[ 12. Evemeral ]

563 82 14
                                    


ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

~~

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Semua berjalan begitu saja, hari-hari yang Bulan rasakan dalam hidupnya kian berharga. Dirinya begitu menikmati setiap proses pertumbuhan kedua anaknya, Bulan tak ingin sedikitpum melewati proses anaknya bertumbuh semakin hari. Setiap momen yang terjadi pada anaknya adalah hal yang patut Bulan ingat didalam memorinya, kedua anaknya berperan penting dalam kehidupannya saat ini.

Artlas dan Arche telah pandai berbicara dan berlajan, setidaknya sedikit demi sedikit kehidupan yang dijalaninya dan keluarganya berubah. Ibu jarang berada di kedai miliknya, mengandalkan beberapa karyawan yang bekerja dan terkadang Langit melihatnya.

Tidak ada alasan, umur Ayu yang semakin menua dan dirinya lebih memilih untuk menjaga kedua cucunya yang semakin besar. Sementara Bintang saat ini telah terikat dengan Jane― Iya ini mengejutkan, kisah keduanya cukup memakan banyak drama. Keduanya sempat tak mendapat restu dari Papa Jane, membuat Jane dan Bintang berusaha keras hingga akhirnya Jane memilih untuk pergi meninggalkan keluarganya demi bersama Bintang.

Mengenai Artlas dan Arche, tentu saja Jane telah mengetahui kebenarannya. Awalnya Jane begitu terkejut, saat itu Jane menangis mengetahuinya. Waktu itu tiba-tiba saja Kakaknya membawa Jane kerumah, bertepatan dengan Bulan yang tengah berusaha menenangkan Artlas di bantu oleh Langit, dari sanalah hadirnya Artlas dan Arche diketahui oleh Jane.

Hingga Jane yang ikut merasa bersalah mengenai kedua anak Bulan, sementara Bulan justru juga merasa bersalah karena memberitahu perihal ini, ia seolah telah merusak kehidupan Adik dari Jane. Tapi memang benar kan, hadirnya Bulan dan kedua anaknya adalah hal yang menghancurkan keluarga kecil Lea..

Kini mereka telah hidup bersama-sama, Jane begitu menyanyangi kedua anak Bulan. Terkadang saat Jane menjaganya, ia ingin menangis terbayang bagaimana sakitnya Bulan dan kedua anak kembarnya. Berkali-kali Jane bersyukur karena Tuhan mengizinkannya untuk menjalani hidup bersama Bintang, dengan mengambil keputusan meninggalkan keluarganya bukanlah keputusan yang salah menurutnya.

Dirumah tempat ia tinggali bersama Bintang dan keluarganya, justru Jane benar-benar merasa disinilah tempat paling nyaman untuk pulang. Dirinya merasakan bahagia yang berkali lipat disini, memilih meninggalkan semuanya untuk bersama Bintang bukan suatu hal yang salah karena Bintang dan keluarganya justru memperlakukannya dengan baik.

Saat ini Bulan tengah menyiapkan segala keperluan untuk anaknya di bantu oleh Jane, hari ini adalah hari penting bagi Adiknya Langit. Dia telah berhasil meraih gelar sarjana yang di inginkannya, lulus tepat waktu dengan dirinya telah bekerja. Terkadang Bulan tidak percaya, kini Adiknya telah dewasa dan telah bekerja. Waktu dengan cepat berlalu, begitu pula dengan kedua anaknya yang tumbuh secara cepat.

"Selesai, Arche sudah siap lebih dulu daripada A'a Artlas yeayy.." Ucap Jane membuat Arche bertepuk tangan sembari tertawa.

Sementara Artlas yang hanya anteng saja, seolah tidak mempedulikan Adiknya yang seakan meledeknya. "Arche gimana sayang? A'a kalah―" Jane memberi tahu agar Arche mengikutinya.

"A'a ca―laaa huu" Ucapnya membuat Jane dan Bulan tertawa.

"Adik seneng banget keliahatannya ya". Ucapan Bulan di respon dengan gelakan oleh Arche.

Menurut Bulan kedua anaknya memiliki kepribadian yang sedikitnya berbeda, Artlas yang jarang sekali bisa diajak bercanda sedangkan Arche memiliki sifat yang lebih ceria.

"Anak-anak ku sudah selesai siap-siapnya?" Tiba-tiba saja Bintang muncul sembari menghampiri kedua ponakannya.

Kedua anak kembar tersebut sama-sama menoleh, Artlas lebih dulu berdiri mengangkat tangannya seolah ingin di gendong Bintang. Dengan segera Bintang menyambut Artlas untuk masuk kedalam gendongannya, hal tersebut membuat Arche merengek berusaha berdiri menghampiri Bintang, dia juga ingin di gendong seperti Kakaknya.

MY MOON 2 | Lizkook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang