tujuh

360 21 0
                                    


Warning 21+
.
.
.

"turunkan aku..!!!!!!!!" Sakura terus saja memukul mukul punggung tegap milik Sasuke.

Namun Sasuke masih dengan wajah tidak pedulinya, terus membawa sakura ke tempat tujuannya.

Ya....tidak lain dan tidak bukan, adalah kamar.

Sasuke berniat membawa sakura ke dalam kamarnya.

Karena?

Karena sakura telah membuatnya menahan semua nafsunya yang meluap luap.

Dimana Sasuke sudah menahannya sejak tadi.

Ah.....terlihat di bawah sana jika si kecil telah tegap, ingin segera di manja.

Cklek

"Mau apa ka---" ucapan sakura terpotong akibat Sasuke yang menjatuhkan sakura dari gendongan Sasuke ke atas kasur.

Sasuke yang kini berada di atas sakura secara langsung mendekatkan wajahnya ke arah wajah sakura sambil berkata " aku akan bercinta denganmu sekarang.....dan kupastikan kau akan menangis...hingga tangisan mu tidak bisa keluar lagi...!!!!" Ucap Sasuke di akhiri dengan senyuman tipis namun menakutkan bagi sakura.

Apalagi ucapannya tadi membuat sakura terdiam dan hanya air mata saja yang keluar.

"To...long....jangan lakukan itu" balas sakura mencoba memohon untuk tidak melakukannya.

Sakura sangat ketakutan.

Namun Sasuke?

Ia sangat senang senyumannya melebar, menampilkan sederet gigi putih dan lidah yang ia keluarkan sambil menjilat bibirnya sendiri.

Dengan tatapan yang tajam, melihat sakura bagaikan santapan yang enak.

Sasuke membuka ikat pinggangnya dan menggunakan untuk mengikatkan kedua lengan sakura, agar gadisnya itu tidak bisa menggerakkan lengannya sembarangan.

Sakura sedikit memberontak, namun tetap saja kekuatan sakura tidak sama dengan Sasuke.

Akibatnya sakura kalah dan menerima lengan keduanya terikat.

"Ahhhh..." Desah Sasuke walaupun keinginannya belum di lakukan namun kejantanan nya di bawah sana membuat Sasuke sedikit keenakan.

"Aku tidak peduli jika kau masih perawan....sakura!!!...aku sudah tidak bisa menahannya...." Ucap Sasuke berbisik di telinga sakura dengan wajah yang memerah.

Sasuke mengigit dan menjilat telinga sakura dengan lembut membuat sakura mengeluarkan air matanya memohon untuk berhenti.

Namun Sasuke tidak memperdulikan nya, Sasuke terus saja melakukan keinginannya.

"To.....to.....longghhh...ber.....hngg...tihhh" ucap sakura.

Di sela sela jilatan ganas yang Sasuke lakukan di bagian telinga dan leher sakura, Sasuke terdiam dan berkata "kau menggodaku sakura"

Sakura bingung "menggoda?!"

Aku tidak menggoda pikir sakura.

Karena masih tidak puas Sasuke mulai naik, untuk menjilat bibir pink milik sakura.

Ehm....sangat manis, membuat sasuke ingin melahap semuanya.

Ciuman ganas dimulai, Sasuke terus meraup bibir sakura memasukkan liahnya membuat sebuah pertarungan di dalam sana.

Lengan kekar milik Sasuke pun tidak tinggal diam, Sasuke arah kan lengannya kedalam sweater yang sakura kenakan di baliknya terdapat gunung cantik dan indah namun kenyal.

Sudah tidak sabar Sasuke ingin memegangnya.

Saat lengan Sasuke sampai di tempat yang ia mau, sakura terkejut apa yang Sasuke lakukan dengan lengan Sasuke di balik bajunya itu.

"Ah.." erangan kecil keluar di sela sela ciuman ganas itu.

Akibat Sasuke yang memainkan payudara sakura.

Seperti membuat adonan tepung terigu, Sasuke sangat lihai memainkan gunung kenyal itu.

Setelah melepas ciumannya, Sasuke turun ke bawah untuk mencium leher sakura sehingga menimbulkan kissmark di sana.

Jatuh lagi, kini tatapannya terpaku melihat gunung kenyal yang kini tengah ia pegang.

Tak tinggal diam Sasuke langsung meraup dengan cepat puting milik sakura itu menjilat, menggigit, dan menghisapnya bagaikan seorang bayi yang ingin meminum susu ibunya.

"Ahnnnn......" Sakura mengeluarkan desahnnya namun dengan paksa ia tutup kembali mulutnya mencoba menahan agar desahnnya tidak keluar lagi.

"Kenapa sayang.....biar saja keluarkan saja........desahanmu....sangat merdu....." Ucap Sasuke dengan seringainya.

Lengan Sasuke berpindah ke arah mulut sakura yang kini ia tutup rapat rapat.

Sasuke memasukkan ke dua jarinya ke dalam mulut sakura, membuat sakura mengeluarkan sedikit air liurnya.

"Ahhh....sakura air liur mu terasa hangat..." Ucap Sasuke.

Tak lupa lengan Sasuke yang satunya kini berpindah ke arah celana Hawaii yang sakura kenakan.

Disana lengan Sasuke mulai membuka celana Hawaii sakura sehingga menampilkan kemaluan sakura yang masih bersih tanpa ada noda sedikitpun.

"Kau benar benar masih perawan sakura..!" Matanya tidak teralihkan dari pemandangan indah itu.

Sakura yang merasa malu langsung menutup kakinya rapat rapat.

Sasuke sedikit kecewa.

"Ehmm...kenapa padahal kita mau memulainya"

"Kau gila!!!!...aku tidak mau" bentak sakura yang membuat Sasuke terdiam.

Sasuke benar benar terdiam, wajahnya yang hanya melihat ke arah wajah sakura kini benar benar terlihat menakutkan bagi sakura.

Namun seketika Sasuke mendekatkan mulutnya ke arah telinga sakura dan berbisik.

" Akan ku buat kau tidak bisa duduk selama seminggu!"

Sontak mata sakura membulat sempurna akibat ucapan Sasuke.

Dengan seringai yang menakutkan plus mempesona itu Sasuke mulai membuka kemeja yang ia kenakan.

Menampilkan tubuh yang indah dengan roti sobek di perutnya.

Namun pastinya tubuhnya tidak bersih di bagian dadanya terlihat tato berbentuk kupu kupu dan perutnya sebuah tulisan tulisan yang aneh, dan masih banyak lagi tato di tubuh Sasuke.

"Ayo kita mulai...!"
Ucap Sasuke tersenyum menggoda,yang membuat sakura ketakutan.
.
.
.
To be continued

A Mafia ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang