24. 𝓟𝓮𝓷𝓸𝓵𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓐𝓷𝓰𝓴𝓪𝓼𝓪🔻

317 62 1
                                    

Hii Readers..apa kabar?? 😄👋
masih setiakan sama cerita Bulan Nya Angkasa?

jangan lupa Vote 🌠dan tinggalkan komentar💬 yha
🍁

🍃 HAPPY READING 🍃
____________________________________


Di lorong sepi..

Jenjeng.. jenjeng..

Salah server bukan tebak hadiah
.
.
Angkasa yang sedang berjalan sendiri, tiba -tiba ada seseorang yang memeluk nya dari belakang.

Spontan Angkasa menghempaskan pemilik tangan itu.

"Lo apa apaan sih, Keyt?"

Keytryn malah berjalan mendekat ke arah Angkasa.

Keytryn mengalungkan tangannya leher Angkasa, ingin menciumnya.

Namun Angkasa mendorong tubuh Keytryn kasar.

"Sa, sampai kapan sih lo gini ke gue?"

"Lo tau gue cinta sama lo, GUE CINTA SAMA LO" Keytryn menekan kata kata terakhir.

"Kenapa lo gak bisa balas perasaan gue?
Ucap Keytryn dengan intonasi naik satu oktaf.

"Yang lo rasakan bukan cinta, itu obsesi"
Ucap Angkasa sambil ingin berjalan pergi.

Namun lagi-lagi Keytryn menahan tangan nya, yang segera ia tepis.

"Kali ini apa lagi,Keyt?"

"Sedikit pun lo gak ada rasa sama gue?" ucap Keytryn mulai melemah, tatapan nya sendu.

"Enggak"

"Tapi kenapa Sa? cowok lain pada ngejar-ngejar gue, tapi elo yang gue kejar malah nolak gue"

"Gue gak tau,tapi gue gak ada rasa sama lo. Jadi hargai diri lo sendiri, jangan sampai harga diri lo jatuh "

"Please Sa! Apa sedikit aja lo gak pernah mengganggap gue spesial?"

"Enggak, semua sama di mata gue"

"Sampai kapan lo nolak gue Sa? dari kelas 11, gue bilang soal perasaan suka gue ke elo."

"Gue gak suka sama lo Keyt. Berhenti ngejar-ngejar gue Keyt ! lo itu banyak yang suka jadi gak harus gue" ucap Angkasa berjalan pergi.

Keytryn hanya mematung ditempat, pandangan kosong.

"Gue gak bakalan menyerah semudah itu"

🍪

Waktu istirahat tiba..
Sementara itu, Angkasa sudah berdiri siaga dipan kelas Bulan.

Membuat beberapa siswi yang lewat sengaja terang terangan mencuri pandang kepada nya.

Kelas Bulan akhirnya keluar..
Mereka terkejut mendapati Angkasa.

Dengan badan yang menyender di dinding, baju yang seperti biasa tidak rapi dan keluar keluar, ditambah tangan yang dimasukkan ke saku celana.

Menambah kegantengan cowok fiksi yang tidak bisa di pegang satu ini.

Beberapa siswi meminta foto bersama, namun Angkasa menggeleng menolak.

Tak lama Bulan keluar.

"Udah lama lo nunggu?"

Angkasa membenarkan posisi berdirinya, lalu menggeleng.

"Oiya, kakak sama Jessy kalian pulang duluan aja!" ucap Bulan kepada saudarinya yang berada dibelakangnya.

"Seriusan nih?" tanya Aida memastikan.

"Ada Angkasa semua aman terkendali, kak" ucap Jessy sambil menyenggol lengan Aida dan memberikan kode mata.

"Oiya ya, yaudah gue cabut " ucap Aida pergi bersama Jessy.

"Daaa" ucap Jessy sambil melambaikan tangannya ke arah Bulan.

Bulan membalas melambaikan tangan singkat.

Perlahan punggung mereka menghilang oleh jarak.

"Gue pulang nya agak nanti, lo gak papa nemenin gue?" tanya Bulan sambil keduanya berjalan.

"Ada urusan?"

"Mau ke perpustakaan, pinjem buku"

"Owh oke, lagian pinjem doang kan"

"Iyha"

🍪


Angkasa duduk menunggu Bulan yang sedang mondar mandir mencari buku.

Karena ngantuk, Angkasa menidurkan kepalanya dimeja baca perpustakaan.

Bulan yang akhirnya selesai membawa beberapa buku membiarkan Angkasa tertidur, ia menuju meja pengurus untuk mencatat peminjaman buku.

Sambil menunggu, Bulan juga menidurkan kepalanya di atas meja, wajah keduanya saling berhadapan. Jarak nya juga tak terlalu jauh

Wajah Angkasa Sangat teduh, tidak seperti biasanya yang slalu terlihat tegas dan galak.

Tiba-tiba Angkasa membuka matanya, membuat Bulan terbelalak. Tatapan keduanya bertemu, membuat jantung Bulan tak karuan.

"Bulan Lyonda" panggil pengurus perpustakaan.

Bulan bangkit dan mempercepat jalannya menuju meja pengurus, diam diam ia menghela nafas lega.

Sementara Angkasa tersenyum kecil.

🍪
_

___________________________________

jangan lupa Vote dan tinggalkan komentar
➿➿➿➿➿🌹➿➿➿➿➿

🍃tandai juga jika ada typo🍃

〰️〰️〰️terimakasih〰️〰️〰️
🌻
_________________________________

Bulan Nya Angkasa [-END-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang