Prolog

919 33 3
                                    

Dua garis merah terpampang dengan jelas di hadapannya, semua test pack yang Intan pakai menunjukkan hal yang sama.

Hamil, satu kata yang mampu membuat dunianya seolah runtuh seketika. Menghancurkan mimpi dan cita-cita yang sudah ia rancang sebelumnya, merusak masa depan cerah yang sangat diimpikannya. Tubuh Intan ambruk begitu saja diatas lantai kamar mandi. Bulir bening berdesakkan di pelupuk mata, berlomba untuk turun membasahi wajah cantiknya.

Apa yang harus ia lakukan sekarang? Rasa kalut sekaligus takut menyelimuti hati dan pikiran, banyangan buruk menguasai kepala. Intan benar-bernar frustasi sekarang, memikirkan masa depan yang sudah hancur lebur menjadi abu. Belum lagi reaksi keluarga yang pastinya akan sangat marah dan kecewa.

Selama ini, Intan selalu menjadi harapan dan kebanggaan keluarga, senantiasa memberikan yang terbaik pada ayah dan bunda dengan beragam piagam dan prestasi yang diraih. Kini dirinya malah menorehkan aib yang sangat besar bagi keluarga. Hamil diluar nikah menjadi mimpi buruk yang akan terus menghantuinya mulai sekarang.

Intan menatap nanar ke arah perutnya, mengusapnya pelan dengan penuh kelembutan.

"Kenapa kamu harus tinggal di rahimku? Orang yang sudah jelas tidak mengharapkan kedatanganmu, sedang diluaran sana banyak pasangan yang menantikanmu," lirih Intan bertanya dengan bibir yang bergetar pada janin di perutnya.

Sungguh, Intan belum siap dan mungkin tidak akan pernah siap untuk menanggung semua konsekuensinya. Sesuatu yang orang lain anggap sebagai anugrah adalah musibah bagi wanita yang belum menikah sepertinya.

__
______

Assalamualaikum....

Hai, Hello guys....

Perkenalkan, aku Indi. Gadis yang hobi banget baca sampe akhirnya nekat nulis cerita hehe.

Oh iya, bagi yang ngerasa familiar atau ngerasa pernah baca cerita ini jangan berpikir kalau aku plagiat, ya! Kenapa? Karena cerita ini memang cerita lama yang aku daur ulang. Di mana alurnya aku rubah dan kubuat seperti cerita baru. Meski tema dan intisarinya masih sama, tetapi isi, penjabaran cerita dan sudah tentu endingnya pun pasti berubah.

Istilahnya sih, cerita lama yang ku buat jadi cerita baru. Lalu rencananya cerita yang lama pun akan aku publish ulang sebagai bahan perbandingan. Aku yakin, meski kalian nanti baca dua cerita tersebut di waktu yang bersamaan pasti akan merasa cerita ini mirip tapi tak sama, atau sama tapi tak serupa.

Untuk prolog sengaja aku buat sama, kenapa? Karena ya pengen aja wkwkwk. Soalnya suka banget sama prolog ini!

So, happy reading everything!
Jangan lupa vote, komen dan bagikan cerita ini ke teman-temannya ya!

See you next part!

Tanah Sunda, 14 Juni 2023

-Indy_ik

I'm PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang