Upheaval Of Peasants

Bab 30. 2 - Upheaval of Misunderstanding

Dear pembaca yang budiman! Memasuki bab ke dua puluh sembilan ini saya sekali lagi menegaskan tidak menyangkut-pautkan cerita ini kedalam dunia nyata, begitupula dengan Titel para pemerannya. Saya tidak mencoba merubah sejarah bahkan mengotak-atiknya dengan pengetahuan yang terbatas tentang dunia Victoria itu sendiri. Semua yang saya dapatkan merupakan literasi yang dibaca dari situs internet.

BAB 30. 2 - UPHEAVAL OF MISUNDERSTANDING.

•••

Pergantian sisi Elliott yang cepat datang sebagai siksaan bagi Ethan yang menjadi korban malang dari omelan ibunya tanpa ampun.

Apa yang ia saksikan di danau adalah kenangan yang tak ternilai harganya. Selama sembilan belas tahun hidupnya, Ia harus mengakui tidak sekali pun melihat seorang secara terbuka mempermalukan Marquess. Semua orang berpegang teguh pada aturan hierarki yang konyol dan menganggap kata-kata kakaknya yang selalu berekspresi dingin dan datar. Jarang melakukan hal-hal diluar jadwalnya; berkuda, berburu membaca buku, berbisnis dan menghadiri pertemuan di White's atau Almack's, sebagai hukuman mutlak. Kecuali Miss Hollows yang angkuh, tentu saja! Mengapa Marquess berkelahi dengan wanita itu, dia mencoba melawan. Elliott memutuskan saat dia menyaksikan kejadian memalukan bahwa dia hanya mengaguminya.

Tidak sekalipun wanita di kalangan ton yang hadir di pesta-pesta undangan selama musim pasar perjodohan ini mempermalukan dirinya kecuali benar-benar tidak memperdulikan sudut pandangan masyarakat Inggris tentang keterbatasan seorang wanita. Releighton muda menemukan targetnya duduk dengan satu kaki di atas yang lain, mengulang di teras dan mulai melangkah sembari tersenyum miring; menganggu pria itu.

"Selamat sore, Ethan. Apakah kau melihat kakak iparku?"

Ethan menarik napas putus asa, tetapi gagal melunakkan penghinaan dalam suaranya. "Sampai kapan kau akan menyebut petani itu sebagai istriku?!"

"Jangan bodoh, Kakak ku sayang. Ia memiliki senyum indah dan terlebih berbeda dari semua gadis yang kau temui, Ibu berkata padaku bahwa ia adalah Marchioness of Rosbridge di masa depan." Elliott bersikeras, mempertahankan ejekannya.

"Kau, bukankah kau seharusnya berpihak padaku? Kupikir kau memahami apa yang kurasakan!"

"Aku berubah pikiran."

Ethan Mendecih, sudah ia duga sebelumnya. "Pergilah, aku tidak mau melihatmu."

"Ayolah Ethan, harus kuakui itu benar-benar menghiburku, dia benar-benar Lady yang membuatmu berubah lebih dari kacang polong yang meledak. Jika kau bertanya padaku apa itu, maka adalah harga dirimu yang setinggi langit itu tampaknya bukan apa-apa di hadapan Miss Hollows." Ujar Elliot menyeringai miring.

"Ucapanku berlaku selama lima menit, Releighton kecil."

"Aku hanya mencari Kakak iparku."

"Dan aku tidak tahu!"

"Kau tahu, aku melihatmu berbincang dengan Miss Hollows sebelum ia pergi keluar dari estate, ketika kamu gagal melemparkan batu ke persimpangan selanjutnya."

Pria itu menahan amarahnya dalam kesengsaraan saat melihat wajah mengejek dari adik kecilnya. "Petani yang sangat kau kagumi itu pergi berkuda."

"Benarkah?" Elliott mengintip ke langit yang mulai gelap. "Ibu memintaku untuk memanggil Miss Hollows, kurasa sebaiknya kau mengejarnya. Hujan akan turun."

Marquess berhenti membaca dan melirik ke awan bercak tinta hitam yang berbentuk di kejauhan. "Dia wanita dewasa, Elliott. Dia bisa menjaga dirinya sendiri!" Ethan ingin menangis lebih keras dari biasanya, itu membuatnya frustasi karena selama setengah detik di sana, ia benar-benar mempertimbangkan untuk merusak pakaian elegannya untuk petani itu! Bukan peluang besar.