Upheaval Of Peasants

Bab 28 - Upheaval of Shoes

Terima kasih banyak kepada mereka yang meluangkan waktu untuk memberikan ulasan baik, semoga chapter ini sesuai memuaskan anda! Dibawah ini semua nama-nama pemeran yang akan bertambah setiap kehadiran karakter baru maupun lama!

Pemeran;

Ethanol Releighton - Marquess of Rosbridge

Saraphine Hollows - Countess of Grimsbrow.

Duchess of Harington.

Orville Weatherby - Earl of Stratford.

Nicholais Archibald - Viscount of Singleton.

Joanna steele Blackwell - Putri kelima Viscount of Blackerstone.

Caroline de Westmare - Countess of
Banbury

(Setiap karakter akan bertambah seiring dengan banyaknya cerita)

BAB 28 - UPHEAVAL OF SHOES.

•••

Cuaca menyengat siang ini menandakan perubahan musim panas yang berlangsung di Inggris. Scone dan beragam jenis kudapan ringan dihidangkan ketika mereka menduduki pondok kecil ditengah hamparan perkebunan. Keriuhan di taman masih terdengar takkala beberapa ton kecil berlarian kesana kemari membawa bola. Gerald Juniors Blackwell adalah anak terakhir berusia sepuluh tahun yang tengah bermain bersama. Ditemani pewaris Banbury selanjutnya, Robert menyarankan permainan Croquet tetapi Gerald telah mendapatkan peringatan untuk tidak mengambil tindakan memalukan. Mereka baru harus belajar sesuatu atau masyarakat akan mencela tindakan bodoh mereka.

Countess menghindari Marquess seperti wabah dan mencari perlindungan teman-teman nya di mana ia dapat mencurahkan kejadian di kamar Marquess. Pada saat ia selesai, wajahnya menunjukkan kesengsaraan. Joanna steele Blackwell mendengus mengabaikan terik cuaca dan menghabiskan tehnya. Menghabiskan makan siang siang, menikmati biskuit tepung acorn. Setelah Lady Galladria menghadiri bola pesta di komunitas dan perkumpulan sosial kota London, beliau pergi ke rumah pemulihan untuk kebaktian pagi. Gadis itu melirik sekilas Caroline yang bersimpati penuh.

"Oh, Saraphine. Kau benar, apa yang dia lakukan tidak bisa dimaafkan!" Caroline menghibur si rambut merah. "Bergembiralah, sayang. Sejak kapan kau mulai mendengarkan hinaan Marquess itu? Kau akan melontarkan serangkaian kata-kata kotor itu kembali!"

Saraphine mengerang. "Tapi dia benar, Carol. Aku hanya bias terhadapnya! Aku tidak akan bertindak seperti itu pada orang lain, sesuatu didalam diriku hanya.. Meledak jika berhadapan dengannya!"

"Mungkinkah hatimu diam-diam menunggu semacam obat untuk pertemuan buruk satu bulan yang lalu?" Wanita itu tersenyum pada betapa misteriusnya itu terdengar.

"Pertemuan buruk? Itu bukan pertemuan, itu penghinaan!"

"Aku sedang tidak berbicara tentang hati yang patah," Countess menghela napas ketika si rambut merah menatapnya dengan tatapan kosong. "Jangan menyangkalnya, Saraphine. Semua orang tua tahu kau naksir Marquess sejak pertama kali bertemu! Itu bukan rahasia ketika kita masih anak-anak, mungkin kau tidak ingat tapi dia adalah pria yang gagah."

"Aku tidak patah hati, Carol. Dan berapa banyak kau ingin memuji bajingan sepertinya? Mereka tidak tahu apa-apa! Lagi pula, jika kau menyadarinya mataku sama sekali tidak menerawang ketika menyebut binatang itu."