Bab 33. 3 - Upheaval of Branching Bridge

59 4 0
                                    

Faktor kedua dari kebahagiaan saya adalah karena ulasan Anda! Kalian telah sangat murah hati dalam mengungkapkan pendapat kalian dengan bab-bab sebelumnya yang benar-benar membuat saya tersenyum setiap kali saya memikirkannya.

BAB 33. 3 - UPHEAVAL OF BRANCHING
BRIDGE.

•••

"Sungguh disayangkan Zamrud Colombia yang begitu menawan terjual dengan harga murah. Faulkner berulang kali memberitahuku jika keuntungan tahun ini tidak begitu banyak dia akan bekerja dengan seorang bankir dari utara, tentu saja sesuai rencana kita sejak awal aku telah menyisahkan sebagian besar pemecah masalah kita untuk kesulitan mendatang." Kata Fisher Huntley kepada Marquess yang sedang membaca rangkuman dari perkembangan pabrik dalam sebulan.

"Terlepas dari insiden kelam itu, saya telah menghitung pabrik meraup untung paling banyak di tahun ini."

Ethan menyetujui bukunya dan tidak berkomentar saat rekan bisnisnya duduk dengan koran paginya. Rutinitas tidak berubah sedikitpun, tidak seperti biasanya selama beberapa bulan terakhir. Begitu membuka mata, Ia segera bergegas untuk mengejar waktu yang terbuang. Seolah satu detik akan sangat berharga dikemudian hari. Perlahan-lahan Ethan mulai sedikit merindukan kebiasaan lamanya di Harlestein. Tidak perlu memikirkan pekerjaan, ataupun masalah-masalah yang silih berganti datang.

Duke kembali ke manor Harington yang tidak begitu jauh dari tempatnya tinggal, hanya memakan waktu empat jam perjalanan. Kembali dari Westminster Ethan bertukar pikiran dengan duke, mereka telah menemukan solusi dari penjualan barang antik yang hilang. Tetapi tidak menutupi kerugiannya yang harus ditanggung.

"Benar-benar anak yang mengagumkan, Raphael Nightingale, bukan begitu?" Fisher Huntley merenung, menyerempet berita utama di koran. "Belum tiga puluh tahun namun hampir memonopoli industri Batu-bara London! Karya jenius murni mengagumkan!"

Hanya dengusan tidak puas bisa dikerahkan Marquess sebagai tanggapan. Ketika tatapannya bertanya-tanya Fisher mendesaknya untuk menjelaskan tentang sosok yang menjadi bintang di koran pagi ini, Ethan menjawabnya. Menunjukkan kebenciannya yang jelas terhadap pria itu.

"Dia hanya mementingkan keuntungan mutlak, Fisher. Jangan berpikir untuk mempercayai orang sepertinya."

"Bukankah semua pebisnis menginginkannya?"

"Sebaliknya, keuntungan yang kumaksud adalah dia mendapatkan sebagian besar dari apa yang didapatkan."

"Kurasa kebencianmu pada laki-laki itu tidak masuk akal? Kau dididik disekolah yang sama, jika aku tidak salah ingat."

"Dia ambisius dan akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, bagkan ketika itu berarti menodai reputasi orang lain. Dia tidak mempunyai hati nurani, pria itu; bahkan tidak layak disebut sepupuh."

Fisher mengerutkan kening karena ingatan berdesak-desakan, bermunculan memenuhi kepalanya. "Nama itu familiar sekarang setelah kupikir-pikir. Raphael Nightingale.." Dia menggumamkan nama itu beberapa kali sebelum bisa menentukan dengan pasti wajah anak laki-laki yang pernah dia temui, rahangnya menggantung karena terkejut.

"Raphael! Wah, dia itu Duke Harington yang menjadi sorotan Lady Settlefield sekarang!"

"Ya, dia masuk setelah akhirnya menanggapi desakan para ton."

"Kalian berdua adalah teman terbaik ketika masih kecil! Aku ingat Nenekmu memberitahuku bahwa kalian berdua tidak tidak dapat dipisahkan seperti kakak beradik!"

Ethan menggeram, menjatuhkan bukunya. "Sayangnya, kau benar." 

•••

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Upheaval Of Peasants Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang