17 ⊹ Hadiah Perkenalan

187 26 14
                                    

Hai reramoy 💗

gimana kabar kalian hari ini, ges?

semoga selalu baik ya!!

sebelum mulai, Don't forget to follow akun raa, votmen 🥰, Agar tidak ketinggalan update an selanjutnya

satu komentar kalian, sangat berarti buat raa..

Happy Reading, semoga suka 💗

•••

"Ada yang pergi untuk menyambut yang datang"

-Nazera-

•••

Keheningan menyapa kelas 11 IPA 3, Saat Bu Eni menjelaskan Materi dengan penuh semangat. Namun terkesan horor bagi para murid.

Matanya yang tajam serta pertanyaan yang penuh logika membuat mereka pusing tujuh keliling.

"Zera, Zera." panggil mbak Kunti yang tiba-tiba duduk di samping Zera.

Zera hanya berdehem sebagai jawaban, dirinya terlalu malas jika harus di gosipin lagi seperti Minggu kemarin.

Berita mengenai dirinya itupun lambat laun sudah tak terdengar di telinganya, mereka sudah tak terlalu peduli dengan keberadaan Zera.

Namun, tidak peduli bukan berarti mereka berhenti untuk mengolok-oloknya, Zera saja yang tak terlalu menganggap serius hal itu, katanya hidup udah sulit jadi jangan di bikin tambah sulit.

"Kenapa ya Ruhana suka banget bikin jengkel?" tanya Mbak Kunti dengan raut kesal.

"Dia jahat banget tau zer, masa dia bilang aku caper ke setan sebelah? padahal kan emang iya. Tapi ya Zer, nggak seharusnya dong dia bilang gitu di depan setan yang aku suka" Zera memijat pelipisnya saat mendengar mbak Kunti curhat seperti itu.

nih drama persetanan kapan kelarnya sih? ribut Mulu tiap hari. Batin Zera menatap mbak Kunti sekilas.

Mbak Kunti duduk di dekat jendela dengan mulut yang masih saja senantiasa curhat. Walau Zera tak menjawabnya tapi ia tahu Zera mendengarkan.

Tangan kanan Zera sibuk mencatat beberapa hal yang menurutnya penting. Walau matanya masih sibuk menatap depan, tulisan tangan Zera masih terlihat cukup rapi.

Ditengah-tengah keseriusan para penghuni kelas, Mereka dibuat terkejut dengan suara benda jatuh dari luar kelas.

Diiringi dengan suara teriakan-teriakan para siswa dan siswi dari luar.

Mereka melihat ke arah jendela, terlihat para murid dari kelas sebelah  berlari keluar kelas dengan tergesa-gesa.

"Ada apa ini?" tanya Bu Eni terkejut dan buru-buru keluar dari kelas disusul oleh teman kelas Zera yang ikut kepo.

Saat mereka keluar Zera melihat siswi dari kelasnya itu histeris ketakutan melihat sesuatu di luar sana.

"NGGAK!! NGGAK MUNGKIN!!" Teriak siswi itu yang bernama Fina dengan air mata yang berlinang. Tubuh Fina lemas tak berdaya dan segera dibopong masuk oleh teman-teman Zera yang lain.

NAZERA [ Hiatus  ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang