Setelah keluar dari rumah sakit dan pulih dari luka di kepalanya, Ara kembali menjalani aktifitasnya seperti biasa, begitu juga Chika.
Mereka berduapun kembali dihadapkan pada kesibukannya masing-masing sehingga harus mencari-cari waktu libur yang pas bagi mereka berdua untuk kembali bertemu.Dan akhirnya tibalah hari ini, setelah janjian dimalam harinya, siang ini akan menjadi hari bertemu mereka kembali setelah kurang lebih 2 minggu tak bertemu, karna sudah lama tak mengunjungi rumah Chika sejak mereka tak lagi bekerja di tempat yang sama, akhirnya Chika meminta Ara untuk mengunjungi rumahnya, jika memungkinkan ia juga ingin agar ara menginap.
Siang menuju sore, angin sepoi-sepoi menerpa rambutnya saat Ara turun dari sebuah mobil driver online, kini ia berada didepan sebuah rumah dengan alamat yang masih teringat jelas dalam memorinya.
"Aku udah di depan kak"
"Serius gak sih ra.. Ok Ok, tunggu ya"
Sejenak ia mengabarkan Chika sambil berdiri di depan gerbang itu, dan tak berapa lama dari kejauhan Chika keluar dari pintu utama dengan setelan kasualnya, tanktop hitam, jeans pendek, dan rambutnya yang di ponytail, semakin dekat ia menuju ke arah ara dengan senyuman manis malu-malu saat menyadari Ara terus memperhatikannya.
"Ayo masuk ih, malah bengong" Ujar chika setelah membuka kunci slot gerbang rumahnya
"Kamu sendirian kah kak ?"
"Emm gak koq, ada mama aku"
"Oh, gak papa kah ?"
"Gak papa ?, lah, emang kenapa ? Lagian bukannya udah lama kamu gak ketemu mamaku ya, apa gak kangen"
Ara hanya tersenyum kecil, lalu berjalan bersama Chika menuju pintu utama rumahnya, dalam benak Ara sebenarnya ada perasaan yang canggung untuk bertemu mama Chika kembali, apalagi sejak kasus yang menyangkut mereka berdua, ia tak pernah lagi berhubungan dengan mama Chika.
~~
"Siang tante" Sapa ara membungkukan sedikit punggungnya, saat itu mama Chika tengah merapikan pajangan pajangan di ruang tamu dan sejenak berhenti dari aktifitasnya untuk menoleh ke arah Ara, entah mengapa saat melihat Ara, ada sedikit pandangan kaget dimatanya, namun mama chika segera tersenyum ke arahnya,
"eh ara.. Udah lama gak kesini, gimana kabar kamu ?" Tanyanya
"Emm baik tante" Jawab ara yang saat itu menyadari entah mengapa meskipun mamanya Chika tersenyum namun ada suatu hal lain di mata Mama chika saat melihatnya
"Aku mau keluar bentar sama ara ma.." Kini chika yang berbicara
"Mau kemana ?"
"Emm... Hangout aja, kan udah lama kita berdua gak hangout"
"Oh.." Mama chika sedikit melirik ke arah Ara, "yaudah.. Jangan pulang malam ya"
"Iya.. Yaudah ra aku rapi rapi dulu ya ra, ganti baju, kukira bakal agak sore kamu kesini jadi aku belom siap siap , ngga papa kan nunggu bentar aja"
"Emm iya kak, gak papa"
"Yaudah duduk situ, ngapain berdiri.. Aku keatas dulu"
Ara pun duduk di sofa ruang tamu, sesekali matanya berfokus pada tv yang menyala, dan sesekali berpindah pada sosok mama Chika yang berdiri jauh didepannya. sementara Chika mulai menghilang ke kamarnya di lantai dua.
"Sibuk apa ra, sekarang ?"
"Aku.. Sekarang Photo modelling tante.."
"Oh.. Pasti sering ketemu cowok cowok gitu yah"
"Emm.. Terkadang sih tan"
"Kalau mau keluar jangan ajak Chika ke cowok cowok yah"
Entah mengapa meskipun mama chika bicara dengan nada yang normal, namun seperti ada es yang meluncur di ulu hati Ara, rasanya kecurigaan mama chika langsung tertuju padanya, seakan selama ini bahkan mama Chika pun mencap kesalahan kepada Ara seperti orang orang kebanyakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/289871910-288-k195130.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Chikara : After Story
Hayran KurguKisah fiksi Chika dan Ara setelah skandal Mungkin tidak menyembuhkan tapi semoga bisa sedikit mengobati~