas bersama anjing kesayangan nya yang masih sama-sama terpejam diatas kasur besar nya, namun sosok Namja lain sedang sibuk memencet password sebuah pintu untuk membuka pintu tersebut dan memasuki nya
Namja itu berjalan tergesa saat pintu itu terbuka, segera ia memasuki kamar orang kesayangan nya.
Namun ia kaget dengan pemandangan dihadapan nya, tak habis fikir padahal 15 menit lagi mereka akan pergi mengantar Hyung kesayangan nya ke camp militer namun Namja ini masih sibuk dengan mimpi nya.
"Jungkookie, apa kau tak mau bangun eoh?"
Suara lembut itu mengalun indah di telinga sang kekasih yang masih terpejam. Namun sang empu masih betah dengan mimpi indah nya.Kim Taehyung yang sabar dan tidak pernah marah dalam menghadapi Jungkookie, apalagi soal membangunkan nya dari tidur yang susah nya minta ampun, ia tak pernah kehabisan ide untuk membangun kekasih nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
he's my boyfriend (Taekook) END
RomanceKisah cinta Taekook dan member BTS selama mereka menjalankan solo karier. Cerita ini murni hanya khayalan semata Homo pobic get out BXB Lapak shiper Taekook Jangan salah lapak