Bagian lima | Baju bermotif bunga kecil

150 35 0
                                    

⚠️WARNING!!⚠️

(Perlu di pahami bahwasanya di Cerita bersajak "Absurd Pernikahan" ini, mengandung konten yang mungkin hanya cocok untuk beberapa kalangan, sebab memiliki beberapa kata kasar dan Dewasa, maka dari itu diharapkan para readers tercinta ambil bijak dalam membaca cerita ini!!)

______________________________________


Halo, para readers tercinta👋
Terima kasih telah membersamai author hingga bagian kelima ini..

Semoga kita senantiasa diberi kesehatan oleh sang pencipta..

Langsung saja, selamat menikmati setiap kalimat yang ada pada kisah ini..

Happy Readingg...

___
__
_

"Kita yang kian melangkah menuju komitmen bersama"

Edelweiss Beauty school
(Fiktif Belaka)

Siapa yang tidak kenal dengan sekolah yang dihuni para bidadari di dalamnya, dengan moto "Angel-faced women". Julukan itu diberikan karena sekolah ini tempatnya para cewek-cewek cantik dan bening. Bisa memacari salah satu siswi dari sekolah ini merupakan sebuah keberuntungan bagi para cowok.

Yah, Edelweiss Beauty School, sekolah khusus kecantikan yang pastinya hanya menerima para cewek-cewek cantik, kebanyakan model berasal dari sekolah ini. Sekolah ini hanya dihuni perempuan, benar-benar hanya perempuan, bahkan guru dan tukang bersih-bersih semuanya berjenis kelamin perempuan. Tak khayal jika pakaian di sekolah ini begitu bebas, cewek-cewek dengan rok terbilang pendek serta baju ketat adalah hal yang lumrah. Mereka tidak takut akan adanya pelecehan, karena semuanya perempuan, sekolah inipun dibangun dengan tembok besar agar hanya para penghuni Edelweiss yang bisa masuk kesini.

Silli, Denia dan Syerin merupakan siswi dari Sekolah kecantikan ini, wajah cantik yang mereka miliki membuat popularitas mereka di Edelweiss begitu meningkat. Lantaran di larang berpacaran oleh orangtuanya, membuat Silli memilih tempat ini untuk bersekolah. Setidaknya ia terjauh dari godaan tersebut bukan?


°°°°°


Silli membenamkan wajahnya kedalam meja, sudah setengah jam ia melakukan hal tersebut sampai membuat kedua sahabatnya kebingungan.

"Lo kenapa sih sill?"
Tanya Denia merasa khawatir pada temannya itu. Sangat tidak biasa seorang Silli terdiam seperti ini.

"Crush lo udah punya pacar yah?" Tanya Syerin asal nebak.

"Ish, Silli kan gak punya crush!

"Yah siapa tau di privat kan!" Cicit Syerin setelah mendapat lirikan sinis dari Denia.

"Gue gapapa!"
Jawab Silli setelah sekian lama kedua sahabatnya itu menunggu jawaban.

Denia menyentuh kening Silli dengan punggung tangannya, memeriksa apakah sahabatnya ini sedang demam.
"Lo gak demam kok!" Ujar Denia merasakan kening Silli yang hangat-hangat biasa.

Sedangkan Silli, ia terdiam bukan karena demam melainkan memikirkan perjodohannya. Ingin sekali rasanya ia berbagi cerita ini pada Denia dan Syerin, namun tidak mungkin. Ini rahasia, semakin banyak yang tau maka semakin semakin cepat rahasia itu terbongkar. Selain karena perjodohan, Silli juga memikirkan perkataan mamanya tadi.

Absurd Pernikahan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang