dua puluh satu

268 12 2
                                    

Masih di dalam ruangan Sasuke, dengan pangkatnya yang kini menjadi atasan sakura, sakura tidak bisa berkutik.

Sasuke terus saja tersenyum melihat gadisnya itu terdiam mencoba untuk menyembunyikan wajah merahnya.

"Lihat kesini saku~" ucap Sasuke dengan nada yang menggoda, namun membuat sakura makin geli mendengar nya.

"Apa" timbal sakura "mau apa?" Sambungnya.

Sasuke mendekatkan bibirnya ke arah telinga sakura dan berbisik " kalian berdua tidak melakukan sesuatu di kamar?"

Ucapan Sasuke membuat sakura langsung melihat ke arah Sasuke dengan wajah yang bingung "a..apa maksud mu!" Sungguh sakura bingung dengan pertanyaan Sasuke.

Sasuke tersenyum " aku melihat kau berduaan dengan lelaki berambut merah kemarin!...bagaimana aku tidak curiga!!" Ucap Sasuke dengan lengan yang memainkan ujung rambut sakura.

Sakura yang terdiam dengan otak yang mulai bekerja, ia mencoba mengingatnya.

Setelah sekian lamanya sakura berfikir akhirnya ia menemukan jawabannya, oh...benar kemarin ia bersama Sasori.

Tapi bagaimana Sasuke mengetahuinya, jika dipikir pikir Sasuke menjadi pemilik hotel ini hari ini bukan kemarin?.

"Ba...bagaimana kau bisa tau?!" Tanya sakura, tidak peduli dengan perasaan Sasuke.

Wajah Sasuke yang tiba tiba berubah membuat sakura tambah bingung.

"Ke...kenapa?" Tanya kembali sakura yang membuat kekesalan di wajah Sasuke menambah.

"Ternyata kau benar melakukan sesuatu dengan lelaki itu ya...saku~"

"HAH!!! Apa a...aku ti"

"Jangan berbohong!...aku melihatmu tengah di bawa oleh lelaki itu dengan keadaan tertidur" bisik Sasuke.

"Ta...tapi aku ti...tidak melakukan apa apa!!!" 2 detik "benar!!!" Sambung sakura.

"Bagaimana ini hatiku sangat sakit...!!!"

"Ha~??" Sakura yang kini kebingungan, apa yang harus ia lakukan, jika di pikir pikir sakura benar tidak melakukan apa apa dengan Sasori, karena kemarin sakura tertidur karena lelah dengan pekerjaannya dan mungkin saja Sasori merasa kasihan dan membawaku agar dapat tertidur lebih nyaman.

"Bagaimana....apa kah ia menggoda mu" bisik Sasuke yang membuat semburat merah muncul di kedua pipi sakura.

"Apa!!! Tidak....i...itu nggak mungkin !!!"

Sasuke tersenyum "ouh...tapi bagaimana jika lelaki itu memegang sesuatu saat kau tertidur saku~" dengan senyum jahilnya, Sasuke mencoba mempraktikkan arti dari omongannya dengan lengan yang memegang buah dada sakura.

Sakura yang terkejut mencoba melepas kan lengan Sasuke namun kekuatannya jauh berbeda dengan Sasuke.

"Hem~ bagaimana??" Tanya Sasuke dengan lengan yang masih saja memainkan payudara sakura, membuat sakura menahan suara yang sangat ia benci.

Sakura menggeleng, sakura sungguh tidak berbohong jika ia tidak pernah melakukan sesuatu dengan Sasori kemarin.

Melihat sakura yang terdiam menahan godaan sasuke dengan wajah yang menggemaskan, Sasuke makin ingin memakannya.

"Ouh f*ck"

Tanpa pikir panjang Sasuke langsung menjilat leher sakura

Sontak sakura langsung membulatkan matanya terkejut dengan aksi Sasuke yang tiba tiba menjilat lehernya.

"Sasu~eunggh" 3 detik "berhnggghthi"
Mendengar erangan Sakura bukannya berhenti Sasuke makin bersemangat untuk menggoda sakura.

Gigitan kecil di leher sakura meninggalkan bekas, dengan arti jika sakura hanya milik Sasuke.

Lidah Sasuke yang lihai menyusuri tubuh sakura berhenti di bibir sakura yang manis, dan mulai meraup bibir sakura dengan ganas mengingat kecil bibir bawah sakura dan menghisapnya.

Lengan Sasuke yang awalnya berada di payudara sakura kini turun mengenai paha, mengelus paha mulus sakura hingga meremas pantat sakura membuat bibir yang di bungkam itu mengeluarkan erangan yang membuat Sasuke makin terangsang.

"Ahh~...saku~ aku sudah tidak kuat..." Ucap Sasuke di sela sela ciumannya yang ganas itu.

"Eummmhhh" sakura yang kembali memberontak malah di buat terkejut karena Sasuke langsung menggendongnya ke arah tempat tidur di ruangannya, dengan mengunci pintu agar tidak ada yang mengganggu Sasuke.

Setelah mengunci pintu dengan entengnya Sasuke melempar sakura ke atas tempat tidur yang empuk.

Sasuke memberi senyuman ke arah Sakura, dengan memperlihatkan dasi yang baru saja ia lepaskan di lehernya.

"Sa..su..ke.. apa yang?!"

Dengan cepat Sasuke langsung mengikat lengan sakura dengan dasi yang ia lepas tadi, membuat sakura tidak bisa menggerakkan lengannya.

"A..apa ini...Sasuke....lepaskan!!!" Bentak sakura tidak terima.

"Sssstttt...nanti ada yang mendengar kita saku~" ucap Sasuke lembut.

Dengan posisi kini sakura yang terbaring dengan lengan terikat, dan Sasuke terduduk di atas sakura.

Sasuke yang mulai membuka kancing kemejanya membuat semburat merah muncul di pipi sakura, dengan cepat Sasuke kini membuka kemeja nya menampilkan tubuh indah yang memiliki otot otot besar yang menggoda, beberapa detik sakura memang tergoda dengan penampilan Sasuke itu, namun dengan cepat sakura tepis pikiran kotor itu, dan memalingkan wajahnya ke arah lain.

Sasuke yang melihat sakura memalingkan wajahnya membuatnya kesal namun sekaligus membuat Sasuke greget dengan tingkah laku gadis nya itu.

"Aku akan memberimu hukuman saku~"

Dengan cepatnya Sasuke langsung mencium bibir sakura memasukkan lidahnya kedalam mulut sakura membuat lidah mereka saling bersentuhan, menghisap lidah sakura dan mengigit bibir manis sakura membuat bibir pink itu jadi merah dan sedikit bengkak.

Lengan Sasuke yang tidak tinggal diam, mulai menyelusupkan jarinya diantara paha yang menghimpit kemaluan sakura, mengelus vagina sakura membuat erangan di sela sela ciuman ganas itu makin terdengar menggoda di telinga Sasuke.

Ah sungguh Sasuke kini sangat gila akibat sakura melihatnya kini pun Sasuke sudah tidak kuat ingin segera memasukkan penisnya kedalam vagina sakura apalagi mendengar suara menggoda itu.

"Sakura kau sungguh nakal!" Ucap Sasuke.

Sasuke yang langsung mengigit leher sakura membuat leher sakura meninggalkan bekas merah  (kissmark) disana.

jari Sasuke yang terus saja memainkan vagina sakura, kini sudah mulai memasukkan dua jarinya membuat tubuh sakura sedikit menggeliat.

"Haha...padahal aku belum menggerakkan jariku saku~ tapi kau sudah sebasah ini.."

"Uhmmmm...hengtihkanghnn"

Dengan cepat Sasuke langsung menggerakkan jarinya dengan cepat.

"Anghhh....sasu....ahnggghhh"

Makin cepat Sasuke menggerakkan jarinya membuat sakura makin tak bisa berhenti menggeliat kan tubuhnya.

"Ah....ayo sakura....keluar saja jangan di tahan ahhh..." Bisikan Sasuke makin membuat geli di telinga sakura dengan lidahnya yang terus menjilati telinga sakura.

"Ahnggghhh sasu anggghhhhhh"
Akhirnya sakura cum yang membuat lengan Sasuke di penuhi dengan cairan sakura, melihat lengannya yang penuh dengan cairan milik sakura Sasuke langsung menjilat jarinya.

"Hah....Sasuke...hentikan....a...aku lelah...!" Ucap sakura dengan pelannya, memang wajah sakura kini terlihat lesu, tapi Sasuke belum saja  memulai bagiannya.

"Padahal baru cum sekali tapi kau sudah lelah sakura...." Bisik Sasuke.
.
.
.
To be continued

A Mafia ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang