Absurd Pernikahan (On Going)

Bagian dua | cowok populer katanya

⚠️WARNING!!⚠️

(Perlu di pahami bahwasanya di Cerita bersajak "Absurd Pernikahan" ini, mengandung konten yang mungkin hanya cocok untuk beberapa kalangan, sebab memiliki beberapa kata kasar dan Dewasa, maka dari itu diharapkan para readers tercinta ambil bijak dalam membaca cerita ini!!)

______________________________________

Kisah ini berlanjut dari bab sebelumnya..

Kepada readers tercinta, harap jangan bosan ataupun jenuh karena bagian terserunya berada di beberapa bab selanjutnya

Selamat membaca Narasi Absurd ini, dan diharapkan ambil bijak dalam membaca setiap paragraf di dalam nya...

Happy Readingg...

___
__
_

"Melanjutkan kisah yang belum usai"

"Bajingan!! Berani- beraninya lo ngotorin sepatu gue!" Bentak Cowok itu lagi setelah beberapa detik memandangi wajah Silli.

Givandra Danuello France cowok bertubuh tinggi yang beberapa menit lalu membentak-bentak Silli karena telah mengotori sepatu langkahnya. Padahal jika mencari siapa yang salah, sudah pasti semua orang akan menunjuk vandra karena ialah yang menabrak Silli.

Wajah Vandra yang terbilang tampan sempurna membuat setiap cewek pasti tergila-gila padanya. Badannya juga tegap layaknya anggota militer, padahal jika ditelusuri ia tidak beda jauh dari Silli yaitu siswa SMA semester akhir.

Silli masih memandangi jari telunjuk dan wajah Vandra bergantian yang menatapnya penuh amarah, Silli tidak menampakkan ekspresi ketakutan sama sekali, karena pada dasarnya ia memang murni tidak bersalah.

"Udah Van dia cewe!"
Cowok Bernama Arta yang berjalan bersama Vandra segera melerai, takut-takut vandra malah lepas kendali dan memukul gadis itu.

sayang kan wajah putih bening mulus itu kalau harus kena pukulan dari cowok seperti Vandra -batin Arta setelah beberapa saat lalu ikut memandang cewek cantik tersebut.

"Masalahnya dia udah ngerusak sepatu berharga gue!" Ketusnya pada Arta tanpa menurunkan telunjuknya. "Lo tau gak harganya berapa? HAH!" Bentak Vandra lagi dengan pelototan mata kepada Silli.

"Berapa?"
Tanya Silli, masih berekspresi polos tanpa dosa.

"500 juta! Lo sanggup Hah buat ganti sepatu gue? Bahkan jual diripun, lo gak bakalan mampu buat gantiin sepatu gue!" Hinaan dari Vandra membuat mata Silli sedikit menyipit, bisa-bisanya ia di banding-bandingkan dengan harga sepatu yang terlihat butut di matanya.

"Udah woii kasian cewe cantik lo bentak-bentak segitunya!" Sahut salah satu teman Vandra lagi yang di ketahui bermana Jiyon.

"Udah Van, ntar repotasi lo malah jelek, ingat ini tempat umum!" Tegur salah satunya lagi yang bernama Agra. Mengingat Vandra seorang cowok yang populer dan terkenal, jangan sampai ia malah viral apalagi beberapa pengunjung mulai menonton pertikaian diantara keduanya.

Mendengar sahutan para teman Vandra membuat Silli terkekeh. Silli mengangkat tangannya dan membantu Vandra untuk menurunkan jari telunjuknya yang sudah sangat bosan ia lihat. "Awalnya gue ibah tapi lo malah ngelunjak!" Ucapnya membuat Vandra serta ketiga teman Vandra nampak kebingungan.