Chapter 1: Rencana Liburan

417 24 0
                                    

Terlihat sekelompok laki-laki yang berjalan memasuki kawasan kantin sekolah. Menjadi pusat perhatian kemanapun kaki mereka melangkah.

F5 alias Flower Five, begitulah julukan yang diberikan pada kelima anak yang menempati posisi sebagai pangeran sekolah tersebut.

Rikza Aditya Purnama, sang mantan Ketua OSIS sekaligus Ketua Klub Sepak Bola dan Perangkat Perwakilan Kelas saat ini. Lelaki dengan segudang prestasi yang menjadi kesayangan para guru dan menjadi teladan para siswa.

Muhammad Iqbal Nurrahman, anggota Perangkat Perwakilan Kelas sekaligus Ketua Klub Beladiri dan Klub Siswa Pecinta Alam. Salah satu siswa terpintar disekolah, aktif diberbagai organisasi dan memiliki sifat ramah yang membuatnya dipuja banyak siswi.

Rayyan Az-Dzikri, Ketua Klub Mading. Lelaki dengan kepribadian tak tertebak. Terkadang bisa terlihat begitu ramah dan hangat. Tetapi terkadang bisa terlihat begitu dingin dan membuat orang lain merasa ngeri.

Anas Abdul Amin, si Ketua Klub Rohis dan Masjid sekolah. Lelaki yang terlihat alim tetapi tidak berlebihan. Berjiwa bebas tetapi tetap menjaga batas.

Juga Andre Nurdiana Pratama, Ketua Klub Volly sekaligus Atlet renang andalan sekolah yang begitu populer di kalangan para siswi. Satu-satunya diantara mereka yang sudah memiliki kekasih. Meski begitu tetap tidak menurunkan jumlah gadis yang mengaguminya.

Sebenarnya, selain Rikza dan Andre, para cowok itu berasal dari kelas yang berbeda. Namun, tergabung dalam sebuah organisasi yang sama membuat kelimanya cukup akrab satu sama lain. Khususnya Rikza dan Rayyan yang memang sudah berteman dekat sejak SMP.

Klub Sipala atau Siswa Pecinta Alam SMA Nebula, merupakan wadah dari para siswa dan siswi yang suka menjelajah alam. Entah itu melakukan pendakian, jelajah hutan, maupun menyusuri perairan.

Di sisi lain, sekelompok siswi tengah berbincang sembari menikmati makanan mereka. "Wah ... pacarmu lagi jadi pusat perhatian tuh, La," celetuk Olivia pada Mala sembari menunjuk dengan dagu ke arah di mana Andre berada.

"Bucinnya si Intan juga ada di sana, tuh!" Kini giliran Dena yang berbicara.

"Apa sih kalian, kok bawa-bawa aku segala?" timpal Intan tak senang.

Dena terkekeh kecil. "Memang benar 'kan kalau si Rayyan itu bucinnya kamu?" ucapnya ikut menggoda.

"Berapa kali aku bilang kami itu murni temenan, gak ada unsur romansa sedikitpun!" ujar Intan menegaskan.

"Iya-iya, cuman teman. Tapi ... teman tapi mesra," celetuk Dina juga ikut-ikutan.

"Au ah ... capek banget sumpah ladenin kesalah pahaman kalian!" pungkas Intan mengakhiri perdebatan.

Para siswi kelas XII IPA 1 itu tampak tertawa renyah, seperti biasa mereka berhasil menggoda Intan. Bagaimana tidak merasa senang? Hubungan Intan dan Rayyan memang terlihat sangat ambigu! Di sebut teman tetapi tingkah polah mereka bak pasangan kencan, di sebut pasangan kekasih juga tidak bisa karena tidak pernah resmi jadian.

Sebenarnya selain Rayyan ada juga Revan, bad boy tampan yang juga menjadi salah satu most wanted incaran para siswi. Intan berhubungan cukup dekat dan akrab dengan kedua lelaki itu. Saking dekatnya sampai-sampai orang lain mengira jika ia mengencani dua pria di waktu yang sama.

"Eh, by the way. Sudah lihat postingan anak XII Bahasa 2 belum?" tanya Dina kemudian.

"Sudah, yang mereka liburan bareng ke kawasan wisata Kota Bandung itu 'kan?" jawab Sheila menimpali.

"Gila! Bikin iri gak sih?" ucap Dina lagi kemudian.

"Banget!" Kini giliran Mala yang bersuara. "Anak XII IPA 3 juga minggu lalu abis wisata ke Jogja loh!" tambahnya melanjutkan.

I'm PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang