9.𝓣𝓪𝓷𝓽𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷🔻

476 94 9
                                    

◦•●◉✿ℍ𝔸ℙℙ𝕐 ℝ𝔼𝔸𝔻𝕀ℕ𝔾 𝔾𝕌𝕐𝕊✿◉●•◦
***

Di sekolah..

Bulan sedang berjalan melewati lapangan basket berniat menyusul teman- temannya yang berjalan dulu ke kantin.

Wushh

Sebuah bola oren besar terbang mengarah ke arah Bulan,sepontan Bulan menangkap bola tersebut,dan memutar bola dengan jari telunjuk nya.

Tatapan Bulan kini tertuju pada sosok laki yang mendekat ke arahnya dengan kaos oblong, berdasar putih bertuliskan angka 21 di belakangnya.

"Sorry" ucap Angkasa setelah berhenti tepat di hadapan Bulan.

"Oh elo lagi " ucap Bulan menaikan satu alisnya sambil memutar bola di tangannya.

"Kenapa gak terima?" tanya Angkasa sewot.

"Idih" Bulan langsung melempar bola basket tepat ke dada Angkasa sambil berjalan pergi.

"GR banget nih cowok" ucap Bulan ketika beberapa langkah meninggalkan Angkasa.

"Gue denger " Angkasa menatap punggung Bulan yang berjalan pergi dengan tajam "Gue enggak tuh" balas Bulan.

🍪

Di kantin.. seperti biasa Bulan dan Anggota yang lain makan di kantin,dan seperti biasa Bulan duduk di Antara anggota inti VIRES.

Ting tingg...

Suara notifikasi dari hp Bulan.
Pada yang semula asyik mengobrol kini semua berhenti,saat melihat raut wajah Bulan yang merah membara.

"Lo kenapa?" tanya Sesil di sebelah nya.

Bulan menunjukkan pesan yang baru saja ia dapat kan.

+62 857 xxxx xxxx


+62 857 xxxx xxxx
Tantangan terbuka, untuk Vires Lokasi Lapangan kencana sore nanti _Revolen_

Bulan tersenyum miring,

"Anying lah padahal gue lagi mager" ucap Mona kesal

"Padahal besok banyak pr ,tapi ayok lah" _ Ghaida.

"Sok rajin lo" _ saut Aida.

"Gazz,, kenapa enggak? " Bulan tersenyum penuh arti.

Tidak lupa Bulan membagikan ke grup chat Wa VIRES.

Bel masuk sudah berbunyi, namun Bulan memilih membolos. Bulan naik ke roof top untuk sejenak merenung dan membiarkan hembusan angin menerpa tubuhnya nya.

Bulan menikmati pemandangan kota yang terlihat.

"Indah" ucap seseorang dari belakang Bulan .

Bulan hanya mengangguk, sedetik kemudian dia langsung membalikkan badannya, karena mencium bau vape dan merasa tidak asing dengan suara di belakangnya.

Dan benar saja cowok itu memang tidak asing karena akhir akhir ini ia selalu menjumpai nya,dia adalah Angkasa.

"Anjir ngapain lo di sini?" tanya Bulan.

"Elo sendiri cebol juga ngapain?"

"Bolos lah pakek tanya"

"Sama"

"Anjir emang"

"Ternyata lo bawel juga"

"Terserah gue"

Bulan Nya Angkasa [-END-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang