18. 𝓚𝓮𝓴𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓭𝓲𝓼𝓮𝓷𝓰𝓪𝓳𝓪🔻

361 78 3
                                    

🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶 🅶🆄🆈🆂

22.58 di markas GRISTON.

"Sa ,mau berangkat sekarang?" tanya Rizal saat melihat Angkasa memakai sarung tangan.

Angkasa mengangguk sebagai jawaban.

"Pakai motor apa lo?" _tanya Agam

"Ducati"

"Oke" anggota yang lain juga ikut bersiap,tidak hanya anggota inti saja.

"Oke" anggota yang lain juga ikut bersiap,tidak hanya anggota inti saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(tampilan Angkasa kurang lebih)

Mereka berangkat seperti biasa dengan angkasa yang memimpin, tidak banyak yang ikut hanya 14-an orang.

🍪

Cuma bertiga kan ?" tanya Bulan kepada saudarinya yang sedang memakai jaket kebesaran.

"Iyha " jawab Aida

"Kenapa gak ngajak yang lain juga?" tanya Jessy

"Takut ganggu,kalo kalian gak mau gue sendiri juga bisa"

"Eng.. enggak gitu maksudnya "

"Hemm" Bulan berdehem.

(kurang lebih penampilan Bulan dengan montor R1)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(kurang lebih penampilan Bulan dengan montor R1)

"Udah?" _Bulan

"Udah" _jawab Jessy dan Aida
.
.

Angkasa dan teman temannya sudah sampai begitu pun Bulan dan 2 saudarinya,di sirkuit balap liar.

Kini tinggal pendaftaran dan pengambilan undian, untuk taruhan sesuai kesepakatan kedua pihak.

"Kalian disini aja" Bulan pergi mendaftarkan dirinya.

Nomer undian Bulan adalah 5 lumayan tak terlalu malam.

Angkasa juga mendapatkan nomer yang sama namun tak ada yang tau antara satu sama lain.
.
.

00.30.. kini waktunya nomer undian 5.

"Semoga berhasil" Aida menepuk bahu Bulan, yang dibalas anggukan.
.
.

"Good luck boss" ucap beberapa anggot GRISTON saat Angkasa menuju start.

"Elo ?" Alangkah terkejutnya keduanya.

"Lo musuh gue ?" tanya Bulan.

"Seperti yang Lo lihat"

"Dunia sempit banget"

"Oke taruhan apa kita kali ini" lanjut Bulan

Angkasa tampak berpikir sejenak
"Kalo gue menang lo gak boleh deket-deket Remon"

"Emm okey,terus kalo gue menang?" Walupun sedikit merasa aneh tapi Bulan tidak mau ambil pusing.

"Terserah lo"

"Lo harus kawal gue,dan standbay bantu gue 24 jam,selama 1 bulan. Gimana?" Bulan mengulurkan tangannya.

"Oke deal" Angkasa menjabat tangan Bulan.

"Ready?" _wasit

"1...2..3.. mulai"

nguengg wushh

Keduanya langsung tancap gas.

Di jalan..

"Lo gak bisa bakal bisa kalahin gue" Bulan mempercepat laju motor nya, meninggalkan Angkasa.

"Yakin,mari kita lihat" Angkasa tak mau kalah kedua nya beradu kecepatan.

Garis Finis sudah dekat, keduanya makin memacu laju motor masing-masing.

nguengg

Bulan berhasil mengalahkan Angkasa,suara sorakan mulai terdengar kedua.

Angkasa berhenti dan melepaskan helm keduanya berharap.

"Sesuai taruhan?"

Angkasa menghela nafa dan mengacak-acak rambut nya.

"Oke"

"Nice"

"Dimulai kapan?"

"Besok?"

"Okey,gue jemput"

"Oke nanti gue sherlock"
.
.

"asal lo tau sejak awal ini yang gue mau, walaupun kenyataannya kalah namun ini justru kemenangan bagi gue" _Batin Angkasa

Sebenarnya Angkasa bisa saja menang,namun ia tidak menginginkan itu saat mendengar taruhan yang Bulan inginkan, walaupun tak bisa mencegah Bulan dekat dengan Remon.

Angkasa bisa membuat Bulan menjauhi Remon dengan sendirinya bukan??

🍪

🅣🅔🅡🅘🅜🅐🅚🅐🅢🅘🅗

🅙🅐🅝🅖🅐🅝 🅛🅤🅟🅐 🅥🅞🅣🅜🅔🅝 🅖🅤🅨🅢

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚜𝚑𝚎𝚛𝚎 𝚔𝚎 𝚝𝚎𝚖𝚊𝚗-𝚝𝚎𝚖𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚓𝚞𝚐𝚊!

Bulan Nya Angkasa [-END-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang