sepuluh

319 16 0
                                    

Sakura kini tengah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang di beri oleh kepala pelayan untuknya.

Karena baju yang ku kenakan saat pertama kali, di buang oleh lelaki itu.

Tapi lumayan juga sih mendapatkan baju yang baru hehe...

Tok tok
Seseorang mengetuk pintu.

"Ya..." Timbalku.

"Nona...tuan sudah menunggu di mobil" ucap salah seorang bodyguard.

"Baiklah aku akan kesana" balas sakura.

Sakura pun dengan cepat berlari, agar Sasuke tidak lama menunggunya.

Tidak lama sakura berlari akhirnya sakura sampai juga di depan rumah, dengan menampilkan lelaki (Sasuke) dengan mobil sport hitamnya.

Sakura terdiam, ia tengah berfikir jika ia naik mobil ke rumahnya bersama lelaki ini, bagaimana jika ada banyak orang lain yang salah paham terutama keluarganya yang pastinya sudah khawatir akan kehilangannya.

"Eum....maaf"

Sasuke membuka kaca mobil dan melihat ke arah sakura "kenapa belum masuk?"

"Eum....aku sendiri saja pulangnya" ucapku sambil terbingung bingung karena jika di pikir pikir lagi aku tidak punya uang untuk naik taksi mana aku gak tau dimana lagi jalannya.

"Masuk..!" Ucap Sasuke tegas.

"Gak!!" Balas sakura tak kalah tegasnya.

Sasuke tersenyum tipis.

Namun tidak lama Sasuke memberi isyarat menggunakan tatapannya ke arah para bodyguard nya, dan dengan sigap bodyguard nya langsung mengangkat sakura dan memasukkannya ke dalam mobil.

"Hah!!!!!" Sakura yang tidak bisa mengelak hanya memasang wajah kesal.
.
.
.
Di sepanjang perjalanan sakura terdiam dengan wajah kesalnya sakura terus saja memandangi jalanan di luar melewati kaca mobil yang terbuka.

Sasuke yang sedang fokus menyetir tiba tiba memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

Sakura yang terkejut karena Sasuke yang tiba tiba memberhentikan laju mobilnya berfikir negatif bagaimana jika ia di buang di tengah jalan begini.

Dan dengan canggungnya sakura bertanya kepada Sasuke " ke...kenapa ber...henti??" Ucap sakura ragu.

Tanpa berkata kata tiba tiba Sasuke merogoh tas yang di sampingnya dan memberikan sakura kotak yang di bungkus dengan kertas coklat.

Sakura tanpa terdiam lama langsung mengambil kotak itu "apa i...ini???" Ucap sakura.

"Buka" balas Sasuke.

Sakura pun langsung membuka kotak yang di berikan oleh Sasuke.

Saat sakura membuka kotak tersebut ia terkejut akan apa yang ada di dalamnya.

ternyata sebuah ponsel baru dari Sasuke di samping kotak ponsel ada handphonenya yang sudah rusak dengan retak di bagian layar hitamnya.

"Maaf mungkin km menjatuhkannya saat malam itu" ucap Sasuke dengan rasa bersalahnya.

Rasa di dalam diri sakura yang kini tengah berkobar api amarah saat melihat ponselnya yang rusak, namun tidak dapat ia keluarkan untuk memarahi Sasuke.

Karena buat apa sakura memarahi Sasuke jika diberi ponsel baru begini lagi pula memang ponselnya itu sudah lama dan sudah lumayan membuat sakura emosi.

"Eum....terima kasih" ucap sakura sambil menaruh ponsel itu kembali ke dalam kotak dan menyimpannya ke samping tempat duduknya.

Sakura yang kembali ke posisi duduknya dan melihat kembali ke arah jalanan berharap Sasuke menjalankan kembali mobilnya, namun.

Sasuke hanya terdiam sambil menatap sakura dalam.

"Ehm....a...ada apa ke...kenapa tidak melajukan mobilnya??" Tanya sakura bingung.

Sasuke yang awalnya terdiam tiba tiba mengeluarkan suaranya " namaku Sasuke, panggil aku lain kali dengan nama itu" ucap Sasuke yang kini membuat sakura makin mengerutkan keningnya.

Sasuke seperti pernah mendengar nama itu batinnya.

Dengan posisi yang kebingungan Sasuke malah mendekatkan wajahnya hingga mencium dalam sakura.

Cup

Sakura yang terkejut akibat tindakan Sasuke dengan kerasnya mendorong Sasuke agar menjauh darinya.

Berhasil sakura mendorong Sasuke, dengan cepatnya Sasuke membuka sabuk pengamannya dan meraih wajah sakura menggunakan lengan kanannya.

Cup

Sasuke mencium sakura kembali dan kini sakura benar benar tidak bisa melepaskan ciumannya itu tenaga Sasuke terlalu kuat untuk ia lawan.

Smoch...smochh...
Sasuke makin menggila saat mencium bibir manis sakura, Sasuke terus mengigit menjilat bibir sakura dan sesekali mengigit lidah sakura yang membuat sakura mengerang sedikit kesakitan.

Nafas sakura yang kini telah mulai menipis bukannya melepaskan ciumannya sasuke malah melanjutkan hingga menghisap dalam dalam lidah sakura.

Slrupppp...
Merasa kasian Sasuke menyudahi ciumannya karena sakura yang sudah tidak bisa bernafas, akibat ciuman Sasuke yang terlalu ganas untuk sakura.

"Hah....hah.....hah...." Dengan nafas yang masih berseru, Sasuke mendekatkan kembali wajahnya kini kening Sasuke ia tempelkan ke arah kening sakura.

Hah....
Hah....
Hah....

"Sakura....panggil namaku..." Ucap Sasuke yang kini membuat sakura benar benar kesal.

"Tidak!!!" Bentak sakura yang kini amarahnya sudah meluap luap.

Sasuke yang tidak peduli dengan amarah sakura malah mengangkat sakura agar dapat terduduk di pangkuannya.

"Hah....mau apa kauuu...!" Karena terkejut sakura terus memberontak akibat tindakan Sasuke.

Kini posisi sakura tengah berada di atas Sasuke dengan lengan Sasuke yang memeluk erat pinggang sakura agar sakura tidak bisa menjauh lagi.

"Sakura...aku mencintai mu" ucapan terakhir Sasuke yang kini dengan cepatnya mencium bibir sakura kembali.

Smochhh.....
Smochh.....
Cup....cup....

Dengan lahapnya bagaikan memakan makanan yang disukai, Sasuke dengan cepat memasukkan lidahnya ke dalam mulut sakura membuat lidah sasuke dan lidah sakura membuat pertempuran disana.

Sakura yang tidak bisa melanjutkan ciumannya sedikit memukul mukul bahu Sasuke namun Sasuke tidak peduli dengan pukulan sakura malah memperdalam ciumannya hingga sedikit air Saliva mereka keluar dari sudut bibir mereka.

Sasuke yang menyudahi ciuman itu kini berkata "sakura aku sudah tidak kuat!" Bisik Sasuke di telinga sakura, sontak pipi sakura kini memerah.

Melihat sakura dengan wajah merahnya Sasuke tersenyum dan kembali berbisik yang membuat sakura benar benar terkejut.

" Kita lanjutkan saja nanti di kamarmu....sakura~" bisik Sasuke menggoda.
.
.
.
To be continued

A Mafia ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang