Haruto Harem (END)

Chapter 6

Udah satu jam Haruto di ajak keliling sama Jeongwoo, tapi gak ada satupun ketemu penjual es kelapa. Haruto bahkan udah capek duduk kelamaan, pengen ngeluh tapi ntar Haruto di turunin di jalan gimana? Mana Haruto gak bawa dompet gak bawa ponsel karena langsung di tarik gitu aja tadi sama Jeongwoo

Drrrt Drrrt Drrrt

Jeongwoo mengeluarkan ponselnya dari saku, melihat sejenak nama yang tertera di ponselnya sebelum mengangkat panggilan itu

" Kenapa?"

Haruto yang tadinya fokus kedepan menoleh kearah Jeongwoo saat pria itu tiba-tiba menatapnya, hanya sekilas karena setelah itu dia fokus lagi kedepan

" Nemenin gue beli es kelapa"

Entah siapa yang yang menelpon Jeongwoo tapi Haruto tahu mereka sedang membicarakannya

" Ck bentar doang elah, lagian sejak kapan lo perduli sama pelayan?"

Jeongwoo memutar bola matanya mendengar jawaban dari sebrang telepon

" Ck, nih "

Haruto bingung saat Jeongwoo mengulurkan ponselnya

" Kak Jaehyuk" sahut Jeongwoo tanpa menoleh kearah Haruto

Dengan ragu Haruto menerima ponsel itu, ia baru ingat aturan yang baru saja Jaehyuk berikan tadi siang. Pasti pria itu sedang marah-marah, pikir Haruto

" Halo, tuan maaf saya-"

" Dimana lo naruh kalungnya?"

" Di laci dalam lemari anda tuan"

Haruto melirik sekilas kearah Jeongwoo yang sempat meliriknya

" Tidak ada, aku bahkan sampai mengeluarkan semua isinya "

" Tapi saya benar-benar meletakkannya di laci lemari "

" Pulang sekarang, gue tunggu 15 menit"

" Tap-"

Tut

Haruto hampir saja mengumpat jika tidak ingat ada majikan disebelahnya

" Kenapa?" Tanya Jeongwoo sedikit melirik

" Eum tuan Jaehyuk meminta saya untuk pulang "

Ckiiiit

Jeongwoo menatap Haruto yang juga menatapnya, pria itu mengkode dengan matanya tapi Haruto tidak paham

" Huft....turun!"

" Disini?"

" Ya dimana lagi?"

" Tapi saya gak bawa dompet tuan"

" Gue nyuruh lo turun karna ada penjual es kelapa disitu"

Haruto menoleh ke tepi jalan, benar disana ada penjual es kelapa

" Nih ,cepetan lo gak mau di amuk kak Jaehyuk kan?"