🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶 🅶🆄🆈🆂
Sudah 3 hari Bulan tidak masuk dengan keterangan alpha, Aida dan Jessy selalu bergantian menanyakan kabar dan kapan akan pulang.
Namun jawaban yang diperoleh sama.
'Gue ada urusan' .Dan sekarang tidak ada angin tidak ada hujan Bulan sudah berada di sekolahan,padahal Aida dan Jessy yakin tadi di rumah hanya ada mereka berdua.
Bulan masuk kelas tepat saat bel sekolah berbunyi, seperti biasa memakai jaket kebanggaan nya.
"Buset kak,lo dah nongol aja" Jessy terkejut, sambil mengerjapkan mata nya berulang kali.
"Gue sampai pas lo cabut" ucap Bulan sambil menguap.
"Lo gak tidur Lan?" tanya Oliv.
"Tidur, tapi capek aja"
"Oiya lan kemarin lo di cariin" ucap Chindi.
"Siapa?"
"Si ketos"
"Oh Remon, ngapain?"
"Gak tau pas gue tanya ngapain, pengen ngomong langsung ke orang nya aja, gitu katanya" timpal Mona.
Bulan manggut-manggut paham.
Pembicaraan mereka berhenti saat guru telah masuk kelas.
🍪
"Bosss Boss" teriak Rizal sambil berlari masuk ke dalam kelas, membuat semua mata tertuju kearah nya bingung.
Angkasa yang menelungkup kan kepalanya di meja, tempat duduk Angkasa pojok belakang.
Angkasa langsung mengangkat kepalanya mendapati Rizal terengah-engah berdiri di sebelahnya.
"Apa?" Tanya Angkasa dengan suara khas bangun tidur nya.
"A...a..anu.. anu itu..i..i..itu"
plak
Andre yang disebelah Rizal kesal dan memukul punggung Rizal keras.
"Agghh" Rintih Rizal
"Lama-lama gue laporin elo ke kantor polisi ya,atas tuduhan kekerasan dalam dunia fiksi" Lanjut Rizal
"Lah kan kita cuman tulisan, fiksi ngapain sakit"
"Oiya, joks aja sih"
"Jadi ngomong gak?" suara berat Angkasa menghentikan keduanya.
Rizal menarik nafas dalam.
"Gebetan lo udah masuk bos""Tau dari mana lo?"
"Tadi pas dari kantin gue liat, Bulan masuk ke kelas"
Angkasa bangkit dari duduknya.
"Mau kemana lo?" tanya Agam.
"Bolos"
"Guru dah mau masuk" timpal Brayen.
"Gue tau"
Angkasa pergi ke luar kelas, sesekali ia mengawasi sekitar berjaga jaga karena proses belajar mengajar akan segera dimulai.
Angkasa berjalan dengan memasukkan kedua tangan nya di kantor celana,kemeja yang di keluarkan, beberapa kancing atas yang sengaja tidak di kancing kan,menambah jiwa haluan para pembaca meronta-ronta.
Angkasa berjalan melewati kelas Bulan, pandangan keduanya tak sengaja bertemu saat Angkasa dan Bulan melihat kearah jendela.
Tidak terasa senyum tipis sangat tipis mengambang di bibir Angkasa.
"You are too brave to steal my heart"
batin Angkasa.Bulan tidak berkedip saat kedua berkontak mata,ia melihat pandangan yang teduh pada Angkasa yang sulit ia artikan.
🍪
🅣🅔🅡🅘🅜🅐🅚🅐🅢🅘🅗
🅙🅐🅝🅖🅐🅝 🅛🅤🅟🅐 🅥🅞🅣🅜🅔🅝 🅖🅤🅨🅢
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚜𝚑𝚎𝚛𝚎 𝚔𝚎 𝚝𝚎𝚖𝚊𝚗-𝚝𝚎𝚖𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚓𝚞𝚐𝚊!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan Nya Angkasa [-END-]
Teen FictionMenceritakan Bulan Lyonda seorang ketua salah satu geng motor terkenal di daerahnya. Hingga suatu saat dia bertemu dengan seorang ketua geng motor sebelah yang terkenal tampan tapi dingin dan cuek. Keduanya akhirnya di pertemukan karena suatu insid...