Chapter 15

5.8K 506 20
                                    

Jacob sedang menatap heran pada sahabatnya yang tengah menusukkan pisau di tangannya ke permukaan daging dengan emosi, matanya melirik dan bersitatap dengan Sangyeon yang juga tengah menatapnya, Jacob bertanya dengan mengangkat dagunya dan Sangyeon membalas dengan gelengan kepala

BRAK

keduanya tersentak saat Younghoon tiba-tiba menggebrak meja dengan kesal membuat piring diatas meja bergeser di tempatnya

" Sejak awal dia cuma punya gue!"

" Gue cinta pertamanya dan selamanya gak akan ada yang bisa gantiin gue di hatinya"

" Dan bisa-bisanya mereka bersikap seolah-olah dia milik mereka, dia itu cuma punya gue!!!"

BRAK

" Iya kan?!"

Jacob dan Sangyeon cuma bisa mengangguk setuju walaupun sebenarnya mereka tidak tahu siapa yang Younghoon maksud

" Hoon tenang oke, gue tahu lo kesel tapi....ini di kafe Hoon"

Sangyeon menyenggol kaki Jacob dari bawah meja agar pria itu ikut menenangkan amarah Younghoon yang tidak biasanya, padahal pria itu hanya memasang wajah datar dan tampak acuh, tidak pernah mengekspresikan perasaan yang di rasakannya tapi kali ini dia marah-marah tanpa perduli sekitar

" Coba lo ceritain masalah lo, mungkin....kita bisa bantu?"

Younghoon menatap kearah Jacob yang langsung kelabakan, apa dia salah bicara?

" Emang apa yang lo berdua bisa lakuin? Gue mau milik gue kembali"

Sangyeon dan Jacob saling tatap kemudian menggelengkan kepala kompak, bukan menggeleng atas jawaban untuk pertanyaan Younghoon tapi karena mereka menjawab pertanyaan di pikiran masing-masing 'siapa di balik kata milik bagi Younghoon?'

" Maksud lo siapa Hoon?" Sangyeon bertanya setelah mengalah dari Jacob untuk menanyakan itu

" Ipar lo"

" Gua cuma punya satu ipar gak ada lagi"

Younghoon menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi, menatap datar kearah Sangyeon yang terlihat bingung

" Yang bilang lo punya ipar dua siapa? Yang gue maksud ya Haruto ipar lo satu-satunya yang pernah jalin hubungan sama gue"

Jacob dan Sangyeon sontak melebarkan mata, keduanya berdiri dan mendekati Younghoon

" Lo kalau ngomong jangan sembarangan, lo itu model kalau ada yang denger-"

" Biarin semua orang tahu, kalau Watanabe Haruto itu mantan kekasih gue!"

Sangyeon menepuk dahinya begitu juga dengan Jacob, kalimat yang di ucapkan dengan keras itu mengundang atensi pengunjung kafe pada mereka bertiga. Bisik-bisik mulai terdengar bahkan kini ada beberapa yang berani mendekat untuk bertanya dan tidak lupa menyiapkan kamera ponsel mereka

" Setidaknya pikirin karir lo Hoon " bisik Jacob sembari menunduk sedikit, pertanyaan terus terlontar untuk menemukan jawabannya

" Gue gak perduli, gue gak mau orang lain lebih dulu dapetin Haruto. Sejak awal dia itu milik gue dan selamanya akan seperti itu"
.
.
.
Saat ini Haruto tengah duduk di ruang tamu, didepan sofa beralaskan tikar berbulu. TV di nyalakan guna mengurangi kesunyian dan rasa bosan meskipun matanya sejak tadi fokus menyetrika pakaian. Sebenarnya bisa saja dia lakukan di kamarnya, tapi Haruto bosan jadi dia lakukan diruang tamu. Lagi pula dirumah sedang tidak ada tamu yang datang

Ting tong

Atau mungkin kali ini Haruto salah, dengan buru-buru Haruto meletakkan setrikaan dalam posisi berdiri sebelum beranjak untuk membukakan pintu bagi tamu?nya

Haruto Harem (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang