Saya menanggapi keluhan, terima kasih untuk semua ulasan dan kritikan yang anda berikan! Sekali lagi, tolong jaga komentar anda untuk tetap berada didalam tempat.
BAB 22 - UPHEAVAL OF DISTURBANCE
•••
Saraphine menatap jauh ke luar jendela ke arah matahari terbenam. Marquess Rosbridge di hadapannya dan suasana luar biasa hening, dalam perjalanan pulang itu Saraphine telah membaca berulang-kali buku tata krama seorang lady yang di berikan olehnya sebelum menaiki kereta dan sekarang, mereka benar-benar kembali ke Harington. Semua etika dasar dan sejarah perkembangan seorang wanita ada didalam buku itu. Apakah Marquess berpikir jika ia tidak sama sekali mendapatkan didikan yang layak? Atau dengan membelikan buku itu, Saraphine diharapkan menerapkan setidaknya satu tata Krama.
Sesuatu terjadi pada Marquess.
Seperti yang telah Saraphine catat berkali-kali sebelumnya, selama perjalanan menuju estate Marquess Rosbridge adalah pria dengan kebiasaan; menatap seseorang setajam pisau dan memelototinya. Saraphine telah membaca habis buku itu, mengepalkan tangan dilipatan rok gaunnya sesekali memalingkan wajah. Saraphine tahu keheningan ini sesuatu yang salah, keterasingan di antara mereka bukanlah sesuatu yang biasa terjadi.
Saraphine berkata pada dirinya sendiri, Ia tidak seharusnya peduli; tidak terlalu tapi kebencian ke ketidakpedulian ke hal lain. Saraphine tidak tahu mengapa, Ia bertemu dengan Viscount of Ashbourne. Menemani sisa waktu di London selama satu hari penuh, ingatannya dipenuhi akan hal-hal baru. Diam-diam mengamati dengan tatapan tenangnya saat Marquess menghela napas, mengeluarkan sesuatu dari rompi jasnya. Kemudian, menyodorkannya pada Saraphine, sekali lagi wanita itu mengerutkan dahinya.
"Apa itu?" Tanya Saraphine.
"Duchess menitipkannya untukmu, Petani." Kata Ethan mendengus.
"Menitipkannya padaku? Apakah itu buku tata cara menjadi seorang lady lagi?" Saraphine bertanya dengan skeptis. "Aku sudah kenyang memakan buku tata Krama darimu, My Lord." Tolaknya halus.
"Ada atau tidaknya buku tatakrama sikapmu yang seperti itu tidak akan pernah berubah. Orang bodoh-"
"Jangan berani-berani menyebutku bodoh," Sela Saraphine merengut, mengeluarkan tangannya dari persembunyiannya. "Selama hampir tiga jam aku terus membaca buku ini dan beberapa hal baru telah kutemukan, Disini tidak hanya mencantumkan tatakrama seorang lady tapi Gentleman sesungguhnya. Kau sama sekali tidak mencerminkan sifat gentleman sesungguhnya, My Lord. Aku tidak menyesal mengatakan kau memang bukan seorang Gantleman."
Ethan memicingkan matanya, Ia sempat membayangkan Duchess mengkhawatirkan tamu 'Istimewanya'. Dan apa yang baru saja keluar dari bibir apel busuk dihadapannya, Ethan mencibir. Bagaimana mungkin semua keluarganya berpikir untuk menjebak mereka! Dalam kesunyian perjalanan kembali ke tempat terkutuk itu. Ethan memerintahkan apel busuk- Miss Hollows membaca buku tatakrama, Ia tidak memperdulikan pertemuan antara wanita itu dengan Lord Ashbourne yang disebutkan sebagai pria baik olehnya.
Tetapi Ethan akan menariknya kali ini, mau tidak mau membandingkan perbedaan besar yang Ia lihat dalam senyuman dan cara bicara Countess ketika memandangnya dan tuan Lord Ashbourne itu. Menyebutnya tidak gentleman.
Marquess merasakan rahangnya berkedut. "Jadi kau berpikir seorang gentleman adalah Ia yang menawarimu teh dan perjalanan aman?" Tanyanya serak. "Kalau begitu turun dan panggil penolongmu yang baik itu untuk mengantarmu pulang."
"Penolongku?"
"Seorang Gentleman yang mengirimkanmu undangan."
"Mengirimkan undangan?" Tanya Saraphine mencoba mengingat-ingat. "Maksud anda Lord Ashbourne?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Upheaval Of Peasants
RomanceTahun ini akan menjadi season yang paling menjanjikan, tapi tidak demikian halnya menurut pewaris Releighton yang merupakan bujangan paling sulit ditaklukkan di seantero London, yang selama ini tak menunjukkan minat sedikit pun untuk menikah. Tapi...