Bagian tiga | kabar yang terburu-buru

174 40 0
                                    

⚠️WARNING!!⚠️

(Perlu di pahami bahwasanya di Cerita bersajak "Absurd Pernikahan" ini, mengandung konten yang mungkin hanya cocok untuk beberapa kalangan, sebab memiliki beberapa kata kasar dan Dewasa, maka dari itu diharapkan para readers tercinta ambil bijak dalam membaca cerita ini!!)

______________________________________

Mari kita lanjutkan ke bab ketiga, dimana kisah ini akan berlanjut sebagai mana alurnya di ciptakan

Kepada readers tercinta yang telah setia membaca cerita saya, semoga kita selalu berada dalam kebaikan dan kehendaknya

Happy Readingg...

___
__
_

"Kita yang dihadapkan pada persimpangan pilihan"

"Kediaman France"

Vandra merebahkan dirinya di kasur empuk miliknya, menikmati momen tenang setelah hari yang panjang dan melelahkan. Ia membuka ponselnya lalu menatap datar poto yang baru saja ia upload dengan serbuan like dari para fans dan beberapa komentar disana. Setelah melihat jumlah pengikutnya yang semakin bertambah, mendadak pikirannya terarah pada kejadian siang tadi saat berada di Mall. Entah ingin tertawa atau kesal, bisa-bisanya gadis yang terlihat cantik itu tidak mengenalinya. Setelah dipikir- pikirnya lagi, ini adalah pertama kalinya seorang perempuan dengan berani beradu Argument dengannya. Biasanya para cewek yang melihat Vandra pasti akan langsung terpesona dan mengajak berfoto.

"Aneh!"

Lama menatap layar ponselnya, sebuah notifikasi dari aplikasi hijau membuat wajah datar itu berubah senang, buru-buru Vandra membuka room chatnya.

CLARA♡

hei, udah di rumah?

Aku tadi sibuk, ada pemotretan jadi gak sempat ngehubungin kamu

Vandra?

Vandra tidak langsung menjawab pesan dari cewek bernama Clara itu, tangannya malah bergerak memencet sebuah tanda berbentuk kamera disana dan melakukan Video Call dengan Clara yang berstatus sebagai pacarnya. Terlihat gadis cantik tengah tersenyum manis didalam sana.

° ° ° ° °

"Kediaman Wijaya"

Setelah mandi, Silli duduk di depan meja riasnya, menatap wajah yang hampir sempurna di dalam sana. Sesekali ia teringat bentakan cowok yang katanya populer itu saat di Mall. Ia terkekeh pelan, bentakan tadi merupakan hal biasa bagi Silli. Meskipun dirinya terlihat seperti cewek mungil yang gampang menangis, namun jangan salah, sejak dua tahun lalu Silli sudah di latih bela diri oleh kakeknya. Kakek Silli merupakan seorang guru bela diri yang sangat terkenal pada masanya, ia tidak ingin melihat cucunya tumbuh sebagai gadis yang lemah dan gampang dipermainkan oleh cowok, karena itu sang kakek melatih Silli mati-matian sampai Silli tumbuh menjadi Cewek yang bisa di bilang tidak takut apapun, selalu bersikap santai, dan menyelesaikan masalah tanpa gegabah.

Akan tetapi pada saat sang kakek menghembuskan nafas terakhir, Silli memutuskan untuk kembali pada dirinya, yaitu menjadi wanita seutuhnya dan mulai sering berdandan. Menghabiskan waktu bersama para sahabatnya tanpa lupa hal-hal yang diajarkan oleh sang kakek.

Absurd Pernikahan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang