20

51 5 0
                                    

" Disetiap Kekurangan, Pasti akan ada kelebihan. Soo, jangan pernah merasa minder akan dirimu! yakin lah kamu sempurna dimata orang yang tepat."

.
.
.
.
.

🤍 HAPPY READING 🤍

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari ini adalah hari dimana alana dan alvano akan menghabiskan waktu pulang sekolah jalan berdua setelah sekian lama mereka berdua tidak merasakan jalan berdua lagi.

Motor milik alvano berhenti tepat didepan taman yang bersampingan danau, tempat ini adalah tempat favorit alana dan alvano sejak saat dimana mereka pertama kali menghabis kan waktu disini berdua.

" Vann!!!!" pekik alana

" kenapa?? mauu mintaa difotoin?" tawar alvano

Alana menunjukkan deret giginya,
" hehehehe seperti biasaa yahhh, pleasee" pintaa alana menunjukkan muka gemesnya.

Alvano tersenyum kemudian mengacak acak surai rambut alana yang sudah menjadi hobbynya.

" yaudah gih sana, ambill posee yang bagus" ucap alvano yang langsung dibalas senyum manis alana.

Alana mulaii berpose - pose dengan gaya nya yang membuat alvano tersenyum, 'lucu' kata itu adalah kata yang selalu alvano lontarkan melihat kegemesan pacarnya itu.

" okeee ditahan, 1.....2.....3...."

" Ckrekkk"

" gantii gayaa lann"

" nah, okee gitu baguss tahan"

" 1....2...3..."

" Ckrekkk"

" cantik " gumam alvano tersenyum memandangi foto alana.

Alana menghampiri alvano yang sedang senyum-senyum sendiri memandang foto yang diambil sejak dari tadi.

" van, loo kenapa? kok senyum-senyum sendiri?" tanya alana menyerdik bingung

Alvano memandang manik mata alana dengan lekat," you look so beautiful" ucap alvano yang lagi-lagi berhasil membuat alana jatuh hatii.

Alana tersenyum mendekatkan wajah nyaa memandang wajahh alvano, kini kedua sejoli itu saling berhadapan sedikit lagi jarak diantara mereka menyatu.

Alana memegang daguu milik alvano kemudian sejenak menatap indah bibir alvano," thank youu mass pacarr" ujar alana diakhir dengan satu kecupan manis dipipi alvano ---sang pemilik pipi langsung membeku kaku.

Alvano masih terbengok melihat aksi gadis nya yang sudahh mulaii banyak aksi.

Alana terkekeh," lo kenapa, vann??"

"cupp"

Alana dibuatt kegett juga akan aksii alvano yang tiba-tibaa mengecup singkat pipi alana.

" sekarang impass!"

Alana langsung memukul lengan alvano," ihh vanoo, loo ngeselinn banget sihh!!"

" Ya maaf, makanya jangan mulai duluan, yakalii gue ngak balas pacar guee"

KITA YANG BERBEDA || END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang