"Kamu mending mandi dulu deh kak" Ujar ara dalam perjalanannya menuju pintu utama
"Gak ah ra, aku cuma pinjem baju aja"
"Ai kamu, liat itu basah gitu" Tukas ara
"Gak papa koq cuma baju aja kan"
"Issh.. Serah deh, yaudah masuk ayo"
Pintu utama rumah terbuka, Ara dan Chika pun masuk ke dalamnya, didalam sini lebih hangat, hingga dingin yang mereka rasakanpun agak mereda.
Dalam perjalanan menuju tangga menuju lantai dua, terlihat seorang wanita tengah duduk bersandar di sofa sambil memegang sepiring potongan buah buahan, dengan pandangan yang terfokus pada tv di depannya"Loh tante ? Gak jadi berangkat ?" Tanya ara pada wanita yang ternyata tantenya itu, sementara Chika hanya sedikit membungkukan badan dan tersenyum ramah ke arahnya
"Gak ra, keburu ujan gini, nanti aja lah kalo udah reda" Ujar tantenya sembari memakan sepotong pepaya melalui garpunya, "omong-omong kalian abis main ujanan ? kaya anak kecil aja"
"Ai tante , mana ada main ujan, kita keujanan abis dari Cafe depan" Jawab ara, "oiya, kak deo jadi pulang hari ini ?"
"Katanya sih gitu, mungkin masih di jalan"
"Emm.. yaudah kalo gitu, aku ke atas dulu ya, ayo kak" Tambah ara menggandeng tangan Chika menuju lantai dua
"Permisi ya tante.." Ujar chika sebelum berjalan mengikuti Ara
"Iya iya cepet sana keringin rambut" Jawab tantenya ramah meski baru kali ini mereka bertemu
~~
Sesampainya didalam kamar bercat merah muda itu Chika langsung merasakan perbedaan yang mencolok jika dibandingkan dengan kamar Kos ara yang dulu, biasanya banyak terpampang foto-foto saat ia di JKT48 dan segala pernak-perniknya, namun kali ini kamar itu hanya memiliki sebuah poster laki-laki korea di salah satu sisinya.
Disaat Chika masih berdiri memandangi isi kamar Ara, Ara segera mengambilkan handuk untuk Chika"Yakin gak mau sekalian mandi aja kak ?" Tanya ara seraya memberikan handuk
Chika mengambilnya lalu mulai mengeringkan rambutnya, "Emm gak deh ra, udah terlalu sore juga, lagian juga kalo ujan reda aku pulang kok"
"Hem oke deh, mau pake baju mana ? Sini pilih sendiri" Jawabnya mengajak Chika berjalan ke arah lemari pakaian miliknya
Chikapun mulai mencari-cari baju yang sebenarnya sangat familiar dengannya, baju-baju yang seringkali Ara pakai saat latihan maupun hangout itu,
"Ini deh"
"Yaudah, buka baju kamu, sekalian aja sini langsung di cuci sama keringin di bawah"
Tanpa basa-basi Chika segera membuka bajunya, jempol dan telunjuknya mulai berada dibagian bawah baju dan kemudian menariknya keatas melewati kepalanya, menampakan lekukan tubuhnya yang putih bersih dan ramping itu.
"Kenapa sih ra ?"
"Emm gak papa sih, akhirnya ngeliat kamu ganti baju depan aku lagi"
"Dih kamu tau gak ra ?"
"Apa ?"
"omonganmu barusan kayak om om mesum"
"Lah kak Chika pernah sama om om toh?"
"Gw tampol ye lo ra, nih katanya mau cuciin" Tukas Chika setelah memakai baju dan segera memberi bajunya yang kotor pada Ara,
"Canda om om, yaudah kamu tunggu sini bentar, aku ke bawah dulu naruh bajumu ke mesin cuci... Kalo bosen nyalain aja TV"

KAMU SEDANG MEMBACA
Chikara : After Story
FanficKisah fiksi Chika dan Ara setelah skandal Mungkin tidak menyembuhkan tapi semoga bisa sedikit mengobati~