Mine (Obsesi)

12

Haiiiii
Aku update

Happy Reading 🤗

Dia jadi milikku

Pesan itu terkirim sempurna, dirinya membuktikan bahwa gadis di sebelahnya sekarang adalah miliknya, beberapa kali kening itu di kecupnya tak terhitung jumlahnya, gadis itu tidak terbangun dari tidurnya.

Chenle benar benar tak bisa tidur malam ini, ia tak ingin melewatkan pemandangan langka di sebelahnya sekarang, gadis itu terlihat cantik meski dengan wajah pucat, hari harinya ke depan akan berwarna dengan kehadiran gadis ini, rencana rencana kecil yang ia impikan akan segera terwujud nanti.

Lagi lagi ia mengecup kening gadisnya, tak cukup sampai disitu kedua matanya pun ia kecup, hidung hingga bibir meskipun hanya bertempelan sebentar, gadis itu terganggu dan bergerak matanya perlahan terbuka.

"Terganggu ya?" bisiknya.

Ningning mengangguk "jangan ciumi aku terus, aku lelah butuh istirahat malam ini" keluhnya.

"Maaf sayang, aku hanya mengungkapkan rasa bahagiaku"

"Mmm" gadis itu menggeliat mendekat memeluknya, entah sadar atau tidak tapi hal ini membuat Chenle tersenyum.

Ia mengecup pucuk kepala gadisnya "terakhir kali sebelum tidur" katanya tapi tak ada jawaban dari gadis di pelukannya.

"Aku turut senang dan bahagia, akhirnya penantian setelah sekian lama berhasil, selamat bro"

Chenle tersenyum membaca balasan pesannya tadi lalu ikut masuk ke alam mimpi bersama gadisnya.

🐬🐬🐬

Mata Ningning perlahan terbuka dengan samar ia mendapati pemandangan dada seseorang di depan wajahnya, refleks tangannya mendorong Chenle dan tubuhnya menjauh karna terkejut.

"Kenapa?" tanya Chenle yang terkejut karna di dorong oleh kekasihnya.

"Kamu kenapa begitu?" Chenle yang tanpa baju membuatnya terkejut bukan main.

"Ohh ini, tadi malam panas"

Faktanya tidur berpelukan dengan seseorang semalaman pasti kepanasan, itulah yang Chenle rasakan, sebenarnya bisa saja ac ia hidupkan tapi mengingat Ningning masih belum sehat niatnya di urungkan.

"Ac kan ada"

"Gimana mau nyalain Ac, kamu aja meluk aku terus, setiap di lepas meluk lagi"

"Bohong! aku gak mungkin gitu" jawabnya ketus dengan penuh curiga.

"Terserah percaya atau enggak"

Matanya menelisik mencari kebohongan di wajah Chenle tapi lelaki itu malah tersenyum manis padanya.

"Kenapa sih... aku gak bohong, kamu manja tadi malam gak mau di tinggal"

Kening gadis itu mengerut berusaha mencerna info dari Chenle, apa benar dirinya begitu.

"Pakai bajumu, dasar mesum!" teriaknya kesal.

"Halah tadi malam dusel dusel terus, sekarang marah" godanya lalu berlari ke kamar mandi.

"DASAR MESUM!"