30. 𝓟𝓮𝓻𝓰𝓲 𝓛𝓪𝓰𝓲🔻

311 56 3
                                    

🍇
☂️HAPPY READING ☂️
______________________

Dea kini sedang duduk bersama saudari saudari Bulan.

"Enjoy aja! gak usah takut!" Ucap Jessy.

"Iya, kita gak gigit. Kalo mau makan aja, snacks nya emang buat lo" ucap Aida.

"Kakak-kakak gue gak seserem yang lo kira" ucap Aliza, membuat senyum tipis mengambang pada wajah Dea.

"Iya" Dea menjawab dengan ramah.

Bulan yang memejamkan matanya, tiba tiba dikagetkan dengan suara dering ponsel nya.

Bulan mengerutkan keningnya. Velix?

"Gue angkat telepon bentar" ucap Bulan kepada semuanya lalu berjalan pergi.
..

"Hallo kenapa?"

"Ada jadwal pengiriman dan negosiasi dengan beberapa mafia , Nona"

Bulan memejamkan matanya, lagi lagi dia lupa.

"Semua persiapan selesai, Nona"

"15 menit saya sampai "

"Baik Nona "

Tutt sambungan tertutup.

Bulan segera mengambil jaket dan kunci montor.

"Gue pergi " ucap Bulan sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Pergi kemana?" Tanya Aida.

"Kerja"

"tapi- " belum selesai Aida berbicara, Bulan sudah menghilang dibalik pintu.

"Selalu aja gitu" gumam Jessy, sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Emang kak Bulan mau kemana?" tanya Aliza.

"Ya gitu kerja, tapi biasanya 3 hari baru pulang " Jelas Jessy.

"Kerja apa?"

"Gue gak tau, dia gak pernah mau ngomong"

🍪

Bulan tancap gas poll, menuju mansion nya.
Kedatangannya langsung disambut oleh Velix dan Bodyguard pribadinya.

Bulan memberikan kunci montor nya, lalu berjalan menuju kamarnya.

Bulan memberikan kunci montor nya, lalu berjalan menuju kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Bulan Outfit)

Diluar kamar sudah ada Velix dan Bodyguard pribadinya menunggu.

"Nyonya ingin bertemu dengan anda Nona" _Velix.

Bulan mengangguk. "Tolong ambilkan 2 pisau lipat lalu berikan padaku " Bulan berjalan pergi.

Bulan Nya Angkasa [-END-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang