18+ seluruh alur cerita merupakan karangan semata. Berlatarbelakang di era victoria dan masa-masa kejayaan inggris. Baik nama, wilayah merupakan karangan hanya mengambil set tempatnya saja.
•••
Inggris, 1851.
"Kau yakin tidak ikut kami pergi?"
Derek Releighton, Marquess of Rosbridge ketiga merasa sering mempertanyakan pertanyaan itu tetapi tidak terlalu menunjukkan hal tersebut diwajahnya. Ia menatap sang putra berdiri tak jauh darinya, di hamparan estat Lord Rosbridge berpagar kayu. Sosok putranya tengah menunggang kuda hitam superior yang di asumsikan sebagai miliknya. Sorot jelaga diam-diam melirik dari erangan dan dengusan kuda begitu tangannya menyapu bulu sehitam malam. Menarik kekang sembari mengitari tanah lapang beralaskan karpet rerumputan di sepanjang lahan seperti permadani hijau.
Memperhatikan dari pagar pembatas, Lord Rosbridge dengan sabar menunggu pelatihan rutin putranya. Ia mengamati pergerakan konsistensi dari kuda yang memacu langkah mengitari lahan luas dibelakang kediaman Lord Rosbridge. Pria bersurai hitam rapih berada diatas tunggangan menepi ke sisi pagar kemudian turun dari atas kuda hitam. Memberikan tepukan menenangkan ketika kuda itu mendengus sebagai protes.
"Ibumu berharap setidaknya satu dalam musim ini kau hadir, bersama Edmund."
Tidak ada jawaban untuk sekedar membalas ataupun menggerakan gestur sebagai respon tubuh tidak ada, hanya sebuah dengusan kecil dimana itu membuat Lord Rosbridge menghela napas panjang. Tanpa perlu dia menanyakan pertanyaan itu, sudah sangat jelas putranya tak akan hadir. Entah berapa season telah dilewatkan, tidak satupun ajakan dan undangan-undangan pesta dari para ton mendapatkan sambutan baik. Dan hari ini, Lord Rosbridge akan menghadiri sebuah acara pesta. Menyambut season serta meresmikan perburuan mereka dimusim panas.
"Baiklah," Lord Rosbridge menahan desahan gusar. Memutar tumit menjauhi perkarangan estat, kereta kuda yang membawa istri dan juga putranya yang lain tengah menunggu. "Elliott selalu bertindak sembrono, tolong jaga adikmu selama kami pergi." Sebelum pergi, ia berpesan.
"Aku akan pergi."
Tercengang, Lord Rosbridge berhenti sejenak melangkahkan kakinya. Ia amat tahu jika putranya tidak menyukai pertemuan lebih dari sepuluh orang, terutama pesta. Kecuali diharuskan atau situasi memaksanya untuk hadir. Putranya sama sekali tidak memiliki ketertarikan di acara sosial, atau mencari wanita sebagai kandidat istri di usia dua puluh lima tahun.
Mendengar bahwa putranya akan datang jelas menarik Lord Rosbridge untuk memutar kedua kakinya menghadap sang putra, memastikan tidak salah dengar. Hampir merasa sebuah keajaiban datang entah darimana merasuki putranya. Setelah melalui dua musim sosial dan tak sekalipun mengindahkan setiap undangan, mengapa kini putranya berinisiatif untuk hadir di musim kali ini?
"Dengan sedikit keterlambatan."
•••
A/N; Setiap daerah di Eropa memiliki tingkatan kebangsawanan masing-masing yang memiliki beberapa perbedaan antara satu negara dengan negara lainnya. Beberapa gelar di suatu negara terkadang tidak memiliki padanannya di negara dan bahasa lain, meski masih dalam satu lingkup benua Eropa.
Namun begitu, beberapa tingkatan yang umum diketahui di benua Eropa adalah: Emperor (kaisar), king (raja), duke (adipati), marquess, count atau earl, viscount, dan baron Dalam sebuah website terpercaya, Tingkatan bangsawan dibagi menjadi beberapa termasuk paling tinggi, yaitu ;
01. Emperor/ Empress; Adalah tingkat kebangsawanan dan penguasa monarki tertinggi dalam tingkatan kebangsawanan Eropa. Bentuk wanita dari gelar ini adalah empress dan dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni empress regnant yang merupakan seorang wanita yang memerintah empire atas namanya sendiri atau empress consort yang merupakan istri dari emperor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Upheaval Of Peasants
RomanceTahun ini akan menjadi season yang paling menjanjikan, tapi tidak demikian halnya menurut pewaris Releighton yang merupakan bujangan paling sulit ditaklukkan di seantero London, yang selama ini tak menunjukkan minat sedikit pun untuk menikah. Tapi...