Bagian empat | Putusan Terakhir

170 39 2
                                    

⚠️WARNING!!⚠️

(Perlu di pahami bahwasanya di Cerita bersajak "Absurd Pernikahan" ini, mengandung konten yang mungkin hanya cocok untuk beberapa kalangan, sebab memiliki beberapa kata kasar dan Dewasa, maka dari itu diharapkan para readers tercinta ambil bijak dalam membaca cerita ini!!)

______________________________________

Di bagian empat ini, baik Silli maupun Vandra mengambil keputusan dimana kehidupan mereka akan berubah selamanya

Silakan baca cerita ini dengan penuh perhatian. Semoga para readers menikmati setiap bagiannya.

Happy Readingg...

___
__
_

"Keputusan terakhir yang mengubah kita, selamanya"



"Vandra juga punya pacar oma!" Jelas Vandra berharap omanya itu mengerti.

"Untuk sekolahmu, setelah menikah kamu masih bisa bersekolah biar papamu yang mengurus semuanya. Dan untuk pacarmu itu, pacar belum tentu jodoh! Mending kamu ikuti perkataan oma, dan terima saja!"

Vandra mengacak-acak rambutnya frustasi, meskipun memberikan beribu alasan pada omanya, Wanita paruh bayah ini pasti akan tetap menjodohkan dirinya.

"Tapi oma.."

"Berhenti melawan Vandra dan ikuti saja kemauan oma mu, lagi pula yang kamu nikahi ini bukan orang sembarang, dia anak dari pemilik perusahaan terbesar di kota ini." Ketus France membuka bicaranya.

France Aquardo, juga pebisnis hebat, mengetahui anaknya akan dinikahkan dengan putri pemilik perusahaan D,Vhansil membuat France tidak ingin membuang kesempatan besar seperti ini. Keberuntungan tidak datang dua kali, berkerja sama dengan perusahaan D,Vhansil sama saja menggarap ladang emas baginya.

° ° ° ° °


Dysi, masih berusaha mengetuk-ngetuk pintu kamar putrinya. Setelah perkataan sang papa yang berniat menjodohkannya membuat Silli berlari ke kamar, kemudian mengunci diri. Didalam sana Silli terlihat bingung, ia memijat keningnya karena pusing. Papanya yang sangat ia rindukan sudah pulang, tapi malah membawa kabar tidak masuk akal bagi Silli. "Apa gue keseringan baca novel perjodohan anak sma yah!?" Pikir Silli karena merasa dirinya terjebak di situasi seperti dalam novel yang biasa ia baca.

Sebenarnya, ini tidak begitu sulit bagi Silli, apalagi papanya menjelaskan jika ia akan tetap bersekolah meski setelah menikah. Namun, apa faedahnya coba menikahkan anak yang masih SMA seperti ini, padahal bisa kan menunggu Silli untuk lulus SMA dulu, sebegitu sulitnya kah ingin menikmati masa muda?

Silli memikirkan salah satu kalimat papanya yang berkata jika cowok yang akan dijodohkan untuk Silli itu atas dasar keinginan omanya, karena mengingat umur yang sudah tua membuat omanya takut tidak melihat pernikahan cucunya sebelum ajal menjemput. Iba, rasa iba menghinggapi batin Silli, jika ia menolak bukankah akan menyakiti perasaan wanita lansia itu?

Lama beradu dengan pikirannya sendiri, Silli akhirnya membuka pintu kamar dan mendapati kedua orang tuanya yang nampak khawatir.

Absurd Pernikahan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang