10] Sebentar

86 7 0
                                    

Mentari bersinar terik di siang kali ini. Cerah sekali. Bersamaan dengan semua itu, Gata masih setia duduk sembari memainkan pasir di depannya.

Lelaki itu hanya memandangi luasnya air laut di depannya sembari memainkan pasir.

Gata hanya sendiri untuk menikmati angin pantai siang ini.

Gata menatap air laut yang dingin....mungkin rasanya akan segar jika berenang di sana.

"Gue harus gimana?"gumam Gata.

Brak

Suara barang jatuh berasal dari belakang Gata....suara itu dapat mengalihkan atensi Gata.

"Hah...hah..hahhh"nafas Gani.

Gata memandang Gani dengan tatapan kaget. Bagaimana adiknya itu bisa tau jika ia pergi ke pantai siang ini.

"Kok, lo bisa di sini?!"tanya Gata kaget.

"K-kak, G-gani b-bisa lah...orang tempat umum"ucap Gani dengan suara yang ngos-ngosan mencari oksigen.

Mengapa ia bisa tahu keberadaan kakaknya itu....karena ia melacak keberadaan Gata melalui aplikasi ponselnya.

"Kak...mending kita main air daripada kakak cuma duduk di sini....bosen. Yuk!!"semangat Gani sembari menarik tangan Gata.

Gata yang ditarik tiba-tiba itu kaget....ia ikuti sajalah.

Gani menjahili Gata....sampai dimana Gata membalas perbuatan jahil itu.

Mereka bermain lari-larian....tersenyum tanpa adanya kebohongan. Senyum asli seorang Gata yang dulu.

Adiknya ini pintar sekali membuat dirinya tersenyum cerah. Mereka bermain dengan serunya....Gani sengaja mengajak Gata untuk bermain lari-larian....agar kakaknya itu sebentar saja melupakan masalahnya.

<><><><><><>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<><><><><><>

"Aduh kak. Tadi seru ya kita mainnya!"ucap Gani yang menghampiri sang kakak di sofa.

Gata menoleh ke arah adiknya yang sedang menyenderkan kepalanya pada bahunya.

"Iya...seru"jawab Gata mengangguk

Tak berselang lama...suara hembusan nafas yang teratur terdengar dari Gani.

Gata menoleh.....adiknya tertidur rupanya. Gata mengangkat tangannya untuk mengusap atas kepala Gani.

"Kamu pasti capek"gumam Gata pada Gani yang tertidur di bahunya.

Gata melanjutkan acara menonton tv nya. Sampai ia tertidur pulas menyelami alam mimpi bersama dengan Gani.

<><><><><>

Mentari dari arah jendela menyapa dua orang yang sedang tertidur pulas. Bi Atun yang membuka gorden dan jendela.

JIWA YANG MATI || CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang