Chapter 5

6.9K 581 72
                                    

Entah berapa lama waktu yang Haruto habiskan hanya untuk membuat sebuah kalung, ah tidak lebih tepatnya 3 macam kalung. Tadinya Jaehyuk mengatakan untuk membantunya membuat 1 buah kalung saja, tapi setelah selesai dia malah meminta Haruto membuatnya lagi berhubung mutiaranya masih banyak yang tersisa

Jika kalian berpikir selama Haruto membuat kalung Jaehyuk ada di sampingnya maka kalian salah, Tuan muda ke enam itu tengah duduk santai di balkon sembari menikmati secangkir kopi. Tentunya setelah menyuruh Haruto untuk membuatkannya kopi lebih dulu sebelum memerintahkan si manis untuk melanjutkan pekerjaannya membuat kalung

Dalam hati Haruto terus merutuki sifat semena-mena para tuan muda yang sudah membuatnya menahan kesabaran seharian ini, padahal Haruto bukan orang yang sabar bahkan pria cantik ini bisa marah hanya karena masalah kecil

" Aaaahhh akhirnya, hoaaaammm"

Haruto meregangkan tubuhnya sembari sesekali menguap, senyum manis terukir ketika melihat salah satu hasil karyanya

Haruto juga membuat gelang dari sisa mutiara yang ada, agar tuan mudanya tidak protes hanya karna beberapa mutiara yang masih sisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto juga membuat gelang dari sisa mutiara yang ada, agar tuan mudanya tidak protes hanya karna beberapa mutiara yang masih sisa

" Tuan, aku sudah selesai membuatnya "

Tidak ada jawaban, Haruto mendesah kesal sebelum melangkahkan kakinya menuju balkon. Disana Jaehyuk tengah tertidur diatas sofa, tak tega membangunkannya Haruto beranjak mengambil selimut dan menyelimuti tubuh Jaehyuk

" Saat tidur dia seperti bayi yang tenang, tapi jika bangun seperti singa yang kelaparan. Dikit-dikit marah, dasar!"

Haruto mengambil cangkir kopi yang sudah tandas

" Lo barusan ngatain gue?"

Hampir saja cangkir di tangan Haruto jatuh mengenai wajah Jaehyuk, karna suaranya mengejutkan Haruto

" Ha-haha gak, tadi saya membicarakan.....itu ...."

" Kalungnya udah jadi?" Tanya Jaehyuk tanpa berniat bangun dari sofa

Haruto mengangguk patah-patah, merutuki dirinya sendiri yang sempat berkata lancang didepan Jaehyuk tanpa sadar si empunya belum tertidur pulas

" Taruh di lemari, gue mau tidur "

" Baik, eum...tuan sebaiknya lanjut tidur di kamar. Angin disini sangat kencang"

Tak ada jawaban, pria itu malah kembali tidur mengabaikan perkataan Haruto

"Terserah, gue doain lo masuk angin!"

Haruto melangkah masuk ke kamar, membereskan kalung yang dia buat dan memasukkannya ke laci yang ada di lemari pakaian Jaehyuk sebelum melangkahkan kakinya keluar dari kamar

" Abis ngapain lo di kamar kakak gue?"

Haruto yang tadinya tengah menutup pintu terkejut mendengar suara dari belakangnya, ini seperti dirinya habis terciduk mencuri

Haruto Harem (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang