Nostalgia

871 137 5
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, sejak pagi tadi para member yang terpilih menjadi senbatsu telah lepas landas menuju negeri matahari terbit untuk shooting MV terbaru JKT48 yang bertajuk Flying High.
"Semoga perjalanannya lancar ya kak, jangan lupa berdo'a, take care, have fun!" Tulis Ara lewat pesan Line pada Chika, ia menyempatkan diri untuk bangun pagi ini hanya demi mengirim pesan itu lalu kembali melanjutkan tidurnya.

Karna malam tadi Ara pulang lumayan larut, iapun terbangun sangat siang hari ini, bahkan Nayla terlihat sudah tidak ada di apartemen.
Setelah mencuci muka dan meminum segelas air, ia ambil HP di meja tidurnya lalu melangkahkan kakinya menuju balkon apartemen, mencondongkan badannya di teralis sambil menyaksikan matahari yang sudah lama menyapa itu, dan dari atas sini jalanan dibawah sana sudah dipenuhi oleh hiruk pikuk kuda-kuda besi.

Setelah hampir 8 jam berlalu itu ia membuka HPnya dan mendapati balasan dari Chika, "aku udah sampe Ra, sekarang lagi perjalanan ke hotel" Tulisnya, yang disertai stiker lucu dan dibawahnya terdapat beberapa foto yang dikirimnya saat ia baru mendarat di bandara Haneda.

Melihat itu, Ara tersenyum kecil dengan hati yang penuh syukur, bagaimana tidak, pernah melihat seorang yang sangat dikagumi begitu terpuruk dan kini kembali bangkit bersinar seperti sebelumnya tentu saja membuat dirinya benar-benar ikut bahagia.

"Yaudah kak, kamu istirahat aja dulu yah, aku juga mau mandi dulu", balas Ara kemudian melihat foto-foto yang dikirim Chika, beberapa saat kemudian pandangannya berganti ke ujung notifikasi, di sana tertera ikon panggilan tak terjawab, ia buka notifikasi itu yang isinya dua panggilan dari nomor yang sama, namun nomor yang tak ia kenal.
Karna saat ini seringkali terjadi penipuan atau promosi perjudian yang tidak jelas akhirnya Ara mengabaikan notifikasi itu dan memilih untuk segera mandi.

Selepas mandi, saat ia sedang khusyuk menggunakan hairdryer untuk mengeringkan rambutnya, HPnya kembali berdering, Chika memanggilnya lewat video call.

"Dih parah banget Ara, udah gelap gini baru mandi" Ejek Chika langsung setelah Ara mengangkatnya, saat itu ia menelpon Ara dari balkon kamar hotel dengan background langit gelap tokyo yang kontras dengan gemerlap cahaya bangunan- bangunan dibelakangnya.

"Yee, disini kan baru jam 5 sore, lupa ya sama perbedaan waktu" Jawab ara sambil menata rambutnya

"Astaga iya.." Ujar chika spontan sambil mengetuk pelan kepala dengan jarinya

"dasar chikuy" Ara kini berjalan menuju tempat tidur dan duduk diatasnya sambil menyandarkan punggungnya di headboard, "udah makan kah?"

"Belum ra, nanti bakal ada makan bareng member sama staff sih katanya, jadi aku masih nunggu"

"Oh gitu .. Shootingnya mulai besok kah ?"

"Iya, tapi malam ini tetep ada gladi resik juga sih" Jawab chika

"Semangat ya kak"

"emm.." Chika mengangguk tersenyum "oh iya ra.. liat deh" Tambahnya sambil menunjukan background suasana tokyo dimalam hari

Ara memandangi layar HPnya dengan seksama "Wah Cantik bangettt" Ujar Ara antusias

"Ya kan ?, sumpah ya aku pengen banget ngeliat pemandangan ini bareng kamu secara langsung"

"Maksud aku kamunya sih"

spontan Chika yang saat itu sedang seriuspun raut wajahnya langsung berubah "Dih apaan si ra, gausah mula mulain ya" Sungut Chika kesal

Ara sontak tertawa saat melihat ekspresi cemberut Chika yang tentu saja sudah muak dengan gombalan darinya "Canda ka Canda, nanti ya kapan-kapan kita kesana bareng" Tambah Ara masih sedikit menahan tawa

Chikara : After StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang