Bagian Sepuluh | Perkara bahu sakit

152 22 0
                                    

⚠️WARNING!!⚠️

(Perlu di pahami bahwasanya di Cerita bersajak "Absurd Pernikahan" ini, mengandung konten yang mungkin hanya cocok untuk beberapa kalangan, sebab memiliki beberapa kata kasar dan Dewasa, maka dari itu diharapkan para readers tercinta ambil bijak dalam membaca cerita ini!!)

______________________________________

Halooo👋
hari ini Author update lagi dan pastinya membawa part yang semakin seru untuk di baca

Sebelum membaca, kalian jangan lupa makan dan tetap jaga kesehatan yah

Itu saja dan..

Happy Readingg...

___
__
_

"Di bawah langit yang sama, dua hati yang belum saling menemukan iramanya mencoba berbagai ruang dan waktu"






Resmi menjadi pasangan suami istri, kini Silli dan Vandra harus tinggal di satu kamar yang sama di sebuah Villa milik keluarga Silli. Keduanya duduk berjarak layaknya pasangan yang sedang bertengkar, sesekali Silli dan Vandra saling melirik sinis.

"Ngapain lo ngelihatin gue mulu? Mau minta jatah?"
tanya Silli dengan nada asal, merasa terganggu karena Vandra terus meliriknya sejak tadi.

Lagi pula ini juga malam pertama mereka setelah melangsungkan pernikahan siang tadi, kamar yang langsung berhadapan dengan laut luas bukankah menambah keromantisan malam itu? Tapi tidak, Kedua pengantin baru ini justru sibuk saling melempar tatapan sinis satu sama lain.

"Gak minat!"
Elak Vandra merebahkan dirinya dan memilih untuk memainkan handphonenya.

Silli yang mendengar itu hanya mengangkat bahu berbodo amat kemudian masuk kedalam kamar mandi.

Setengah jam lamanya, Silli keluar dengan pakaian tidur yang bisa dibilang cukup terbuka, yaitu hanya celana pendek setengah paha dan tank top yang memperlihatkan sedikit perutnya.

"Lo ngapain sih di dalam kamar mandi? Lama amat!" Gerutu Vandra karena tubuhnya terasa gerah mengingat dirinya yang belum mandi sejak acara siang tadi.

"Menurut lo?" Silli bertanya balik dengan nada seolah menggoda Vandra, membuat cowok itu membelakangi dirinya. Tentu saja hal itu membuat Silli tertawa puas.

Entah kenapa suasana hati Vandra jadi terasa panas, meskipun dirinya yang terkenal kuat iman tapi dia tetap cowok. Akan tetapi yang membuatnya lebih bingung, kenapa melihat Silli berpakaian minim seperti itu membuat dirinya sedikit tegang sedangkan Clara yang notabenenya seorang model pakaian dalam justru tak beraksi apapun pada Vandra, apakah karna ia terbiasa dengan pakaian Clara? lantas sesekali ia berbalik kearah Silli, dimana cewek itu tengah sibuk memainkan ponselnya.

"Lo sebenarnya kenapa sih?"
Ketus Silli sedikit risih dengan tingkah Vandra. "Atau jangan-jangan lo!" Silli tersenyum mengejek.

"Jangan-jangan apa? Gak usah mikir aneh deh! Gua gak minat sama lo! Gak ada napsu gue lihat cewe kayak lo!" Vandra membantah pertanyaan Silli yang seolah mengarah ke hal itu, dengan cepat Vandra mengambil handuk dan berjalan ke arah kamar mandi.

Absurd Pernikahan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang