⚠️WARNING!!⚠️
(Perlu di pahami bahwasanya di Cerita bersajak "Absurd Pernikahan" ini, mengandung konten yang mungkin hanya cocok untuk beberapa kalangan, sebab memiliki beberapa kata kasar dan Dewasa, maka dari itu diharapkan para readers tercinta ambil bijak dalam membaca cerita ini!!)
______________________________________
Bagian Sembilan belas update lagi nihh
Untuk kalian para readers tercinta, selamat menikmati kisah ini dan rasakan keseruan di setiap paragraf nya
Happy Readingg...
___
__
_"Seperti untaian kata indah yang menari di atas kertas"
KANTIN GLADUENNA
Semua penghuni Gladuenna yang kini tengah sibuk bercengkrama di dalam kantin seketika heboh kala Silli berjalan masuk melewati mereka. Beberapa orang terlihat terpesona dengan kecantikan Silli dan ada juga yang merasa insecure, serta tidak sedikit juga yang menjulid-ti Silli karena pakaiannya yang terbilang berani padahal dirinya masih ter-cap sebagai siswi baru di SMA Gladuenna. Rok yang sangat pendek membuat beberapa pasang mata jahil melirik Silli terus menerus, bahkan empat sekawan yang kini juga duduk sambil memperhatikan Silli.
"Pesona cewe Edelweiss emang gak bisa diragukan!"
Lirih Jiyon melirik Silli yang sedang memesan makanan kemudian duduk di salah satu kursi kosong."Tapi dia terbilang berani pakaiannya kayak begitu!"
Ketus Arta sembari memakan baksonya."Hah?"
Ketiga temannya terlihat bingung dengan perkataan Arta sehingga tidak sengaja mengucapkan kata "Hah" bersamaan.Arta menghentikan kunyahannya kemudian menjelaskan pada ketiga temannya itu apa yang ia maksud.
"Kalian lihat deh rok tuh cewek, pendek banget! Cowok-cowok pada ngelihatin dia dengan tatapan cabul, contohnya si Jiyon noh gak berhenti ngelirik tuh cewek!"
"Lah kok gue anying!"
Jiyon mengelak cepat karena merasa dirinya di tuduh, padahal memang ia sejak tadi terus melirik ke arah Silli."Dih cabul lo nyet!"
Agra cepat mendorong bahu temannya itu, membuat Jiyon kesal sendiri.Arta tertawa melihat kelakuan semprul Jiyon dan Agra, namun berbeda dengan Vandra yang mulai mengamati cara berpakaian istrinya itu dari atas sampai bawah. Vandra memijat kening, bisa-bisanya ia tidak sadar dengan rok Silli yang terbilang sangat pendek, bahkan saat duduk, roknya itu akan tertarik hingga memperlihatkan pahanya yang putih. Vandra jadi merasa bodoh sendiri, karena sudah terbiasa melihat Silli dengan pakaian seperti itu saat bersekolah di Edelweiss, ia jadi lupa jika istrinya itu sekarang sudah pindah ke Gladuenna, SMA bebas yang pelecehan bisa saja terjadi padanya.
"Kayaknya dia masih ngikutin kebiasaan dia di Edelweiss!"
Timpal Agra karena ia juga punya sepupu yang bersekolah di Edelweiss dan cara berpakaiannya persis seperti Silli."Kalau di Edelweiss ma gak ada yang perlu di takutin, kan penghuninya cewe semua. Kalau di Gladuenna? Bisa-bisa tuh cewek gak lama!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd Pernikahan (On Going)
RandomDi usia yang terbilang remaja, Silli harus menerima kenyataan pahit berupa perjodohan dengan seorang cowok populer yang terkenal dengan sikap menyebalkannya. Ironisnya, cowok tersebut sudah memiliki kekasih, menjadikan situasi semakin rumit dan penu...