▪️◾◼️⬛🖤⬛◼️◾▪️
HAPPY READING
▫️◽◻️⬜🌼⬜◻️◽▫️Angkasa yang sedang menunggu penjual itu mengambilkan balon, menoleh ke arah Bulan. Angkasa mengerutkan keningnya saat Kenzo mendatangi Bulan.
"Ini mas balon nya" ucap penjual balon sambil memberikan balon.
"Iyha pak, makasih"
"Sama sama mas"
Angkasa berjalan kembali ke arah Bulan.
.
.
"Makasih Lan" ucap Kenzo mengambil hp nya dari tangan Bulan."Sama sama" Setelah Bulan menjawab Kenzo berjalan pergi.
.
."Kenzo ngapain?" tanya Angkasa saat duduk.
"Sini-in balon nya!" ucap Bulan sambil ingin mengambil balon kelinci, namun Angkasa menjauhkan nya.
"Jawab dulu!"
Bulan mengembuskan nafas panjang. "Minta nomer Aliza"
"Buat?" tanya Angkasa sambil mengerutkan keningnya..
"Tanya aja orang nya sendiri, gue gak tau"
"Aku-Kamu!" tegas Angkasa.
"Iyha iyha Sa, aku gak tau"
Angkasa mengangguk lalu memberikan Bulan balon yang diinginkan.
Bulan meletakkan balon yang diikat dengan tali, dibawah ada plastik berisi batu sebagai pemberat, disebelahnya.
Keduanya melanjutkan dengan memakan bakso yang sebelumnya dipesan.
Saat sedang asyik mengobrol hp Bulan berbunyi, sebuah nomer yang tidak dikenal menelfon nya.
"Aku angkat telfon dulu" ucap Bulan sambil pergi, bahkan Angkasa belum merespon apapun.
Angkasa mengerutkan keningnya sambil melihat punggung Bulan yang menjauh.
.
.
Bulan sengaja menjauh dari keramaian ke tempat sepi.."Hallo Nona" Velix
"Ada apa?"
"Tangan kanan Dario selamat, sekarang dia berada di Indonesia"
"DAMN.. PERKETAT KEAMANAN! TERUTAMA KELUARGA SAYA!. JANGAN SAMPAI DIA TAU IDENTITAS SAYA"
"Ba..baik Nyonya, laksanakan" ucap Velix ketakutan karena nada bicara Bulan naik satu oktaf.
tuttt
.
.
Bulan memandang kosong kearah tanah.
Tiba-tiba ingatan nya ter flashback.Bunda nya adalah satu satunya yang tau kalo Bulan adalah seorang Mafia.
Namun itu berdampak buruk, karena musuh Mafianya mengetahui identitas Bunda Bulan.
Membuat mereka berbondong-bondong ingin menghancurkan Bulan dengan cara membunuh Bunda nya.
Salah satunya musuh Bulan sengaja menyabotase mobil Bunda Bulan saat akan datang ke mansion Oma Bulan.
Membuat rem mobil Bunda blong, sehingga terjadi kecelakaan mengakibatkan kematian Bunda Bulan.
"Jangan lagi" gumam Bulan khawatir.
.
.Bulan berjalan kembali ke dekat Angkasa dengan pandangan kosong.
"Kenapa?kok kayak panik?"
Bulan tersenyum "Gak papa"
"Yakin?"
"Iyha Sa"
"Lan .." panggil Angkasa
"Kenapa Sa?"
"Foto bareng yukk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan Nya Angkasa [-END-]
Fiksi RemajaMenceritakan Bulan Lyonda seorang ketua salah satu geng motor terkenal di daerahnya. Hingga suatu saat dia bertemu dengan seorang ketua geng motor sebelah yang terkenal tampan tapi dingin dan cuek. Keduanya akhirnya di pertemukan karena suatu insid...