Saat Rafasya dan Biantara Tiba di Kantin mereka berdua pun mencari meja untuk mereka duduki.
Saat sudah menemukan meja yang menurut mereka enak untuk di duduki biantara pun bertanya kepada rafasya.
"Aca lo mau makan apa biar gua pesanin" Ucap Biantara.
"Gua mau soto aja deh jangan pedes sama jangan dikasih tomat yaa"
Sambil menunggu Biantara selesai memesan rafasya memainkan hpnya.
"Makan dulu main hpnya nanti lagi" Ucap biantara setelah sudah sampai dimeja rafasya sambil menarik handphone dari tangan rafasya.
Dengan sedikit rasa kesal rafasya pun memakan makanannya.
"Udah ga usah marah-marah lagian lo kalo gak cepat makan keburu bel masuk caa" Balas Biantara.
"Iya ini juga gua lagi makan ya njing lo gak liat apa?!" Jawab rafasya dengan nada kesalnya.
Biantara hanya abai saja dengan perkataan rafasya dengan melanjutkan makannya.
"Selama lo gak sekelas sama gua belum ada bolos kan?" Tanya biantara saat sudah menghambisi makanannya.
"Belum, tadinya pengen bolos pas pelajarsn mtk tapi gak jadi" Balas rafasya lalu menyendokkan suapan terakhirnya kedalam mulut.
"Jangan keseringsn bolos inget lo udah kelas 11"
"Ck iya-iya..."
"Tapi gak janji" Lanjut rafasya lalu meminum minumannya.
"Dasar keras kepala"
"Lo tadi ributin apaan sama si liam?" Tanya rafasya saat ia teringat perdebatan kecil antara biantara dan juga liam yang sempat terjadi tadi saat dikelas.
"Bukan apa-apa, lo deket sama dia?"
"Nggak juga, kenapa emangnya?"
"Jangan deket-deket sama dia gua gak suka"
"Idih lo siapa ngatur-ngatur gua"
"Gua mantan lo dan juga teman dekat lo jadi gua minta lo jangan deket sama dia"
"Hubungannya apaan dah, napa sih lo cemburu?"
"Iya gua cemburu"
Sialan! kenapa ucapan lo selalu buat gua gugup sih anjing duh sadar ca dia itu mantan lo - batin rafasya.
"A-apaan sih gak usah pake cemburu juga kali lagian lo cuma mantan gua"
"Iya gua mantan tapi gua masih cinta sama lo" Ucap biantara sambil menatap rafasya.
Deg
Rafasya hanya abai dengan ucapan biantara barusan karena ia saat ini tengah berusaha untuk mengontrol detak jantungnya dan juga rasa gugupnya.
Please bian berhenti buat gua semakin susah untuk move on dari lo - Batin rafasya.
Tak lama bel masuk pun berbunyi dan biantara yang mendengar hal tersebut langsung saja mengajak rafasya untuk kembali ke kelas.
Mereka pun berjalan bersama-sama menuju ke dalam kelas masing-masing tapi sebelumnya Biantara pun mengantar rafasya ke kelasnya terlebih dahulu baru setelah itu ia pergi ke kelasnya.
Saat didalam kelas rafasya yang melihat teman-temannya sedang berkumpul pun penasaran lalu menyamperi mereka.
Ternyata teman-temannya sedang pada menonton film porno akhirnya ia pun ikut menonton dengan yang lain.
"Waduh gila desahannya merdu banget bangsat"
"Anjing buset brutal banget cok"
"Asu jadi horny gua"
"Gila gede banget payudaranya njing"
"Ouhh... iyaaa lagi ouhhhh.... Walah bajingan"
"HEH KALIAN PADA GILA YA?! INI UDAH BEL COK MASIH AJA NONTON BOKEP!" Ucap zafina yang melihat tingkah laku anak laki yang masih saja menonton film tidak senonoh padahal sudah jelas-jelas bel pelajaran berbunyi.
Liam yang sudah memanggil guru pelajaran untuk masuk pun hanya menggeleng kepalanya saat ia baru saja memasuki pintu kelas yang ternyata temen-temennya sedang menonton film porno.
"Woy anjing pak rifki udah jalan kesini nonton nya nanti lagi aja pas istirahat kedua"
Mereka yang mendengar hal itu hanya mendesah pasrah lalu kembali ketempat duduk masing-masing.
"Baik anak-anak hari ini adalah hari pertama kalian dipelajaran sosiologi ya, disini buku cetaknya sudah pada punya semua kan? Kalo punya berarti tolong buka dihalaman 4 bapak minta kalian untuk rangkum sampai bab 20 oke batas waktu pengumpulannya adalah jam pulang jadi kalian masih mempunyai banyak waktu buat mengerjakan" Ucap sang guru saat ia sudah memasuki kelas.
"Dih bapak kok banyak banget sih pak kan baru hari pertama dikit-dikit dulu lah"
"Pak kurangin dong kalo bisa gak usah aja ya pak sekalian"
"Ih bapak banyak banget"
"Yang bener aja pak kita orang lho bukan robot"
"Iya ih bapak nanti saya beliin baksonya mang ujang deh spesial banget khusus buat bapak tapi kurangin dulu rangkumannya minimal sampe 10 lah pak"
"Semakin kalian nawar maka akan semakin banyak saya tambahkan, cepat kerjakan agar kalian dapat mempunyai waktu luang lebih lama" Ucap sang guru dengan tegas.
Pelajaran sosiologi pun berjalan dengan sangat tidak baik karena mereka baru saja dikasih tugas merangkum dari halaman 4 sampai 20 yang tentu saja hal itu sudah ditolak dengan keras oleh anak-anak, Hei yang benar saja baru hari pertama masuk masa sudah disuruh rangkum sebanyak itu.
Namun tetap saja pak rifki tidak menerima penawaran sedikitpun segala cara telah mereka coba untuk menyogok sang guru agar mau mengurangi rangkuman namun ternyata usaha mereka sia-sia.
Dengan berat hati mereka tetap melakukan tugas yang disuruh oleh pak rifki lain halnya dengan rafasya yang sedari awal pak rifki masuk pun ia sudah tidak tertarik untuk belajar sama sekali.
Ia pun berniat untuk membolos tapi kali ini ia akan bolos sendiri karna entah kenapa arya tidak mau ikut bersama dengannya padahal biasanya kalo rafasya mengajak arya untuk membolos pasti akan dibalas dengan senang hati tapi kali ini tidak.
——— ••• ———
TBC~
Don't forget to vote and comment
I hope you guys like it haha••• San •••
KAMU SEDANG MEMBACA
Do i love him?
RomanceLiam adalah seorang ketua kelas secara tidak sadar ia menyukai salah satu anak berandal yang ada di kelasnya yaitu Rafasya dan ia hanya mengalihkan perasaannya tersebut dengan menyukai seorang guru muda baru disekolah nya namun semakin ia alihkan ra...