my lovely bitch 2

3.2K 141 11
                                    

"makanan sudah siap, ayo sarapan dulu"
Jimin sedang merapikan dasi Jungkook

Lalu mereka ke meja makan, sebelum itu Jungkook memegang tangan Jimin lalu meletakkan telapak tangan Jimin ke pipi nya setelah itu dia menciumi telapak tangan Jimin dengan lembut.

"Terimakasih sayang makanannya"

Jimin duduk di dekat Jungkook, mereka makan satu piring berdua dengan jungkook yang menyuapi, minum pun satu gelas berdua dan jungkook sangat suka minum di bekas bibir Jimin.manis katanya meskipun itu hanya air putih.

Selesai makan , jungkook pergi ke kantor setelah memeluk dan menciumi seluruh area wajah Jimin.

"Aku berangkat dulu ya sayang,love you my bitch"

"Love you too my bitch"

😳😳

Mereka sekarang tinggal bersama di mansion milik jungkook.jimin masih kerja di restoran sebagai pelayan.dan jungkook bekerja di perusahaan warisan orang tuanya dia menjabat sebagai CEO, sebelum nya Jimin tidak tau apa pekerjaan partner seks nya itu, karena mereka sangat menghormati dan menghargai privasi masing-masing,ga ikut campur dalam urusan masing-masing, mereka hanya perlu saling setia.

Tapi karena kenyamanan itu Jungkook memberitahu kehidupan nya dan mengajak Jimin masuk ke dalam kehidupannya ,mengajak Jimin tinggal bersama melalui hari hari bersamanya, mereka hanya menganggap hubungan mereka hanya friend with benefit, tapi malah keromantisan mereka mengalahkan status suami istri.

Mereka serba cocok dan nyaman satu sama lain.tak apa hanya berstatus jalang nya namun sikap yang mereka tunjukkan pada satu sama lain sungguh manis dan romantis.

Jungkook sudah melarang Jimin bekerja, karena kalau soal materi dia bisa memberikan segalanya tapi Jimin nyaman sebagai pelayan disana, dan mempunyai teman yang sangat menyayangi nya.

Saat ini jimin sedang di loker untuk berganti pakaian seragam pelayan.

"Des,kamu sekarang sudah tidak menganggap ku sebagai sahabat mu lagi ya,aku sedih"
Ucap Jimin pada Daisy

"Kok kamu ngomong nya gitu sih Jim,aku ga pernah berpikiran seperti itu"

"Tapi semua orang tau masalah kamu, sementara kamu tidak cerita padaku Des"

"Maaf Jim,aku tau pasti kamu nanti ikut pusing sama masalah aku makanya aku ga ngasih tau kamu"

"Baiklah kita tidak usah berteman lagi "

"Jim jangan gitu dong,aku cuma ga mau repotin kamu "

"Bahkan ibumu pernah mengatakan aku juga putranya, sekarang ibu kita sakit kamu diam saja ga ngasih tau aku"

"Maaf Jim"

"Aku udah transfer 50jt ke rekening kamu cepat kirim ke ibu supaya cepat di tangani aku ga mau tau,aku ga mau kehilangan ibu lagi "

Daisy memeluk Jimin sambil menangis mengucapkan terimakasih.

Jimin memang selalu begitu, jangankan sekarang dia banyak uang.dulu saja dia sampai menguras tabungan nya untuk membantu biaya temannya yang akan operasi.dia itu baik dan sangat tulus,dia ga pernah minta ganti atau imbalan apapun,dia hanya ingin berbuat baik.

***
Jungkook tengah malam baru pulang kerja,, seperti biasanya Jimin langsung memeluk tubuh Jungkook lalu membawa tas laptop nya ke ruang kerja.
Jungkook yang kelelahan hanya duduk lemas di sofa ruang tamu.
Jimin ikut duduk disampingnya, meraih tangan Jungkook, mengaitkan jari jari mungilnya lalu menggosokkan nya ke pipi lalu sesekali mencium nya.
Jungkook tersenyum melihat itu.

"Bocah,kamu dulu masih kecil banget waktu Kaka sakitin kamu sayang, sekarang kamu tumbuh menjadi laki laki yang sangat mempesona,dan seksi"

"Kaka tambah ganteng dan pintar puasin aku"Jimin kembali menggosokkan tangan Jungkook ke pipi mulus nya.

Kumpulan Cerpen kookmin/jikookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang