26

698 88 2
                                    

"katanya mau tidur sebentar buat ngilangin ngantuk, kok ga bangun bangun?"

"Cuak"

"Palalo cuak anj. Btw Tante yukiko masih sering kesini?" Tanya gadis berambut hitam.

"Wah, seorang Kinan nanyain yukiko."

Wanita yang di panggil Kinan itu menatap sinis teman nya. Yaitu Rena.

"Heh kudanil, nanya doang ga boleh?" Ketus Kinan.

Rena tertawa. "Lupain. Tadi gue liat ada orang yang ke makam nya ren loh."

"Ren? Abang nya (Name)? Siapa?" Tanya Kinan.

Rena mengangguk. "Pake setelan jas biru Dongker. Kayanya abis balik kerja deh, ini kan juga udah sore. Trs dia pake kacamata, matanya mines keknya. I don't know, but kayanya itu ayahnya ren deh."

"Jeli juga mata lo. Gausah di pikirin, udah sore, ayo balik. Ga enak sama penunggu yang lain." Ajak Kinan. Rena mengangguk.

"(Name), kita balik dulu ya. Besok kalo ga sibuk kita kesini. Gue udah keterima di universitas gajah Mada. Rena juga udah tunangan. Keren kan? Gue harap lo ketemu Husbu lo disana." Jelas Kinan.

—kinan, dan juga Rena adalah teman (name) saat sma. Mereka selalu bersama, susah senang pun begitu. Ketiganya saling terbuka satu sama lain.

Kalian tau sendirilah keluarga (name) kek mana. Kinan anak yatim, dan dia juga ga dapet kasih sayang ibunya. Ibunya selalu sibuk kerja.

Sedangkan Rena masih lengkap. Keduanya masih sehat, tapi sayang sekali, Rena tidak dapat peran dari mereka. Rena juga memiliki Abang kok. Tapi abangnya ga peduli sama dia.

Mereka bertiga saling melengkapi. Saat mereka mendengar kabar bahwa (name) di tembak oleh ayahnya langsung membuat mereka kehilangan kendali.

Mereka tidak menyangka bahwa keluarga (name) lebih jahat dari yang (name) ceritakan. Awalnya kematian (name) di palsukan. Orang orang tau bahwa (name) meninggal karena kecelakaan.

Tapi Rena merasa ada yang mencurigakan dari semua ini. Pertama, abangnya meninggal lebih dulu daripada (name). Kedua, kalaupun dia berhasil menyembunyikan fakta, mereka bekerja sama dengan siapa? Secara keluarga (name) cukup terpandang. Ketiga, Yukiko kan waktu itu stress berat, gimana mereka ngerencanain ini semua? Padahal kondisi belum stabil.

Satu Minggu setelah kepergian (name), Kinan dan Rena berkunjung ke rumahnya. Sudah di izinkan oleh yukiko. Kinan dan Rena hanya ingin membersihkan kamar milik (name).

Setiap seminggu sekali mereka melakukan itu. Tidak lupa dengan merawat makam (name). Aneh, kenapa keluarga nya sama sekali tidak terlihat peduli?

Setelah beberapa bulan mengumpulkan bukti yang ada di rumah (name), Kinan ngelaporin ini ke pihak berwajib.

Dan.. ya. Begitu. Terbukti kalo orangtuanya salah. Yukiko menerima hukuman penjara selama 4 tahun dengan sukarela. Beruntung dia udah nyadar.

Dan dalang dari semua ini, bapaknya si ren sama nem ngilang gitu aja. Sampel sekarang ga ketemu.

Di sini sibuk ngurusin kasus (name) yang ribet. Di sono malah enak enakan nikmatin waktu bareng cogan. THOLOL!








—08.00

"Waktu itu berjalan cepat sekali ya? (Name), aku merindukan mu. Ocehan mu, teriakkan mu, senyuman mu, tangisan mu, semuanya. Aku merindukan dirimu. Bahkan perasaan ku masih sama dengan 5 tahun yang lalu. Apa kau bahagia disana? Maaf jika aku terlalu memaksa mu." Isakan terdengar dari sebuah kamar yang sepi dan hampa.

Di dalam seperti tidak ada kehidupan.

Jihoon— sedang membersihkan koleksi milik (name). Seperti figur, novel, album, dan sebagainya.

Sudah menjadi tanggung jawabnya sekarang untuk membersihkan kamar yang sudah tidak di tempati itu.

Sepi? Tentu. Biasanya ada yang mengoceh jika barang pribadinya di sentuh oleh orang lain.


Beberapa orang percaya, jika pertemanan bertiga,
Antara satu yang menyerah, atau












Satu yang bertahan.



"Bukankah ini seperti dongeng? Kau seperti putri yang mendatangi kita lewat mimpi. Lalu tak pernah menunjukkan dirimu lagi. Baik di mimpi, ataupun di dunia nyata." — Lee Jihoon.

"Semua akan baik baik saja. Jangan khawatir (name). Aku akan menepati janji ku, akan ku jaga semua koleksi mu." Senyum tipis terbit di wajah tampan sang idol.

"ayo bertemu kembali di kehidupan selanjutnya, sebagai orang biasa yang saling mencintai."





"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





halo gaiss.
Siapa yang kaget? Saya.

Terimakasih, Thanks, Arigatou.

Author's note!

Waduh, ga nyangka ya?
Minta maaf sebesar-besarnya dari author kalo alur dan ending nya gajelas.
Maklum, baru belajar bikin cerita.
Jika ada kesalahan mohon di tegur ya.
Rasa bangga author pada kalian dan diri sendiri itu gede, pake banget.
Awalnya aku tuh iseng iseng buat bikin WP.
Tadinya ga pede juga buat publish, tapi aku dengan satsetsatset ya begitu.
Makasih untuk beberapa bulannya ya teman teman, author harap author bisa bikin cerita yang lebih bagus, dan masuk akal.

Author juga baca komentar kalian, lucu lucu semua. Ada yang bikin sedih juga sih.
Buat kalian yang broken home ataupun cemara, tolong jaga diri dan tetap hidup ya?
Perjalanan kita masih panjang.
Ini baru awal dari semua masalah, selanjutnya pasti bakal lebih menantang.

Semangat ya!

btw kenapa Kinan sama Rena baru di munculin pas akhir? Karena gueh males nulisnya. Kalo di munculin pas awal malah makin riweh.

Terserah kalian untuk endingnya.
Saya serahkan pada halusinasi anda.
(Otak gue ga cukup memorinya)

L O O K S I M 독자 - [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang