Bintang jangan lupa dipencet 🦋
•
•
•
HAPPY READING 💗
•
•
•
•••Turunkan ego dan gengsimu jika kau ingin memegang dunia
•••
Di pojok kantin SMA Awandana ketiga siswa itu tengah asik bermain ponsel ditangannya. Memainkan game online yang mampu membuat perasaan mereka naik turun.
"WOY KIRI-KIRI! ITU TUH MUSUHNYA DI BELAKANG LU ANJ!" Umpat Ranzeldra saat Zennan malah belok ke kanan padahal musuh mereka ada di sebelah kiri.
Zennan berdecak kesal "AL-AL ITU DEPAN LU TEMBAK AL!!"
Alby menuruti perintah Zennan "WOY BANGST! KENAPA GUE YANG LU TEMBAK TOLOL!" Maki Ranzel akibat kelakuan Alby yang malah ikutan menembak dirinya.
padahal satu tim tapi kok malah nembak?
Alby menyengir karena ulahnya itu mereka jadi kalah "hehehe sorry, gua gak lihat"
"MBOH KAREPMU MAS MAS" Ucap Ranzel dengan bahasa Jawa yang berarti 'terserahmu mas.'
memang, lelaki playboy ini keturunan Jawa-sunda yang membuatnya bisa mengerti bahasa Jawa.
Ketiga lelaki itu menaruh ponsel mereka dan memilih menghabiskan makanannya Lantaran bel masuk akan segera berbunyi.
Zennan menyuruput jus alpukat miliknya sambil menatap lurus ke depan, detik setelahnya otak mungil lelaki ini teringat akan suatu pertanyaan. "Btw Al, cewek tadi itu siapa? tuh anak kan yang lu anterin pulang kemarin?"
Alby yang tengah makan siomay, terdiam sebentar "oh dia anak IPS 2 dapet hukuman bersihin perpus tadi"
"Aduh!" Alby mengusap lengannya yang di cubit oleh Zennan "ya gue tau kalau soal itu tol*l! maksud gue dia punya hubungan apa sama lu?"
Ran geleng-geleng kepala melihat tingkah Alby yang masih saja agak-agak Lola membuat Zennan terlihat sangat geram "hubungan? hmm" menaruh tangan di dagu lelaki itu tampak berfikir.
"gak ada tuh, kita kenal gara-gara gue nabrak dia" ucap Alby sembari mulai menyendok makanannya.
Ranzel terlihat ingin muntah mendengarnya, bisa-bisanya gara-gara tabrakan bisa jadi sangat akrab? mustahil kali Al
"iyain aja deh Kaka Kaka. Toh itu baik buat kita, kita jadi tau kalau dia tuh kagak belok" ucap Ranzel.
"bener zel, tapi btw lu kok mau nemenin dia di perpus tadi?" ah, ternyata jawaban singkat Alby tak mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan Zennan.
Alby terdiam beberapa saat "dia takut gara-gara kemarin"
alis Ran mengernyit heran "kemarin? lah iya lu berdua kemarin habis ngapain anj*r sampai tuh cewek takut gitu"
"tuh cewek diganggu sama dia" ucapan Alby membuat kedua laki-laki itu terdiam.
"lu serius?" Alby mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Zennan.
"lagian, tuh cewek kayaknya beda sama yang lain" ucap Alby seraya melihat Zera yang tengah makan tak jauh dari tempat mereka.
"mybe more special?"
⊹ ⊹ ⊹
"woy lu jangan deket-deket sama Zera, ntar jadi gila mampus lu" ucap salah satu siswi yang satu kelas, saat Havril tengah ngobrol dengan Zera.
Havril menatap gadis itu tak suka "Zera gak gitu!" sanggahnya membela Zera.
"ck lu gak tau dia tuh gimana, buktinya aja tuh anak suka ngobrol sendiri" ucap gadis itu lagi membuat Zera sangat ingin menonjok muka dengan make-up tebalnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAZERA [ Hiatus ]
TerrorHanya rasa tekad dan keberanian yang ada. urusan selamat atau tidak itu bonus. Niatnya mau nutup, tapi kok malah makin berurusan sama mereka? Ketika realita berbanding terbalik dengan keinginan, di situlah semua berjalan tanpa rencana. Berawal tak s...