Part 1

293 11 0
                                    

Tidak disangka hari pertama masuk sudah selesai dan hari ini adalah hari kedua kegiatan MPLS dan juga belajar mengajar.

Pelajaran hari ini adalah MTK dan itu adalah pelajaran yang paling dibenci rafasya tapi sialnya wali kelas dia kali ini adalah guru MTK.

Ia berniat untuk membolos hari ini bersama arya tetapi takdir berkata lain yang membuat mereka tidak bisa bolos karena saat ia hendak untuk bolos sang wali kelas tiba-tiba masuk ke dalam kelas dan saat ia berusaha buat izin sang guru pun melarangnya yang membuatnya terjebak diruangan itu.

"Selamat pagi anak-anak gimana kabarnya? saya harap kalian semua sehat, oke berhubung kemarin kita tidak sempat bertemu hari ini saya memperkenalkan diri bahwa saya adalah Diana adzkiya guru matematika dan saya wali kelas kalian sekarang" Ucap ibu diana memperkenalkan diri kepada anak murid.

"Karna saya belum mengenal kalian jadi saya akan meminta kalian memperkenalkan diri masing-masing dengan maju kedepan, dimulai dari barisan kanan lalu berakhir dibarisan kiri" Ucap bu diana sambil menunjuk barisan duduk rafasya, sebenarnya dia sangat malas untuk melakukan hal tidak berguna seperti ini tetapi dia tidak bisa menolak.

Liam pun menjadi orang pertama yang memperkenalkan dirinya didepan.

"Saya liam keenan malik panggil aja liam dari kelas 10 ips 3 dan saya yakin pasti ada dari kalian yang udah kenal sama saya jadi yah semoga kita bisa berteman dengan baik, salam kenal" Ucap liam yang dibalas anggukan lembut dari sang guru.

Setelah liam dan dafiq perkenalan sekarang saatnya lah dirinya untuk maju kedepan.

Rafasya berdiri tepat didepan papan tulis lalu menatap malas kehadapan teman-temannya.

"Gua rafasya kautsar pradipta" Ucap rafasya dengan singkat lalu balik ketempat duduknya setelah itu ia menatap kearah luar jendela yang kebetulan cuaca hari ini sangat indah.

Ibu diana pun menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah laku rafasya yang sudah berulah dihari pertama bertemu dengan wali kelas.

Setelah perkenalan selesai ibu diana mengajak anak-anak untuk memilih posisi anggota dikelas seperti ketua, wakil, sekretaris dan bendahara.

Saat pemilihan ketua kelas liam ditunjuk oleh dafiq untuk mencalonkan sebenarnya liam bersikeras buat menolak tapi akhirnya ia pun disuruh maju oleh bu diana yang membuatnya berhenti menolak dan terpaksa maju kedepan.

Kandidat calon ketua kelas terdiri dari 3 orang yang menyalonkan diri yaitu fadie nugraha, rahmat adibrata, dan yang terakhir liam keenan malik.

Dan pemilihan pun dimenangkan oleh liam dengan score vote terbanyak yaitu 15, fadie 8 dan satya 5.

Untuk wakil ketua kelas ialah zafina fithriya tsabita lalu beralih sektretaris 1 deysa amanda dan sektretaris 2 audrey zea kinana dan yang terakhir ialah bendahara 1 defania aliya putri dan bendahara 2 mashel valerie.

Pemilihan anggota lainnya dipilih melalui keinginan sendiri dan juga pemilihan bu diana.

Liam sekarang sudah menjadi ketua kelas yang artinya tugas dia banyak sekarang dengan berat hati ia akan melakukan tugasnya dengan baik.

Setelah pemilihan anggota bu diana pun mengatur tempat duduk anak-anak dan tentu saja hal itu membuat banyak anak merenggut protes tapi ya mau bagaimana lagi mereka tidak bisa menolaknya.

Liam dan rafasya dipasangkan menjadi sebangku, lalu arya dipasangkan dengan nawfa dan dafiq dipasangkan dengan rayan.

Setelah pembagian tempat duduk sudah selesai bu diana pun memulai berdiskusi untuk peraturan kelas dan pembayaran uang kas.

Tentu saja hal itu membuat rafasya menjadi bosan dan memutuskan untuk tidur.

"Gila bosan banget gua dahlah mending tidur aja gak ada yang menarik juga, oy bangunin ya kalo udah ganti jam pelajaran" Ucap rafasya kepada liam lalu menidurkan kepalanya diatas meja yang dialaskan oleh tangannya.

"Iya nanti gua bangunin, udah lo puas-puasin tidur aja sana mumpung pelajaran bu diana masih tersisa 2 jam lagi" Balas Liam lalu melihat rafasya yang mungkin sudah masuk kealam mimpi.

Setelah itu ia memilih abai dan berusaha buat mendengarkan dan ikut berdiskusi dengan anggota lainnya tapi lama-kelamaan rasa bosan juga sudah mulai menyerangnya dan bu diana berkata bahwa untuk hari ini saja akan free dipelajaran MTK sedangkan waktu pelajaran masih tersisa 2 jam lagi.

Ia berusaha melawan rasa bosan itu dengan mengobrol bersama yang lain tetapi tetap saja rasa bosan itu tidak hilang yang akhirnya membuat ia memutuskan untuk tidur seperti apa yang dilakukan oleh rafasya.

Ia berusaha mencari posisi senyaman mungkin dengan menghadap kearah berlawanan rafasya tetapi tetap saja sulit untuk menemukannya.

Akhirnya ia pun memilih untuk menghadap kearah rafasya toh juga dia sudah tidur jadi tidak tau kalo mereka sedang berhadapan sekarang.

Saat mencoba buat tidur liam pun melihat muka rafasya yang tertidur, sangat lucu dengan bibir pink yang sedikit terbuka dan pipi gembulnya yang tertahan dengan lengan tumpuannya.

"Cantik" Ucap liam tanpa sadar sambil menyunggingkan senyumannya karena terpesona dengan pemandangan yang ada di hadapannya saat ini.

"Gua mikirin apaan dah masih cantikan bu mia daripada dia liam, bisa-bisanya gua bilang dia cantik duh gua jadi kangen bu mia deh kapan ya pelajaran bahasa Indonesia lagi" Ucap liam lalu menepis pikirannya.

Liam pun kembali mencoba untuk tertidur setelah bermisuh-misuh dengan pemikirannya sendiri dengan posisi menghadap ke rafasya dan tanpa menunggu waktu lama liam pun tertidur dan memasuki alam mimpi.

——— ••• ———

TBC~
Don't forget to vote and comment
I hope you guys like it haha

••• San •••

Do i love him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang