Maaf jika ada typo!
Beberapa hari yang lalu.
(name) sedang memandangi Yohan.
Ia tak sengaja melihat siluet nya. Jadi ia mengintip. Sepertinya Yohan sedang bertemu... Lua? Bisa jadi!
"Serius banget ngomong nya. Udah mana sambil meluk lagi."
"Meowww"
"Bacot pusi. Diem dulu."
Lux memutar bola matanya. Membuang waktu saja bocah ini.
Dari yang (name) dengar, Lua meminta Yohan untuk bergabung dengan big deal. Dia bahkan sempat memeluk Yohan. Sepertinya dugaan Lux benar, sebentar lagi akan terjadi perang yang cukup besar. Entahlah, selagi ini tidak bersangkutan dengan nya, tak masalah.
Tapi! Jihoon juga sering sekali keluar akhir akhir ini. Saat di tanya, tidak menjawab. Yoojin juga sudah tidak mengganggunya. Jonggun sudah tidak mengirim pesan pada dirinya. Dan Hyungseok, tidak bersekolah beberapa hari terakhir.
~~
(Name) bingung, tapi ia tak mau ambil pusing.
Memang, beberapa hari terakhir (name) tidak masuk sekolah. Bukan tanpa sebab, hanya saja ia merasa sedikit kegelisahan.
Ada ke anehan yang menggangu aktifitas nya. Saat dia keluar, ia merasa ada pria yg mengikutinya. Dan, banyak sekali notifikasi dari line yang tak ia ketahui. Pesan yang menawarkan oplas wajah.
Ia berusaha tak mempedulikan hal ini, sampai.. Jihoon mengatakan sesuatu yang menggangu pikiran nya sejak kemarin.
"(Name). jika seandainya kau di beri pilihan ini, kau ingin ikut dengan ku atau bebas yang artinya kau tidak lagi bersama ku." Ucapnya.
Apa apaan? Maksudnya dia akan menelantarkannya? Padahal dirinya sudah di seret sejauh ini. Gelut kah deck?
"Aku ga bakal milih." Balas (name).
Jihoon memasang muka heran. Kenapa ia tak memilih untuk bersamanya?
"Kenapa?"
"Memilih hal seperti itu tak berguna untuk ku. Bukan berarti kau ku lupakan. Hanya saja, aku tidak ingin memilih siapapun." Jelas (name).
Gadis itu pergi ke kamar nya lalu seperti biasa, ia mengunci pintu kamarnya.
Jihoon yang duduk di sofa itu hanya memandangi pintu kamar (name). Benar benar. Apakah gadis itu tidak akan berpihak padanya? Dan ia malah berpihak pada Jonggun? Sungguh. Jihoon sudah tidak bisa tenang dan berfikir positif.
Sepertinya Jihoon ingin (name) berpihak 100% padanya. Ia akan melakukan segala cara agar itu terjadi.
Meowwwwww
Suara itu membuat Jihoon tersadar dari lamunannya. Ia segera menggendong Lux lalu berjalan ke arah tempat makan Lux.
Jihoon lalu memberikannya makan.Jihoon memperhatikan Lux yang sedang makan. "Apa aku harus membawa mu dulu agar (name) melihat ku?" Gumam nya.
Lux : coba aja bawa, yang bales nanti bukan gua tapi.
sssttt ytta. :>
~~~
Pagi harinya, (name) terbangun cukup awal. Anehnya, saat ia keluar tidak ada Jihoon. Ia juga mengecek kamarnya, tidak ada orang.
Malas mencari nya, (name) mandi lalu makan. Ada mie instan.
Srett
(Name) menengok. Bukan, bukan seorang Lee Jihoon. Bukan Lux juga. Melainkan sosok putih itu.
"Ngapain?" Tanya (name).
Sial, sarapan nya jadi terjeda karena kedatangannya.
Pemuda yang memiliki nama jihoon itu sangat ngeri ya. Dia bahkan ingin menjadikan Lux ancaman.
(Name) terkejut. Apa apaan? Apa yang terjadi pada Lux? Bukankah sosok ini adalah wujud asli Lux?
Aku bukan Leon. Ah, maksud ku Lux.
Leon?
(Name) menatap mahluk di sampingnya dengan tajam.
"Dimana Lux?"
Jihoon membawanya. Dasar bodoh.
Jika dia bodoh, berarti kau stupid. Setidaknya dia punya otak. Kau tidak, dasar bajingan.
"Lux? Katanya kau di bawa jihoon."
Lux merubah wujudnya kembali menjadi kucing. Begitupun dengan mahkluk disampingnya.
"Leon, kau sangat hebat. Mampu melindungi gadis ini dengan baik."
"Leon?" Tanya (name)
"Kau tidak tau? Leon adalah nama aslinya. Memangnya dia tidak memberi tahu mu? Kasian sekali."
(Name) menatap Lux.
"Kitsuki, jika ingin ribut jangan disini. Kau membuang waktu ku." Lux berucap
"Lupakan. (Name) aku ingin bertanya, sebelum kau jatuh di dunia ini, sudah chapter berapa Lookism?" Tanya Lux
"Aku...tidak ingat. Sepertinya sudah sampai jihoon membuat perjanjian pada Ilhae.... AH!! BAPAK NYA KRYSTAL!! CEO CHOI." Panjang (name).
TO BE CONTINUED
Haiiii, kabar gimana? aku sibuk gais. Lagi ngurusin pendaftaran sekolah 😔😔
Kalo ga sibuk sama pendaftaran, paling lagi K-Popan. Btw ada stan stay ga? Apa teume? Atau nctzen?
KAMU SEDANG MEMBACA
L O O K S I M 독자 - [ REVISI ]
Fanfiction"aku percaya bahwa ada kehidupan selanjutnya setelah kematian. Jika aku beruntung, maka aku akan kembali hidup." Lahir dari keluarga yang berantakan, (name) depresi berat ketika mengetahui sang Kaka di bunuh oleh ayahnya sendiri. Sampai ketika hari...