"Lama sekali sih Jin Hyung dan Namjoon Hyung, tidak biasanya mereka telat seperti ini, sudah 30 menit berlalu masih belum terlihat batang hidung nya." Jimin yang sudah mulai gelisah menunggu Hyung nya menjemput, ia rasa nya tak sabar ingin segera berangkat.
"Tak bisa kah kau diam Park Jimin." Sahut Yoongi dengan ekspresi datar nya, sementara Jimin hanya bisa mengerucutkan bibir nya.
"Mungkin macet, Sabarlah sebentar Jim." Celetuk Hoseok.
Kini ke tiga pemuda itu tengah menunggu kedatangan Soekjin dan Namjoon, mereka bertiga menunggu di apartemen Yoongi dan mereka menginap malam tadi, mengingat apartemen Jimin dan Hoseok lumayan jauh dan tidak searah dengan jalur ke daerah saminjane, jadi mereka memutuskan untuk menunggu di apartemen Yoongi.
Beberapa menit berlalu, akhirnya Seokjin dan Namjoon datang.
Soekjin coba mengambil ponsel nya dan menelepon Yoongi."Hallo Yoon, aku sudah di bawah. Cepatlah kalian turun."
"Oke Hyung."
Akhirnya mereka turun ke bawah dan masuk ke dalam mobil Seokjin.
"Hyung kau lama sekali sih?" Jimin yang sudah kesal karena menunggu Soekjin terlalu lama.
"Ada insiden sedikit." Soekjin masih fokus ke jalanan sambil menyetir mobil.
"Apa kau dan Namjoon melakukan sesuatu?" Hoseok dengan smirk jahil nya.
Soekjin hanya terdiam dan tetap fokus pada jalanan, sedangkan Namjoon mulai salah tingkah dengan pernyataan Hoseok.
"Kau ini bicara apa? semalam kami hanya tidur berdua kok."
Ceeekiiiittttt
Soekjinpun mengerem mendadak, alhasil para penumpang di dalam nya Membentur jok yang ada di depan nya, terkecuali penumpang yang di depan dan pengemudi.
"Hey kau Joon bisa tidak sih diam." Seokjin dengan nada tinggi nya dan memukul pundak Namjoon dengan kencang. Sementara Namjoon yang memegangi mulutnya karena dia telah keceplosan.
"Awww....Hyung sakit tau, kau ini kenapa sih? Lihatlah muka kalian berdua seperti kepiting rebus, ya kalau semalam kalian tidur bersama dan melakukan adegan-adegan vulgar, silahkan saja itu hak kalian kami tidak akan melarang nya, sudah lah Hyung jangan main rahasia-rahasiaan." Jimin pun terkekeh menggoda dua orang Namja yang sedang duduk di depan nya itu, mereka berdua mulai salah tingkah, jujur saja Soekjin tidak mau hubungan nya dengan Namjoon di ketahui adik-adiknya, mereka tidak ingin adik-adiknya tau kalo mereka bukan pria straight.
Seokjin menginjak pedalnya kencang dan tetap fokus ke jalanan, rasa nya Soekjin ingin cepat-cepat sampai ke tempat kediaman Jungkook, mengingat sudah tidak tahan lagi dengan ocehan Jimin, si mulut rem blong.
"Kalian tau tidak? di dalam dunia idol, jika member nya ada yang terjebak kedalam hubungan gay, pasti member yang lain akan mengikuti nya, member kita ada yang terjebak hubungan gay, Tae dan Jungkook, sudah di pastikan member yang lain akan menyusul nya, fenomena itu seperti penyakit cepat menular percayalah pada ku."
Keadaan di dalam mobil pun mendadak hening, tapi omongan Yoongi memang benar ada nya, sudah banyak bukti jika di dunia idol memang ada yang seperti itu, satu grup saling berpacaran.
"Amit-amit aku pria staright 100% penyuka wanita." Sela Hoseok di tengah-tengah pembicaraan Yoongi.
Setelah beberapa saat akhirnya mobil Soekjin sudah sampai di depan halaman apartemen Jungkook, terlihat sudah ada Jungkook dan Taehyung berdiri menunggu nya, mereka berdua melambaikan tangan seolah menyambut kedatangan Soekjin dan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
he's my boyfriend (Taekook) END
RomanceKisah cinta Taekook dan member BTS selama mereka menjalankan solo karier. Cerita ini murni hanya khayalan semata Homo pobic get out BXB Lapak shiper Taekook Jangan salah lapak