27.𝓟𝓪𝓼𝓪𝓻 𝓜𝓪𝓵𝓪𝓶🔻

311 61 0
                                    

🌻🍯🍋 Happy Reading 🍋🍯🌻
_________________________________

"Mau ke pantai dulu gak?" tawar Angkasa, saat keduanya dijalan dan hari menjelang senja.

"Boleh lihat matahari terbenam kan?" tanya Bulan sambil melihat Angkasa dari kaca spion.

"Iyha"
.
.

Sambil mengingat beberapa kejadian Angkasa dan Bulan, yang membuat jantung nya tidak aman.

Bulan memberanikan diri berpegang pada pinggang Angkasa, yang sebelumnya pada bahu. Namun tidak melingkarkan tangannya di perut Angkasa.

Dibalik helm full face nya, Angkasa tersenyum. Merasakan perutnya penuh dengan kupu kupu.

Diliriknya Bulan dari kaca spion, pandangan Keduanya bertemu, namun hanya sebentar. Angkasa kembali fokus menyetir.

Jantung Bulan kembali berdetak tidak karuan.
.
.
Pantai dini hari terlihat ramai, semua orang ingin menikmati semilir angin atau sekedar melihat matahari terbenam.

"Ramai juga Lan"

"Kita duduk sana aja Sa" ucap Bulan sambil menarik tangan Angkasa.

"Cantik" ucap Bulan, melihat langit biru perlahan berubah berganti menjadi jingga.

Angkasa mengeluarkan hp nya, diam diam memfoto Bulan dari samping. Dalam foto itu Bulan menatap takjub pemadam di depannya.

.
.

🌻

Aku menemukan mu, disaat saat terbaik aku membutuhkan mu.. Terlepas dari semua kenangan masa lalu yang melekat.

Dia Angkasa Nikolas, Ketua Griston

~Bulan Lyondo ~

🍪

Keduanya tiba di pasar malam, sudah lumayan ramai pengunjung.

Keduanya masih di tempat parkir..

Drrtt

Hp Angkasa berbunyi, terlihat panggilan vid call dari Andrean.

"Siapa Sa?" tanya Bulan di sebelahnya.

"Bang Agam"

"Angkat aja!"

Angkasa dengan ragu menggeser tombol hijau di layar hp nya.

Dugaan Angkasa tak pernah salah, bukan hanya Andrean tapi semua anggota inti terlihat duduk bersama didalam markas, berebut agar masuk layar.

"Ngapain?" ucap Angkasa sedikit kesal.

"Santai aja dong Sa" ucap Agam yang menutupi wajah Rizal lalu mendorong nya pelan agar tidak masuk layar.

"Anjir lo Gam" suara Kenzo sambil berusaha melepaskan tangan Agam.

Kesekian kali Angkasa dibuat geleng-geleng sendiri melihat kelakuan teman temannya .

"Lagi kencan lo?" _Brayen

"Cuma jalan jalan biasa"

"Jalan kemana?"_Brayen

Bulan Nya Angkasa [-END-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang