42. 𝓣𝓪𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰🔻

264 50 2
                                    

🍂
*****
HAPPY READING GUYS

*****
🍂

Dua pasangan itu masuk ke halaman sekolah,Angkasa memarkirkan motor di tempat parkir dalam sekolah.

"Pagi pagi, udah bucin bae bos" Ucap Andrean yang ternyata berada di tempat parkir juga dan duduk di salah satu motor. Tidak hanya Andrean ternyata sebagian anggota GRISTON angkatan 12 dan 13 yang bersekolah di SMA yang sama juga.
Vito sebagai ketua dan Faris menjadi wakil Angkatan 13, keduanya masih kelas 10.

Agam berjalan mendekat ke arah Aida. Biasa apel.

Tak lama Kesha, Finley berserta VIRES angkatan 7 yang bersekolah di sekolah yang sama berjalan menghampiri Bulan.

"Kenapa nih?" tanya Bulan.

"Kak kita mau ngadain pendakian ke gunung, gue mau izin sama lo" _Ucap tegas Kesha sebagai ketua.

Bulan tersenyum lalu merangkul Kesha.

"Lo tuh udah resmi jadi ketua angkatan 7, mereka tergantung sama keputusan lo. Lo gak perlu minta izin ke gue."

"Tapi Kak..."

"Shutt..di angkatan tujuh lo yang ketua nya bukan gue" ucap Bulan melepas rangkulannya,lalu berjalan ke arah Angkasa.

Angkasa tersenyum lalu merangkul Bulan.

"Kini waktunya era kalian" ucap Angkasa merangkul Bulan. Bulan tersenyum sebagai jawaban.

🍪

Saat waktu istirahat...

Bulan merenung di roof top sekolah, ia berdiri
melihat pemandangan kota dari atas.

"Gue udah bisa pergi tinggalin semuanya..VIRES udah ada generasi baru,ayah udah, tapi..Angkasa"

"Aku kenapa?" ucap Angkasa tiba-tiba dari belakang, berjalan dengan memasukkan kedua tangan nya di saku, dan baju nya seperti biasa dikeluarkan dan beberapa kancing ada yang tidak dikancingkan.

"Mau pergi kemana hmm?" tanya Angkasa lagi saat sudah berhadapan dengan Bulan.

Bulan hanya tersenyum. "Gak kemana-mana"

Angkasa mengangguk, ia tidak ingin memaksa Bulan mengatakannya.

"Kok tau aku disini?" Tanya Bulan kepada Angkasa yang berada disampingnya, pandangan pria itu menikmati pemandangan kota.

"Tau aja, apa sih yang nggak aku tau tentang kamu" ucap Angkasa sambil menaik turunkan alisnya.

"Gombalan nya pasaran" ucap Bulan sambil membuang muka.

"Istirahat kenapa disini?gak laper?"

"Lagi pengen aja kesini, laper sih cuman nanti aja"

Hening sejenak

"Sa" panggil Bulan.

"Iyha kenapa?" tanya Angkasa lembut menoleh kearah Bulan.

"Pengen bolos"
Angkasa mengerutkan keningnya.
"Tumben?"

"Pengen aja"

"Mau kemana emang?"

"Muter-muter keliling kota"

"Kenapa lagi ada yang dipikirin yha? cerita sini!"

"Enggak, pengen berduaan aja"

"Iyha kah?" tanya Angkasa dengan nada menggoda, sambil mencolek hidung Bulan.
Bulan hanya tersenyum.

Bulan Nya Angkasa [-END-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang