Hari terakhir

1.6K 120 5
                                    

Pagi ini para member tumben-tumbenan sudah bangun, biasanya akan terbangun di siang hari bolong, ya mungkin hari ini adalah hari terakhir mereka berlibur karena besok lusa Soekjin sudah berangkat menjalankan tugas wajib militer nya, sementara para member lain akan sibuk melakukan peoject solo masing-masing, yang terlihat lengang hanya Jungkook, mungkin untuk beberapa bulan ke depan Jungkook akan benar-benar of dulu dari pekerjaan nya, karena jadwal projects solo nya masih terbilang cukup lama ada beberapa jeda waktu beberapa bulan, dan waktu ini waktu yang tepat untuk Jungkook mengistirahatkan dirinya sebelum melakukan aktivitas nya sebagai idol.

Kini terlihat para member melakukan aktivitas nya masing-masing, pagi ini mereka sudah berada di halaman Villa, terlihat Namjoon dan Taehyung sedang duduk di kursi santai sambil berjemur, namun atensi mata Taehyung tertuju pada kekasihnya yang sedang angkat-angkat barbel. Jungkook memang memiliki hobi berolahraga sudah menjadi kegiatan rutin bagi nya setiap hari, Jungkook pun begitu mencintai tubuh nya, selain untuk kesehatan alasan Jungkook berolahraga pun agar tubuh nya menjadi lebih indah dan kekar,bterbukti dengan otot-otot di tangannya yang menonjol juga dada berisi jangan lupakan roti sobek yang tercetak di perut rata nya, namun Jungkook tidak berlebihan membentuk tubuhnya agar terlihat kekar, jujur Taehyung sangat tidak begitu suka dengan pria berotot besar karena itu membuat nya takut. Berbeda dengan Taehyung, ia memang begitu malas sekali berolahraga dan membentuk tubuh, bagi nya tidak begitu penting, apalagi membuat cetakan roti sobek di perut nya, Taehyung tidak menyukai nya.

"Ayo terbangkan Hyung, siapa yang paling tinggi dia pemenang nya." Ucap Jimin yang sedang menerbangkan pesawat remote nya, Hoseok pun tak mau kalah ia memacu remote yang ia pegang dengan tekanan yang tinggi, agar pesawat miliknya terbang semakin meninggi.

"Akan ku susul punya mu Jiminshi."

"Oh, tidak bisa Hyung kau tidak bisa mengejar nya.

Pesawat pun terus berputar -putar diatas sana, mereka berdua sama-sama sedang serius pada pesawat mereka masing-masing.

Sementara itu Jin dan Yoongi, mereka masih sibuk membuat bubur sup dan waffle cokelat, Jin tidak sendiri di dapur sana, ada Yoongi yang menemani nya.

"Bagainana masakan ku Yoon? Apa sudah pas rasanya? Tanya Soekjin kepada Yoongi yang sedang mencetak adonan waffle di kompor sebelah nya. Soekjin pun menyodorkan sendok ke mulut Yoongi yang berisikan bubur buatan nya.

Yoongi mengecap bubur itu. " Ku rasa bumbunya sudah pas, cuma belum kental saja. Mungkin butuh waktu 5 menit lagi."

Jin terus mengaduk bubur itu hingga matang dan siap disajikan. Begitupun dengan Yoongi waffle buatannya sudah siap. Akhirnya mereka berdua membawa masakannya ke meja makan yang terletak di teras villa.

"Ayo anak-anak kemari, sarapan sudah siap." Teriak Seokjin.

Adik-adiknya pun menunda aktivitas nya dan bergegas menuju meja makan yang sudah terhidang makanan lezat dari sang kakak. Tidak ada yang berubah dari Soekjin, dia tetap menyayangi adik-adiknya. Meskipun dia anak bungsu dari keluarga nya, namun sifat nya selalu bertanggung jawab dengan adik-adik nya di BTS.

Mereka sudah duduk manis ditempat nya masing-masing, tangan mereka kompak mengambil makanan yang sudah tersaji di atas meja.

"Ingat habiskan, jika tidak di habiskan akan ku bunuh !!"

Seperti biasa Seokjin selalu mengancam adik-adiknya jika sedang makan.

"Tidak pernah berubah pasti aku akan merindukan nya Hyung." Lirih Jimin.

"Aku akan sangat merindukan mu Hyung, kau yang terbaik." Timpal Hoseok.

"Dan aku akan kehilangan tempat curhat terbaik ku, Hyung. Bagaimana kalau Taehyung menyakiti ku lagi?"

he's my boyfriend (Taekook) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang