HALOO!!
How are you bestie?
Don't forget to follow me, vote and comment!!
Happy Reading semoga suka 💗
••••
"Terkadang kenangan itu datang dengan dua hal, yang pertama dengan keinginan dan yang kedua karena paksaan"-Nazera-
•••
"Udahlah Zer, buang aja tuh kelinci gembul. Ngerusak pemandangan kamar kamu loh dia." Provokasi Ruhana yang tengah mengikuti jalan Zera menuju kelas.
"Dia itu ya, udah jelek, ngeselin, sombong lagi. Huh sebel banget Ruru sama dia!" Zera duduk di dalam kelas sambil terus mendengarkan Ruhana berceloteh.
Semenjak kejadian di kamar tadi, setan cantik itu terus memaksa Zera untuk membuang kelinci gembul. Tapi Zera tak bisa melakukannya. Menurut Zera ia terlalu lucu untuk di buang.
"Dia emang kelihatannya lucu, tapi sebenarnya dia itu jahat Zera. Dia mau ngerebut Zera dari Ruru.."
"Kenapa sih bestiee, pagi-pagi gini udah ngomel aja," celetuk mbak Kunti yang tengah memakai makeup.
"Merasa iri atau takut dilupakan ya bestie?" tanya Mbak Kunti. Ruhana memberenggut kesal. Setan itu merebut paksa makeup di tangan mbak Kunti "Diem deh Kun! nggak Ruru ajak jalan-jalan lagi loh ya!'
Mendengar kata jalan-jalan kening Zera mengerut, gadis itu hendak menanyakan satu hal lagi sebelum suara Kavia mengejutkannya. Gadis itu memberikan beberapa wortel pada Zera. Zera menaikkan satu alisnya, meminta jawaban lebih.
"Buat kelinci lo, tapi kalau lo mau makan ya gapapa." Perjelas Kavia. "Gue bisa beli sendiri kali," celetuk Zera tapi masih saja menerima pemberian Kavia.
"Gak yakin gue tuh kelinci bisa hidup sama lo, kemarin aja lo suapin bolu anjr." Tanpa di minta dan di suruh, Kavia sudah duduk manis di samping Zera.
"Yang penting dia nggak kelaperan kan?" jawab Zera membuat kavia menggelengkan kepalanya. "Ade-ade aja lo. Kelinci lo suapin Bolu. Yang bener anjr."
"Av lo ambil lagi ya kelincinya." Pinta Zera dengan nada yang terdengar sangat lelah. "Lah nape?"
"Hantu rumah gue gak suka ada dia." Beritahu Zera sambil melirik ke arah Ruhana yang memasang ekspresi ngambek. Di samping Ruhana mbak Kunti tertawa cekikikan melihat drama Ruhana pagi-pagi begini.
Tanpa di duga Kavia justru tertawa kecil "Ade-ade aja lo Zer! Mana ada anjr. Emang Lo tau apa mereka nggak suka?"
"Gue serius Kav! Lo gak tau kan seberapa rame tadi pagi gara-gara tuh kelinci doang."
Kavia menghentikan tawanya, dan menatap Zera serius "Lo percaya ada hantu?" tanya Kavia penuh intimidasi. Tanpa pikir panjang Zera mengangguk sebagai jawaban.
"Terus di sini ada siapa selain kita berdua?" tanya Kavia lagi membuat Zera tertegun. Zera tak mungkinkan memberitahu Kavia tentang semua yang ada di sini? pasalnya di sini tengah ramai dengan mereka, bukan hanya Ruhana dan mbak Kunti saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAZERA [ Hiatus ]
HorrorHanya rasa tekad dan keberanian yang ada. urusan selamat atau tidak itu bonus. Niatnya mau nutup, tapi kok malah makin berurusan sama mereka? Ketika realita berbanding terbalik dengan keinginan, di situlah semua berjalan tanpa rencana. Berawal tak s...