Sakura masih terdiam di atas kasur namun dengan keadaan tubuh yang dilapisi handuk.
Sakura bingung di mana bajunya berada perasaannya Tadi ia menyimpan di atas kasur Sebelum mandi namun Mengapa kini bajunya tidak ada di atas kasur.
Sakura melihat-lihat kembali dengan seksama namun tetap saja di dalam otaknya Sakura ingat jika dia menyimpan bajunya di atas kasur.
Tok
Tok
TokSeseorang mengetuk pintu.
reflek Sakura langsung berlari menuju pintu dan menahan kenopnya karena takut jika orang yang mengetuk pintu itu langsung membuka pintu tanpa memberi tahunya.
"Si...siapa!" Teriak sakura masih dengan tangan yang menahan kenop pintu Agar tidak dapat di buka.
"Saya kepala pelayan di mansion ini" ucap seorang gadis dengan suara lembut di balik pintu yang sakura tahan itu.
"Owhh..." Sakura terdiam ia kini harus bagaimana
"Tuan Sasuke memberi tahu saya jika nona sakura ingin memakai baju...pakai dulu pakaian yang ada di lemari....karena pakaian nona kini tengah di cuci!" Ucap gadis yang di sebut kepala pelayan itu.
"Ba....baiklah" balasku singkat.
"Apakah nona ingin saya bantu pakaikan bajunya?" Ucap kepala pelayan itu.
"Aaa...ti...tidak...tidak usah repot repot" balasku, karena buat apa di bantu kan bisa sendiri emangnya anak kecil.
"Baiklah saya pergi dulu....jika nona ada perlu panggil saya saja!" Kepala pelayan itu pun pergi setelah membungkukkan badannya.
"Huh..."
Sakura langsung berjalan ke arah lemari besar Ia membuka pintu lemari itu.
sontak mata Sakura membulat sempurna apa yang dilihatnya buat ia terkejut.
jadi begini kehidupan orang kaya pikirnya banyak sekali baju yang tersusun sangat rapi di dalam lemari itu.
namun Sakura kebingungan katanya pakai baju yang ada di dalam lemari tetapi yang sakura lihat di dalam lemari tidak ada satupun pakaian perempuan hanya pakaian laki laki saja.
Jadi...apakah sakura harus memakai baju kemeja yang kemungkinan itu semua milik lelaki yang menculik nya itu.
Tapi bagaimana dengan pakaian dalam!?
Benar ia lupa..!
Jika ia keluar untuk memanggil kepala pelayan tadi, pasti tidak mungkin.
Hah....biarlah, sakura memilih tidak memakai bra ataupun cd dari pada ribet.
Sakura coba mencari baju dan celana yang tidak terlalu tipis bahannya.
Agar tubuhnya tidak terlihat jelas.
"Hah...ketemu!!!"
Merasa senang karena akhirnya Sakura menemukan sweater dengan bahan yang lumayan tebal dan pastinya ukurannya besar di tubuh sakura.
Tidak lupa celana...sepertinya ia memilih celana pendek dengan motif pantai.
Huh....apakah ini celana Hawaii??
Tanpa ragu lagi, karena perut sudah demo ingin diisi sakura dengan cepat membuka handuknya.
Namun
Cklek
Tanpa terdengar suara langkah kaki, lelaki yang bernama Sasuke itu dengan dinginnya tanpa bertanya membuka pintu kamarnya.
Sasuke terdiam karena melihat sakura yang telah membuka handuknya.
Memperlihatkan tubuh yang indah kedua buah gunung yang menonjol indah membuat Sasuke nyaris tidak berkedip.
Sakura yang masih terdiam, akhirnya sadar akan penampilannya.
"Aaaaaaaaaaaa"
Ruang makan
Hening...hanya ada suara garpuh, sendok, dan piring yang berhantaman.
Wajah sakura terus saja tertunduk ke bawah dengan pipi yang sangat merah akibat malu.
Dan Sasuke?
Sasuke dengan wajah datar masih dengan nyaman memakan makanan yang ada di depannya.
Namun lain dipikiran Sasuke.
Kini ia terus saja mengingat kejadian tadi dikamar, dimana ia melihat tubuh sakura yang sangat indah.
Yang membuat diri Sasuke memanas tenggorokan nya kering seketika ingin banyak meminum air putih.
Dan yang pastinya sesuatu yang Sasuke miliki di bawah sana telah mengeras.
Hah....aku ingin memasukkan nya pikir Sasuke dengan wajah yang sedikit memerah dan keringat muncul sedikit di keningnya.
Sasuke terus menahannya keinginannya nafsu nya kini sudah berada di puncaknya.
Namun Sasuke melihat ke arah gadis cantik yang kini masih melahap makanannya.
Seketika...sakura menyimpan sendok dan garpuh di pinggir piring yang sudah habis makanannya.
"A...aku sudah selesai" ucap sakura dengan wajah yang masih tertunduk di bawah.
Ini kesempatan Sasuke.
Brakkkk
Sasuke menggebrakkan meja sambil berdiri dari tempat duduknya.
Sasuke menghampiri seorang bodyguard nya yang tengah terdiam berdiri tegap di sampingnya.
Sasuke mendekatkan wajahnya sambil berbisik "jika ada yang mencariku....katakan saja sedang sibuk!"
"Baik!"
Dengan langkah cepat dan sebuah senyuman menggoda Sasuke mendekati sakura.
Merasa Sasuke mendekat sakura makin menundukkan wajahnya ke bawah dan berkata "a...ada apa?!" Ucap sakura terbata bata.
Tanpa sepatah kata Sasuke langsung menggendong sakura ala fireman's carry.
Membuat sakura terkejut dan kebingungan.
"Hei turunkan aku.....!!!!hei...."
.
.
.
To be continued