"Terima kasih sudah hadir dihidupku, walaupun aku tau bahwa kau tidak akan pernah bisa jadi milikku."
******
💐 HAPPY READING💐
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam hari ini terdapat dua sahabat yang sekarang yang sudah resmi saudaraan sedang menonton drakor kesukaan mereka disebuah kasur berukuran oversize di kamar alana.
Bella memandang opa-opa yang sedang melakukan aksinya disebuah film drakor
"aigooo!! suaminya akuu ganteng bangett sihh" jerit bella.
Alana melihat wajah bella yang sepertinya sangat bahagia membuat alana juga ikut bahagia,
"hahaha haluu lo ternyata tinggi juga yah, bell" lontar alanaa terkekeh.
Bella tertawa kuda," hehehe iyaa lan, karna menghalu itu adalah hal yang sangat menyenangkan".
" kenapa lo bilang menyenangkan??"
" ya karna menyenang kan, misal nya nih alana lagi galau truss keingatt sama opa-opaa koreaa pastinya mood alana akan balik lagi kan? nah begitu juga dengan aku, aku suka menghalu karna dengan cara itu aku bisa terhibur didunia reallife yang sangat menyakitkan ini" jelas bella diakhir kata menekuk raut wajah sedih.
Melihat raut wajah sahabatnya itu alana kemudian berniat ingin menghiburnya," bella kita main games yukk!" ajak alana.
" main games? games apa?" sahut bella.
" main games seru deh pokoknya, gimana lo mau ngak?"tanya alana lagi.
Tanpa memikir panjang bella mengiyakan pertanyaan alana
"okey aku mauu!" balas bella
Alana menurunkan tubuh nya dan melangkahkan kaki pergi dan berhenti disebuah lemari.
alana mengotak atik seluruh isi lemari yang membuat bella heran.
melihat alana yang sibuk mengotak atik isi lemari bella ikut menyusul membantu alana mencari sesuatu.Alana mendengus sebal lantaran benda yang dia cari tidak kunjung ketemu.
Bella menghela nafasnya sejenak,
" emang nya kamu mau nyari apa lan?" tanya bella." mainan games guee, hilangggg" lirih alana.
Bella menatap kasihan melihat alana yang sedang prustasi seperti kehilangan barang berharga," emang nya biasa nya kamu taruh dimana??"
" disinii!" tunjuk alana kearah lemari.
"Tok tok tok"
Sebuah pintu berbunyi pertanda ada yang mengetok dari luar pintu.
"yuhuuu, tata-tata tu bukain pintunaa dongg" ucap seorang bocil yang sambil mengetuk pintu.
Bella melirik alana," siapa lan??"
Alana mengacuhkan bahu nya tidak ingin tau siapa orang itu, yang pastinya itu adalah adiknya siapa lagi kalau bukan diaa.
"Cklekk"
Bella membukakan pintu menampilkan seorang lelaki kecil memaki baju piyama yang lucu.
" celamatt malamm ta beaa yang tantikkk maniss" sapa el tersenyum manis.
" haii selamat malam jugaa ganteng" sahut bella dengan senyum manisnya.
" ngapain lo kesini?" cetus alana melihat adik nya yang tumben tumben nya malam-malam datang ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA YANG BERBEDA || END✔
Ficção AdolescenteApakah kalian pernah mencintai seseorang? Tetapi, kalian harus berpisah hanya karena sebuah perbedaan? Begitulah yang dirasakan oleh Alvano dan Alana. Keduanya sama-sama saling mencintai dan takdir dengan sengaja mempertemukan, seolah mereka akan di...