Lo pada tau ga sih? Si nem ini bener bener tidur seharian. Dari abis balik sampe mall, sampe siang ini yang udah berganti hari.
11.00
"(Name), bangun. Barang² mu sudah ku bereskan." Ucap dg pelan
Bukannya bangun, (name) malah semakin nyenyak.
Oke. Kali ini Lux yang maju.
"MEOWWWWWW" (GA BANGUN GA GUA IZININ LU KE AKHIRAT!!)
Affakah (name) ngerti bahasa Lux? Ngerti lah, kan si Lux ini bukan kucing asli.
Tapi cuman (name) doang yang ngerti.
.
."Aduduhh"
"Makanya, kalau di bangunin itu langsung bangun."
"Ya."
"Nah, sudah selesai."
"Mksih y kids"
(Name) mukanya di cakar sama Lux. Salah sendiri suruh siapa ga bangun?
(Name) pun sarapan.
"Hoon? Kau tidak bekerja?" Tanya (name)
"Gak. Hari ini libur." Balasnya
"Padahal kau termasuk orang sibuk. Kau kan idola. Lagian, kau tidak mengurusi hal penting?"
"Hmm? Apa maksud mu?"
(Name) beranjak dari tempat duduknya. "Maksud ku adalah, apa si buntung itu tidak menyuruh mu?"
Dg melirik (name). Sorot mata (name) sekarang benar benar mengerikan Dimata dg.
Padahal itu cuman sorot mata penasaran doang.
Tok tok
(Name) segera membuka pintu.
"Cari siapa ya?"
"Wah~ ternyata kau benar-benar tinggal bersama nya ya." Ucap pria berambut pirang. Junggoo. Dan orang yang di sebelah nya, Jonggun.
"Masuklah, kau pasti ingin bertemu dengan nya kan?" Ucap (name)
"ya." -Jonggun
Mereka pun masuk. Dg hanya menatap keduanya sinis. Siapa coba ngizinin mereka berdua masuk ke rumahnya seenak jidat?
Karena malas mendengar pembicaraan mereka, (name) memutuskan untuk masuk ke kamarnya. Membawa Lux tentunya.
( Disisi Trio J )
"Bagaimana?" Tanya Junggo
"Tidak ada informasi yang kudapat. Bahkan tentang latar belakang keluarga nya sekalipun." Balas dg
"Padahal keluarga Ishida itu cukup terkenal loh di kalangan orang Jepang. Bagaimana bisa tidak ada informasi sedikit pun yang masuk...?" Jelas Jonggun.
Ga adalah. Orang beda dunia.
"Hahh... Sampingkan masalah itu dulu, CEO Choi menyuruh kita untuk mengurus Hyungseok." Jelas Jonggun (2)
"Hm? Waktu itu aku bertemu dengan nya di sebuah gang kecil. Saat aku disuruh mencari nya." Balas dg
"Oh ya?"
( Disisi (name) )
"Jihoon sudah bertemu dengan Hyungseok kecil? Itu berarti art nya sudah sampai Vivi ya? Apa sih namanya? Narkotika?" Ucap (name) pelan.
Ya....dia menguping.
"Astaga, bahkan mereka sampai mencari soal keluarga ku? Jelas jelas aku dan mereka berasal dari dunia yang berbeda."
Itu kan sudah jelas. Bagaimanapun juga mereka merupakan orang orang yang tidak tau apa apa tentang mu.
"Lux, lama kelamaan kau menjadi banyak bicara ya."
(Name) berjalan ke arah kaca.
Di dunia ini, aku termasuk orang yang cantik. Tapi... Kok aga mengerikan ya? Batinnya
Tok tok
"(Name), apa kau ingin ikut?" Tanya dg dari balik pintu
(Name) kemudian membuka pintu nya
"Kemana?
Tak ada jawaban.
Maaf ya, aku sudah bikin janji. Maaf sekali"
.
.Setelah trio itu pergi, (name) bersiap untuk keluar. Kemana? Ke tempatnya Vivi!
Banyak banget art yang udah di lewatin.. sayang banget kan kalo yang satu ini di lewatin juga. Batinnya
Sekarang (name) seperti orang yang berbeda. Padahal ia hanya menggunakan masker dan Hoodie yang dibelikan oleh dg.
"Tidak buruk. Baiklah, ayo!"
Tunggu,
"Lux. Ayo."
Nah.
( Sesampainya di tempat Vivi )
Watasi ga tau dia anak perusahaan keberapa. Karena gwehj males ngapalin yg begituan. Jadi watasi minta maap yeu jika ada kesalahan.
KOK MALAH JADI GINI SIH AJG?????
oke, abaikan.
Bagaimana caranya (name) masuk? Dia tidak punya persiapan apapun.
"Oke. Menyusup."
.
."Berhasil."
"Tapi..... Kok malah langsung begini sih??? Kan aku belum main.." ucapnya lesu
Bagaimana tidak? Sekarang ia bertemu dengan Park HyungSeok moda BE. dan juga teman temannya yang sekarat.
Ayo ayo, Ashadu—
"Wah, ada si duda, lalu seok dan juga teman temannya. Dan... Anak nya garbyong? Gabryong? Atau apa?"
"Nona, anda siapa? Bagaimana bisa ada disini?" Tanya pria yang memiliki kacamata.
Yoojin. CWOK BRENGSHAKE YANG MEMBUAT PHS BOTAK!!!"Kamu siapa? Aku ga kenal kamu.. kata mamah ga boleh ngomong sama orang yang ga di kenal"
"Meowww" (nice akting dik.)
Yoojin hanya membalasnya dengan muka penuh intimidasi.
Pa maksud loh dek?
Meskipun tersedak, tapi semua burung yang berada disana menyadari kehadiran (name).
"Maaf ya, tapi aku tidak mau ikut campur urusan kalian. Aku permisi dulu" ucap (name) lalu pergi dengan santai.
Bangsat. Aku telat.
(Name) pun pergi dengan kondisi yang masih rapi. Toh dia juga tak mendapat keseruan?
"Loh? (Name)?" Panggil seseorang.
𖧷
To be continued~
*Itu saha?
-YTTA aja di dek.
*Dak dek dak dek. Gueh lebih tua ya dari luwh.
-Mangeak?
KAMU SEDANG MEMBACA
L O O K S I M 독자 - [ REVISI ]
Fanfiction"aku percaya bahwa ada kehidupan selanjutnya setelah kematian. Jika aku beruntung, maka aku akan kembali hidup." Lahir dari keluarga yang berantakan, (name) depresi berat ketika mengetahui sang Kaka di bunuh oleh ayahnya sendiri. Sampai ketika hari...